Kabar Artis
Dentuman Misterius Dirasakan Enzy Storia hingga Desta Panik Tiba-tiba Suara Aneh Menghilang
Dentuman misterius di Jakarta turut dirasakan Enzy Storia hingga Desta panik tiba-tiba suara aneh menghilang, penjelasan Gunung Anak Krakatau erupsi
"Suaranya jelas banget, aku pikir mah memang karena mau hujan enggak jadi," ungkapnya.
Meski begitu, ia mengaku tak merasakan getaran yang ditimbulkan suara tersebut.
Namun, kata dia, suara itu membuat dirinya takut sehingga tidak dapat istirahat.
• Terungkap Asal Dentuman Misterius di Jakarta Sabtu Dini Hari, Tak Berhubungan dengan Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau erupsi
Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan, Anak Krakatau mengalami erupsi delapan kali, Sabtu (11/4/2020) pagi.
Erupsi terjadi mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Lontaran debu material vulkanik diperkirakan mencapai 2.000 meter.
"Kondisi gunung masih aktif, ada erupsi, dan semburan debu vulkanik. Namun, sore ini asap di gunung itu mulai menipis," katanya saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu.
Andi menjelaskan, bau belerang dari gunung itu masih tercium. Sebelumnya diberitakan, Jumat pukul 22.35 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sekitar 657 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan pantauan kamera pengawas pada pos pemantauan Gunung Anak Krakatau, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.
PVMBG menyebutkan, tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.
PVMBG mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
Soal suara dentuman yang terdengar sebagian warga Jakarta, PVMBG menjelaskan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
• Suara Dentuman di Bogor Bukan Berasal dari Erupsi Anak Krakatau, Ini Penjelasan Kabid PVMBG
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu.
Menurut dia, erupsi gunung ini hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian berkisar 500 meter.