Paskah
LIVE STREAMING Jalan Salib dan Misa Jumat Agung, 10 April 2020 via YouTube dan Kompas TV
jadwal Tri Hari Suci dan Link Live Streaming jalan salib, Misa Jumat Agung dan Paskah via YouTube, Kompas TV, dan TVRI
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini jadwal Tri Hari Suci dan Link Live Streaming jalan salib, Misa Jumat Agung dan Paskah via YouTube, Kompas TV, dan TVRI.
Umat Katolik mulai merayakan Tri Hari Suci atau yang disebut Kamis Putih, Jumat Agung, dan Malam Paskah (termasuk Minggu Paskah ).
Pada Jumat 10 April 2020, umat Katolik memperingati peristiwa wafatnya Yesus Kristus di kayu salib atau yang dikenal dengan Jumat Agung.
Ini merupakan hari berkabung bagi Gereja yang merenungkan kisah sengsara Yesus Kristus
Khusus umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Samarinda yang ingin mengikuti prosesi jalan salib, bisa mengakses siaran YouTube Gereja Katedral Samarinda.
• Ucapan Selamat Paskah Cocok Dikirim via WhatsApp, Bisa Dijadikan Status Facebook dan Twitter
• Kumpulan Kata-kata Indah Ucapan Selamat Paskah 2020 Cocok Untuk Dikirimkan Lewat WhatsApp
• Link Live Streaming Misa Kamis Putih Gereja Katedral Samarinda Bisa Diakses via YouTube Malam ini
Diketahui Gereja Katedral Samarinda menyajikan siaran Live Streaming jalan salib via YouTube yang akan dimulai pukul 09.00 WITA.
Berikut ini TribunKaltim.co sajikan Link Live Streaming perayaan jalan salib, Misa Jumat Agung, dan Paskah Gereja Katedral Samarinda, bisa diakses via YouTube.
Bagi umat Katolik secara umum, perayaanJumat Agung, dan Paskah bisa diikuti melalui siaran Live Streaming dari channel YouTube Komsos Katedral Jakarta.
Selain itu, TVRI dan Kompas TV menyediakan layanan Live Streaming untuk perayaan Jumat Agung, Malam Paskah dan Minggu Paskah.
Pada Jumat 10 April 2020 Gereja Katedral Samarinda terlebih dahulu menggelar jalan salib yang dimulaipukul 09.00 WITA.
Selanjutnya Misa Jumat Agung digelar pukul 15.00 WITA bisa diakses via YouTube.
Sementara itu di Jakarta, Misa Jumat Agung dimulai pukul 15.00 WIB, dipimpin Kardinal Suharyo dan disiarkan Kompas TV.
Kemudian Misa Kedua Jumat Agung dimulai pukul 17.00 WIB.

• LINK Live Streaming Misa Minggu Palma dan Jadwal Pekan Suci Gereja Katedral Samarinda via YouTube
Malam Paskah
Perayaan Malam Paskah di Gereja Katedral Samarinda hanya akan digelar satu kali Misa, Sabtu 11 April 2020 pukul 19.00 WITA bisa diakses via YouTube.
Sementara itu di Jakarta, Malam Paskah digelar dua kali Misa.
Misa pertama pukul 17.00 WIB dipimpin Kardinal Suharyo dan disiarkan TVRI.
Misa kedua dimulai pukul 19.00-20.00 WIB.
Minggu Paskah
Perayaan Minggu Paskah di Gereja Katedral Samarinda, Minggu 12 April 2020 pukul 08.30 WITA bisa diakses via YouTube.
Sedangkan di Jakarta, Misa pertama Minggu Paskah dimulai pukul 07.00 WIB, ditayangkan Kompas TV.
Kemudian Misa kedua pukul 09.00 WIB, dipimpin Kardinal Suharyo dan ditayangkan TVRI.
Berikut Link Live Streaming Misa Minggu Palma dan Pekan Suci :
Link YouTube Gereja Katedral Samarinda >>>
Link YouTube Gereja Santo Lukas Temindung Samarinda >>>
Link YouTube Komsos Katedral Jakarta >>>
Link YouTube Komsos Keuskupan Surabaya >>>
Link Youtube Komsos Keuskupan Agung Semarang >>>
Link Youtube Komsos Keuskupan Agung Pontianak >>>
Disclaimer : TribunKaltim.co tak bertanggungjawab terhadap isi dan kualitas Live Streaming
• Jadwal Live Streaming Misa Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah via YouTube, Kompas TV, TVRI
Tentang Jumat Agung
Jumat Agung menjadi hari paling menyedihkan dalam Gereja Katolik, karena pada hari itu kita mengenangkan wafat Kristus yang wafat di kayu salib demi menebus dosa kita semua.
Pada hari itu kita diingatkan bahwa kita adalah pendosa namun dosa-dosa kita telah ditebus melalui kematian Yesus di kayu salib.
Karena itu, kita harus menunjukkan rasa hormat kita dengan mempersembahkan seluruh dosa kita kepada Tuhan melalui sakramen rekonsiliasi yang akan diberikan oleh Imam.
Hari ini adalah hari wajib lainnya untuk berpuasa dan berpantang.
Ibadah pada Jumat Agung dibagi menjadi tiga bagian: Liturgi Sabda, Penghormatan Salib dan Perjamuan Kudus.
Imam dan diakon mengenakan warna liturgi merah.
Liturgi dimulai dengan para imam pergi ke altar dalam keheningan dan bersujud untuk beberapa saat dalam doa hening, kemudian doa pengantar.
Selanjutnya Jumat Agung identik dengan ritual penciuman salib Kristus.
"Lihatlah kayu salib tempat penyelamat dunia bergantung, marilah kita sembah," bunyi penggalan syair dalam upacara penghormatan salib Kristus.
Renungan Jumat Agung
Berikut ini renungan Jumat Agung oleh Sekretaris Komisi Kateketik KWI, RD Fransiskus Emanuel da Santo melansir komkat-kwi.org
SALIB dan Kematian, itulah peristiwa teramat agung hari ini. Ia yang telah berkeliling sambil berbuat baik mati disalibkan.
Salib telah menjadi tempat sandaran dan tempat teramat mahal dan mulia, memikul dan menyatu dengan anak kesayangan Bapa.
Telah Ia pikul menuju puncak pengorbanan yang tuntas.
Salib itu telah menjadi sarana dan tanda keselamatan, rahmat dan berkat bagi yang memandang dan mengikuti-Nya sambil memikul salibnya masing-masing.
Apa makna salib bagi kita? Bagi orang Romawi zaman Yesus, salib adalah wujud hukuman yang sangat berat.
Diperuntukkan hanya kepada seorang pemberontak kaliber yang dihukum dengan salib.
Bagi orang Yahudi, Salib juga berarti sebuah penghinaan yang paling dasyat. Mereka yang tersalib dihina dan dipertontonkan, sebagai orang terbuang dan tersingkir.
Bagi para murid Yesus, Salib itu adalahkehancuran dan keputus-asaan. Yesus yang tersalib membuat mereka merasa kehilangan harapan, kehilangan masa depan.
Mereka putus asa dan hancur. Bagi yang tidak percaya, Salib adalah sebuah Kebodohan. Kematian yang tanpa arti.
Sebuah kegagalan hidup seseorang. Salib adalah kekalahan.
Bagi Yesus, Salib adalah wujud nyata tanggung-jawab-Nya atas perutusan Bapa.Salib merupakan keterlibatan-Nya dengan penderitaan manusia.
Salib merupakan wujud penyertaan-Nya pada manusia dan merupakan kehadiran-Nya yang paling jelas dalam situasi manusia yang paling tidak enak, menyakitkan dan tak berdaya.
Salib merupakan korban-Nya bagi umat manusia. Bahkan dengan salib-Nya Ia menanggung dan menebus dosa manusia.
Itulah salib yang Yesus terima dengan rela. Sebagai ungkapan cinta-Nya kepada Bapa dan kepada manusia, cinta yang tuntas, cinta yang sampai sehabis-habisnya. Cinta sampai menderita.
Apa makna salib itu bagi kita? Kita hari ini mengenang dan merayakan wafat Tuhan yang tersalib. Kita menatap Dia yang tersalib.
Dan sambil menatap Dia yang tersalib itu, kita coba bertanya diri: sejauhmana dan sebesar apa cinta kita sehingga Ia rela menderita, dan mati di salib untuk menebus dan menyelamatkan kita? Mengapa Ia begitu mencintai kita? Kita selalu bertanya, apa sebabnya Kau panggul salib ke Golgota? Jawabannya karena kita berharga di hati-Nya.
Ia begitu mengasihi kita agar kita diselamatkan. Kita datang kepada-Nya dan tanpa harus bertanya, kita tunduk hormat dengan penuh kerendahan hati, sambil menyadari segala salah dan dosa kita, sebab karena dosa-dosa kitalah Ia mati disalibkan.
Kita diajak bersolider satu sama lain. Salib-Nya menguatkan kita dan mengajak kita untuk saling menolong, saling embantu. Itulah kekuatan iman kita yang mengusir ketakutan dan kecemasan kita.
Kita sujud menyembah salib-Nya, dalam keheningan batin yang mendalam kita berdoa kepada-Nya, “Ya Yesus yang tersalib, ampunilah dan kasihanilah aku orang yang berdosa ini”.
Biarkan darah suci-Mu mengalir dan membasuh dan membersihkan aku dalam cinta-Mu yang luhur ini.” Kita hanya bisa tunduk dan diam dalam keheningan yang kudus ini, dan kita pun menjadi tenang. Sebab salib dan kematian-Nya bukanlah akhir dari segalanya.
Yang bertahan sampai kesudahan, akan dimuliakan bersama Dia. Sebab bila kita mati bersama Dia, kita pun akan bangkit dan dimuliakan bersama Dia. Dalam Dia ada hidup, dan hidup dalam segala kelimpahan-Nya.
Jangan takut, karena kita tahu Tuhan memelihara kita. Maka kesempatan yang istimewa bagi kita saat ini adalah untuk mengembalikan hidup kita ke jalur yang benar, yang berkenan untuk diri sendiri, untuk Tuhan dan untuk sesama kita.
(*)
( TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K )