Liga 1
Setelah Tinggalkan Persebaya, Pemain Idola Bonek Justru Tak Muncul Latihan Bersama via Video
tinggalkan Persebaya Surabaya, 3 idola Bonek, David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams tak muncul dalam latihan bersama via video
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah tinggalkan Persebaya Surabaya, 3 idola Bonek, David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams tak muncul dalam latihan bersama via video.
Tiga pemain asing idola Bonek, David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams telah meninggalkan skuad Persebaya Surabaya sejak beberapa pekan lalu.
Anak asuh Aji Santoso ini terpaksa meninggalkan skuad Persebaya Surabaya demi bertemu keluarganya di negara mereka masing-masing.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya tetap menjalankan program latihan bersama yang dilakukan via video aplikasi Zoom.
Meski berlatih bersama, tiga pemain idola Bonek tersebut justru tak muncul dalam latihan melalui video.
• Tak Ingin Seperti Arema FC, Persebaya Surabaya Tetap Tegaskan Ini ke Pemainnya Meskipun Terkendala
• Aji Santoso Tegaskan Persebaya Tak Masalah Soal Gaji, Bos Persija Singgung Klub Tak Ada Pemasukan
• Tak Ingin Susul Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Ini Alasan Makan Konate Tetap di Surabaya
Lantas David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams sudah benar-benar meninggalkan Persebaya Surabaya?
Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Persebaya Surabaya menggelar latihan bersama secara online menggunakan aplikasi Zoom.
Latihan tersebut menjadi cara baru bagi skuad kebanggaan Bonek ini, setelah sebelumnya hanya mengirimkan video latihan dari rumah masing-masing sebagai laporan kepada tim pelatih.
Diketahui Persebaya Surabaya baru sekali menggelar latihan bersama secara online memanfaatkan aplikasi konferensi video, Zoom, pada 10 April 2020 lalu.
Latihan yang digelar saat libur kompetisi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) itu dipimpin langsung oleh pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam.
Latihan bersama Persebaya Surbaya ini diikuti oleh hampir semua penggawa Bajul Ijo.
Namun latihan bersama via video ini memiliki kelebihan dan juga kekurangannya.
Menurut Pelatih Fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam sisi positif dari latihan secara online adalah bisa langsung melakukan koreksi bila pemain melakukan kesalahan.
"Efektif, kita bisa langsung direct dan koreksi kalau ada pemain melakukan gerakkan yang kurang tepat.
Berbeda dengan kirim video, karena kita baru bisa koreksi setelah mereka mengirinkan video latihannya," ujar Gaselly kepada melansir Surya, Sabtu (11/4/2020).
• Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Idola Bonek Ini Sukses Besar, Jadi Pemain Terbaik Tajikistan
Untuk kekurangannya, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu menyebut sempat mengalami kendala akibat tidak stabilnya jaringan setiap pemain.
"Minusnya itu, ini kan butuh koneksi jaringan internet stabil. Kita kan kotanya berbeda-beda, sudah pasti koneksinya berbeda juga," jelasnya.
Tanpa sosok pemain asing Persebaya Surabaya
Latihan online via video yang digelar Persebaya Surabaya, rupanya tidak diikuti tiga pemain asing idola Bonek.
Mereka adalah Aryn Williams, David da Silva, dan Mahmoud Eid.
Diketahui ketiga pemain asing tersebut telah meninggalkan skuad Persebaya Surabaya dan pergi ke negaranya masing-masing.
Aryn Williams ke Australia, Davd da Silva ke Brasil dan Mahmoud Eid berada di Swedia.
Mengapa tiga pemain idola Bonek ini menghilang dari sesi latihan bersama Persebaya Surabaya via video?
Pelatih fisik Persebaya Surabaya mengonfirmasi kebenaran hal tersebut.
Ia mengatakan ada sejumlah kendala yang dialami tiga pemain asingnya itu untuk berlatih bersama via video.
"Kalau mereka ini masih karantina dan ada perbedaan waktu yang cukup signifikan," jelas Gaselly Jun Panam, Minggu (12/4/2020).
Jajaran pelatih Persebaya Surabaya memaklumi kendala yang dialami pemain asing Persebaya Surabaya ini.
Sehingga tiga pemain idola Bonek ini tak akan dikenakan sanksi.
• Tak Ingin Seperti Arema FC, Persebaya Surabaya Tetap Tegaskan Ini ke Pemainnya Meskipun Terkendala
Belum berpikir untuk rutin
Meski sukses menggelar satu kali latihan secara online, mantan pelatih fisik Tira Persikabo itu mengaku belum bisa memastikan cara tersebut akan dilakukan rutin untuk skuad Persebaya Surabaya.
"Kalau rutinitas sepertinya tidak, karena jadwalnya akan kami atur dahulu bersama head coach dan jajaran," kata Gaselly Jun Panam.
Ia belum menjamin cara ini bisa rutin dilakukan karena ada beberapa kendala, satu di antaranya soal jaringan yang membuat latihan secara online sukar dilakukan.
"Kendalanya perbedaan waktu dan jaringan internet.
Kita kan kotanya berbeda-beda, sudah pasti koneksinya berbeda juga," ujar pelatih fisik kelahiran Jakarta itu.
• Gerak Cepat Bonek Jaga Surabaya dari Virus Corona Curi Perhatian, PT LIB Puji Suporter Persebaya
Sebelumnya, Persebaya Surabaya hanya membekali seluruh pemain untuk melakukan individual training dari rumah masing-masing serta mengirimkan video latihannya.
Dari kiriman video itu, para pelatih bisa memantau program latihan pemain selama manajemen meliburkan aktivitas tim.
Hal ini sejalan dihentikannya kompetisi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
(*)
IKUTI >> Update Liga 1