Virus Corona

Detik-detik Pengunjung Cafe Sontak Bubar Tahu 2 Positif, Diduga Banyak Pasien Covid-19 Berkeliaran

Begitu mengetahui dua pengunjung positif virus Corona atau covid-19 para pengunjung lansung bubar

Editor: Doan Pardede
Humas Polda Jatim
PENGUNJUNG CAFE BUBAR - Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Jalan Karah Surabaya dengan hasil rapid test positif Corona atau covid-19 ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polda Jatim menggelar kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga sejak, Senin (13/4/2020) kemarin.

Hasilnya, sejumlah pengunjung Cafe yang sedang nongkrong didapati ternyata positif virus Corona atau covid-19.

Detik-detik pengunjung kafe dan warkop membubarkan diri ketika mengetahui dua pengunjung positif virus Corona ( covid-19) ada di artikel di bawah ini.

Daerah Gunungsari dan Karah Surabaya dinyatakan rawan penyebaran virus Corona ( covid-19).

• Jokowi Dapat Ancaman dari BEM Seluruh Indonesia, Bakal Lancarkan Aksi Andai Presiden Tak Lakukan Ini

• Di ILC Anies Baswedan Terang-terangan Akui Berpihak Pada yang Lemah, Prioritas Nyawa Warga Jakarta

• Cristiano Ronaldo Beri Pesan Ini Setelah Martunis Lelang Jersey Real Madrid Demi Lawan virus Corona

• Kabar Gembira, WHO Umumkan 3 Vaksin Corona Telah Diujicoba ke Manusia, Bagaimana Hasilnya?

Buktinya, ada 2 pengunjung warkop dan kafe positif.

Hasil positif dua pengunjung itu diketahui setelah tim dokter Polda Jatim melakukan rapid test on the spot di warung kopi (warkop) dan kafe di dua daerah itu.

Dua pengunjung tersebut sedang nongkrong di warkop terletak di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya dan sebuah kafe di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.

Alhasil, setelah mengetahui ada pengunjung yang positif covid-19, para pengunjung lainnya langsung bubar.

Sementara, dua orang yang dinyatakan positif Corona dari hasil rapid test dimasukkan ke mobil ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara.

"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan covid-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020).

• Anies Baswedan Ancam Pengusaha, Apindo Tak Tinggal Diam, Beber Kebijakan Ini Jadi Biang Orang Antre

• Bukan Orang Sembarangan, Sosok Calon Besan Jokowi Perlahan Terkuak, Disebut Mirip Mantan Istri Ahok

PENGUNJUNG CAFE BUBAR - Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Foto Kanan : petugas medis membawa satu pengunjung positif virus Corona atau covid-19 ke mobil ambulans.
PENGUNJUNG CAFE BUBAR - Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. Foto Kanan : petugas medis membawa satu pengunjung positif virus Corona atau covid-19 ke mobil ambulans. (SURYA.co.id/LUHUR PAMBUDI)

Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.

Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).

"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.

• Prediksi Ahli: Akan Ada Gelombang Kedua virus Corona, Disebut Menyerang Penduduk yang Belum Terpapar

• Sah! Jokowi Putuskan THR Kalangan Ini Ditiadakan, Menkeu Beber Rincian, Pejabat hingga DPR Termasuk

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.

Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.

Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.

"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.

Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.

Ia menegaskan hasil valid dari pemeriksaan kondisi kesehatan yang berisikan kesimpulan diagnosis positif atau tidaknya, orang tersebut, bakal ditentukan dengan pemeriksaan uji laboratorium secara komprehensif melalui pihak rumah sakit rujukan penanganan covid-19.

"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.

Atas dasar temuan itu, Trunoyudo mengimbau pada masyarakat agar senantiasa patuh pada protokol pencegahan covid-19 yang telah disosialisasikan pada masyarakat.

Terutama penerapan physical distancing, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menjaga daya tahan tubuh, guna memutus mata rantai penularan wabah pandemik covid-19.

"Pertama, masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang covid-19.

Kedua adalah disiplin.

Ketiga kita harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," pungkasnya.

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Pengunjung Kafe & Warkop di Surabaya Semburat Tahu 2 Orang Positif covid-19

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved