Liga 1
Suporter Persebaya Surabaya Bonek dan Klub Idola Aremania, Arema FC Kompak Lawan Virus Corona
Bonek & Arema FC kompak lawan Virus Corona di Surabaya dan Malang, aksi nyata klub idola Aremania dan suporter Persebaya jadi sorotan
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Cara Bonek & Arema FC kompak lawan Virus Corona di Surabaya dan Malang, aksi nyata klub idola Aremania dan suporter Persebaya jadi sorotan.
Lonjakan kasus Virus Corona menghampiri Jawa Timur sjeak Minggu 12 April 2020 dengan total pasien positif covid-19 berjumlah 386 orang.
Sementara itu Surabaya masih tertinggi di Jawa Timur dengan 180 kasus, sedangkan di Kabupaten Malang ada 11 kasus dan Kota Malang 8 kasus Virus Corona.
Fakta Jawa Timur jadi daerah terbesar ketiga positif Virus Corona di Indonesia membuat suporter Persebaya Surabaya dan Arema FC turun tangan.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek dan klub kebanggaan Aremania, Arema FC, kompak menunjukkan aksi nyata melawan Virus Corona.
Di Surabaya, beberapa kali barisan Bonek berjibaku membantu Pemkot hingga turun ke jalan demi mencegah penyebaran Virus Corona.
• Setelah Tinggalkan Persebaya, Pemain Idola Bonek Justru Tak Muncul Latihan Bersama via Video
• Tak Ingin Seperti Arema FC, Persebaya Surabaya Tetap Tegaskan Ini ke Pemainnya Meskipun Terkendala
• Arema FC dan Persib Jadi Tim Liga 1 Paling Menderita, Ulah Aremania dan Bobotoh Penyebabnya
Aksi lainnya terjadi di Malang, klub kebanggaan Aremania tak tinggal diam melihat masyarakat kesusahan akibat Virus Corona.
Sontak aksi kompak suporter Persebaya Surabaya dan klub kebanggaan Aremania, Arema FC di daerahnya masing-masing ini mendapat sorotan.
Apalagi saat ini kompetisi Liga 1 terhenti akibat Virus Corona sehingga tak ada aktivitas klub kebanggaan masing-masing suporter ini.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek terus aktif melawan penyebaran Virus Corona atau covid-19.
Seperti yang dilakukan salah satu kelompok Bonek, Militansi Bonek Ruwet (MBR).
Militansi Bonek Ruwet (MBR) aktif melakukan gerakan sosial memerangi covid-19.
Mulai bagi-bagi Alat Pelindung Diri ( APD ) bagi tenaga medis di beberapa rumah sakit di Surabaya.
Militansi Bonek Riwet (MBR), baru saja memberikan sebanyak 13 APD Handscoops bagi tenaga medis yang ada di tiga rumah sakit di Surabaya.
Rumah sakit yang didatangi untuk diberi APD, yakni RSI Jemursari, RSUD Dr Soetomo, dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).
Penyaluran donasi di tiga rumah sakit ini dilakukan serentak pada Rabu (1/4/2020) lalu.
"Donasi alat-alat kesehatan kami lelang baju komunitas yang belum kejual, hasil dari itu kami belikan APD dan kami berikan pada rumah sakit yang merawat pasien covid-19," kata salah satu anggota MBR kepada Surya, Jumat (3/4/2020).
• Tak Ingin Seperti Arema FC, Persebaya Surabaya Tetap Tegaskan Ini ke Pemainnya Meskipun Terkendala
Pria yang berdomisili Kendangsari Surabaya ini menuturkan, semua aksi bagi-bagi APD akan terus dilakukan.
"Mungkin Jumat depan baru datang APD-nya, baru kami donasikan ke RSI Jemursari dan Karangmanjangan," ucapnya.
Aksi memerangi pandemi covid-19_akan terus dilakukan Bonek hingga pandemi berakhir.
Termasuk juga rencana Bonek membuka donasi paket sembako.
"Insya Allah terus berlanjut, gak ada batas waktu, kami juga akan bagi-bagi sembako secepatnya.
Pokoknya gimana carannya kami bisa bantu tim medis dan masyarakat secara luas memerangi covid-19," jelasnya.
Bonek yang bermarkas di area Kendangsari, Surabaya ini sejak bulan Maret 2020 lalu terus aktif melakukan sejumlah aksi melawan pandemi covid-19.
MBR mengawali aksi dengan membagikan 350 paket minuman pencegah pandemi covid-19 berbahan utama rempah-rempah, Sabtu (21/3/2020) lalu.
"Sekitar 350 paket minuman dari rempah-rempah kami bagikan di wilayah Kendangsari. Sasarannya masyarakat umum sekitar pinggir jalan," terangnya.
Aksi sosial dilakukan itu dari uang hasil patungan sesama anggota MBR, juga disalurkan di area sekitar Kendangsari.
Selanjutnya aksi diteruskan dengan pembagian 100 Hand Sanitizer, pada Kamis (26/3/2020).
"Semua dari uang patungan temen-temen, mendonasikan sebagian rezekinya untuk melawan covid-19. Kami patungan sendiri, inisiatif sendiri, jalan sendiri," ungkapnya.
Selanjutnya, juga melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan di beberapa tempat fasilitas umum seperti musala san masjid di area Kendangsari.
• Tak Ingin Susul Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Ini Alasan Makan Konate Tetap di Surabaya
Klub Arema FC peduli Arek Malang
bagi Sembako
Pandemi Virus Corona di Indonesia tak juga menunjukan tanda-tanda akan mereda walau hampir satu bulan berlalu sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 diberhentikan untuk sementara.
Kondisi ini membuat roda perekonomian terganggu sehingga masyarakat ekomomi kelas bawah semakin menjerit.
Keadaan ini membuat nurani Arema FC tergerak untuk meringankan beban sesama.
Atas dasar itulah klub berjuluk Singo Edan ini menyelenggarakan kegiatan sosial berbagi sembako di sekitar Kandang Singa, sebutan kantor resmi Arema FC, Minggu (12/4/2020) siang.
Arema FC membagikan sekitar ratusan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Virus Corona.
“Programnya bernama Arema FC Bakti Untuk Arema Malang, semoga bantuan ini sedikit dapat membantu warga yang sedang susah,” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo.
Ruddy Widodo mengatakan sepak bola dalam kondisi yang sulit karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk berhenti peduli terhadap sesama.
Baginya, sepak bola pada dasarnya mengajarkan persaudaraan dan juga rasa saling menghormati.
Tidak hanya kepada sesama atlet, tetapi juga sesama manusia dan masyarakat.
• Liga 1 2020 Dihentikan Total? Ketua Umum PSSI Iwan Bule Ungkap Skenario Terburuk, Aremania Menolak
Bantuan yang diberikan adalah bentuk sinergi Arema FC dengan masyarakat Malang.
Filosofinya, Arema FC tumbuh dan besar karena Arek (anak) Malang dan kini ketika Arek Malang sedang kesusahan Arema FC tentu terpanggil untuk memberikan bantuan.
" Arema FC tumbuh dan lahir di Malang dan arek-arek Malang luar biasa membesarkan Singo Edan. Di saat menghadapi situasi sulit, kami terpanggil untuk turut gotong royong membantu meringankan beban masyarakat," tuturnya.
Klub Arema FC memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap wabah Virus Corona ini.
Sebelumya, mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan melawan Virus Corona dalam kegiatan Malang Bersatu lawan Corona (MBLC).
Klub Arema FC juga aktif dengan kampanye gerakan isolasi mandiri di sosial media yang mereka beri nama #Nanghamurae bahasa Malangan yang artinya #DiRumahSaja.
(*)
IKUTI >> Update Liga 1
