Liga 1
Striker Persija Marko Simic Terang-terangan Pernah Ditolak Main Bareng Luka Modric di Timnas Kroasia
Striker Persija Jakarta Marko Simic terang-terangan pernah ditolak oleh pelatih Zlatko Dalic main bareng Luka Modric di Timnas Kroasia Piala Dunia
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Striker Persija Jakarta Marko Simic terang-terangan pernah ditolak oleh pelatih Zlatko Dalic main bareng Luka Modric di Timnas Kroasia saat Piala Dunia 2018 lalu.
Kisah penyerang idola The Jak Mania yang mengaku pernah ditolak oleh pelatih Zlatko Dalic, saat ingin bermain bersama Luka Modric di Timnas Kroasia pada Piala Dunia 2018 silam.
Meski saat itu, Marko Simic punya karier gemilang di Indonesia, namun Zlatko Dalic tak meliriknya untuk bergabung dengan Luka Modric cs di timnas Kroasia.
Kendati demikian, Marko Simic tak menaruh rasa dendam kepada Zlatko Dalic, sosok yang mengantarkan Luka Modric cs melaju ke final Piala Dunia 2018 itu.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, tetap menaruh kekaguman kepada Zlatko Dalic meski dirinya pernah ditolak masuk ke timnas Kroasia.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, merupakan salah satu pemain hebat yang sarat pengalaman.
• Kabar Buruk The Jak Mania Jelang Bhayangkara FC vs Persija Mendadak Marko Simic Latihan Terpisah
• Aji Santoso Tegaskan Persebaya Tak Masalah Soal Gaji, Bos Persija Singgung Klub Tak Ada Pemasukan
• Sebut Persib Tak Layak Dianggap Rival Persija, Bambang Pamungkas Bandingkan Jumlah Kemenangan
Striker asal Kroasia itu telah melanglang buana ke berbagai negara dalam perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.
Bermula dari klub Rusia, FC Khimki, Marko Simic melebarkan sayap ke beberapa klub di Eropa seperi Daugava Daugavpils (Latvia), Vasas FC (Hungaria), hingga Pordenone (Italia).
Pada 2015, Marko Simic menginjakkan kakinya di wilayah Asia Tenggara.
Dia bergabung dengan klub Vietnam, Becamex Binh Duong, sebelum kembali merantau ke Liga Primer Malaysia dan bergabung dengan Negeri Sembilan.
Penampilan apiknya di Negeri Sembilan yang berhasil mengemas tujuh gol dalam 13 pertandingan membuat Simic dilirik oleh Melaka United SA.
Perjalanan kariernya kian menanjak kala tim Macan Kemayoran memutuskan untuk merekrut Marko Simic pada 2018.
Selama perjalanannya bermain sepak bola, Marko Simic juga dipertemukan dengan banyak pelatih dari berbagai klub tersebut.
Namun, hanya ada satu pelatih yang menjadi favoritnya, yakni pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic.
Menurutnya, Zlatko Dalic adalah pelatih berbakat yang sangat berjasa dalam membesarkan karier sepak bola Marko Simic.
“Paling spesial adalah Zlatko Dalic.
Mengapa dia? Karena dia pelatih saya juga saat di tim nasional, saya sangat mengenalnya.
Dia adalah orang yang luar biasa dan berjasa buat saya,” ujar Marko Simic dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.

• Legenda Persija Bambang Pamungkas Sindir Persib? Tak Ingin Klub Kebanggaan Bobotoh Disebut Rival
“Saya juga sempat bertemu dan dia kagum dengan pencapaian karier saya di sini.
Dia setuju level pemain di Asia sudah tidak jauh berbeda dengan level permainan sepak bola Eropa,” tambahnya.
Kekaguman Marko Simic terhadap Zlatko Dalic tidak berkurang sedikit pun meski penyerang 32 tahun itu pernah ditolak masuk timnas Kroasia.
Hal itu disampaikan oleh Marko Simic di media Kroasia, Jutarnji, pada 9 Januari 2020.
Menurutnya, Zlatko Dalic tak merestui Marko Simic masuk ke timnas Kroasia karena bermain di liga yang kualitasnya lebih rendah dibanding liga-liga Eropa.
" Zlatko Dalic memberi saya selamat untuk kesuksesan dan pencapaian saya (gol), dia mengatakan tahu segalanya dan mengikuti berita tentang saya," ujar Marko Simic dikutip BolaSport.com Jutarnji.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia turut menyesal saya tak bermain di liga yang lebih baik, karena Anda tahulah rasanya," tambahnya.
"Saya mengerti keputusannya, itulah mengapa saya tak pernah memaksa diri (untuk membela timnas Kroasia lagi)," ujar Marko Simic menandaskan.

Kagumi Luka Modric
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic menceritakan figur sepak bola panutannya yang berasal dari kampung halamannya, Kroasia.
Hal itu diceritakan Marko Simic dalam kesempatan memilih 11 pemain terbaiknya pada akun YouTube Persija Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Dalam channel Persija TV, Marko Simic menjelaskan sosok panutannya dalam dunia sepak bola yang berasal dari kampung halamannya, Kroasia yaitu Luka Modric.
Gelandang Real Madrid, Luka Modric dipilih oleh penyerang berusia 32 tahun tersebut sebagai salah satu starting eleven terbaiknya.
Marko Simic merasa kagum terhadap pemain Real Madrid yang berposisi sebagai gelandang itu.
• Anak Asuh Dragan Djukanovic di PSIS Semarang Ini Ngebet Ikuti Jejak Bek Persib dan Persija Jadi WNI
Dirinya melihat Luka Modric masih dapat tampil di kompetisi yang bergengsi pada umur yang sudah tidak muda lagi.
"Diumur 34 tahun saat ini dia ( Luka Modric ) masih bermain di level tertinggi, itu yang membuat saya sangat kagum padanya," kata Marko Simic seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube resmi Persija.
Seperti diketahui, Luka Modric masih menjadi pilihan utama skuad Real Madrid pada sektor gelandang dibawah asuhan Zinedine Zidene musim 2019/2020.
Dilansir dari Transfermrkt, pemain asal Kroasia tersebut telah berhasil berikan tiga gol dan lima assist di La Liga 2019/2020.
Selain kagum karena performanya, ternyata Marko Simic memiliki pandangan lebih terhadap Luka Modric.

• Legenda Persija Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Adu Mulut, hingga Marc Klok Rindu The Jak Mania
Modric dianggap oleh mantan striker Malaka United tersebut sebagai figur yang pantas dijadikan sebagai panutan.
"Dia ( Luka Modric) orang Kroasia dan sebagai orang Kroasia dia adalah orang yang sangat dijadikan panutan," tutur Marko Simic.
Marko Simic juga menjelaskan bahwa Luka Modric merupakan pemain yang sangat profesional.
Ia pun tak segan menyebut eks pilar Tottenham Hotspur tersebut adalah contoh yang baik bagi semua orang.
(*)
IKUTI >> Update Liga 1