Virus Corona di Balikpapan

Sepasang Suami Istri di Balikpapan Diisolasi Bersama Kedua Anaknya Yang Negati Virus Corona

Sepasang suami istri di Balikpapan diisolasi bersama kedua anaknya yang negati Virus Corona

Tribunkaltim.co, Miftah Aulia Anggraini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ditemui Tribunkaltim.co. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Sepasang suami istri di Balikpapan diisolasi bersama kedua anaknya yang negati Virus Corona

Dua pasien pasangan suami istri terkonfirmasi positif Virus Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan. Keduanya diisolasi bersama dalam satu ruangan.

Namun selain mereka berdua ternyata ada fakta lain. Pasangan tersebut diisolasi bersama kedua anaknya yang berstatus negatif di dalam satu ruangan.

Berdasar informasi yang dihimpun, sepasang suami istri yang terpapar itu merupakan peserta seminar ekonomi syariah yang dilaksanakan di Kota Bogor.

Keduanya saat ini tengah diisolasi di RS Kanujoso Djatiwibowo dan masih terus menunggu hasil test swab sampai dinyatakan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty membenarkan keduanya diisolasi bersama dua anaknya yang berstatus negatif covid-19.

“Iya memang betul, tapi anaknya sudah ada imunitas. Karena kalau di rumah mereka (anaknya) tinggal sendiri, tidak ada orang lain,” kata Andi Sri Juliarty saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.

Baca Juga

Kronologi Pasien Positif Corona di Samarinda Ngamuk Tolak Diisolasi Ancam Petugas Pakai Pecahan Kaca

akta Terbaru Setelah Pemakaman Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Provokator Bakal tak Tenang

Imbas Corona Ribuan Karyawan Dirumahkan, Pemkot Buka Hotline Pengaduan dan Siapkan Dana Bantuan

Menurutnya, isolasi secara bersama-sama boleh dilakukan apabila dalam posisi mendesak.

Seperti halnya pada kasus kali ini, kedua pasangan tersebut diisolasi bersama kedua anaknya karena alasan kemanusiaan.

Sebab, anak pasangan itu masih kecil berusia 5 dan 10 tahun, dan tak ada keluarga lain yang tinggal dirumahnya.

Sehingga isolasi dalam satu ruangan antara pasien positif dengan negatif bisa dilakukan dengan kepentingan mendesak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved