Anak Buah Idham Azis Bantah Kriminalitas Berkurang, Polisi Bongkar Kejahatan Jenis ini Meningkat

TRIBUNKALTIM.CO - Anak buah Idham Azis membantah kriminalitas berkurang, justru polisi bongkar jenis kejahatan seperti perampokan dan penyebaran hoaks meningkat selama Virus Corona covid-19 meski sudah terapkan PSBB di kota besar.

Tingkat kriminalitas selama pandemi Virus Corona justru tak berkurang meskipun di sejumlah kota besar menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Justru polisi anak buah Idham Azis mengungkapkan kejahatan meingkat selama pandemi Virus Corona.

Jenis kriminalitas yang paling banyak ditemukan adalah penyebaran berita bohong alias hoax dan perampokan atau pencurian dengan pemberatan (curat).

Selama bulan April 2020, Polda Metro Jaya telah mengungkap 18 kasus penyebaran berita bohong dari 48 kasus yang diselidiki.

• Di Wilayah Anies Baswedan, Polisi Anak Buah Idham Azis Kerjasama dengan Napi Asimilasi Selama PSBB

• Jelang Ramadan Kapolri Idham Azis Bentuk 3 Satgas, Begal, Preman, Pangan, Operasi Ketupat Dipercepat

• Marak Perampokan di Minimarket, Anak Buah Idham Azis Minta Lakukan Ini, Polisi Ancam Tembak Pelaku

"Ada beberapa jenis kejahatan yang meningkat saat ini di minggu ke-13, 14, 15, dan 16 dibanding minggu ke-13, 14, 15, dan 16 tahun 2019 lalu.

Contoh yang meningkat dalam masa covid-19 adalah pertama penyebaran berita bohong atau hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020) mengutip Kompas.com.

Yusri mengatakan, terjadi juga pergeseran target perampokan selama pandemi covid-19 yakni beralih ke minimarket dibandingkan rumah warga.

Para pelaku begal juga mulai beraksi di tempat-tempat sepi.

"Kemudian, yang sekarang jenis kejahatan misalnya curat memang ada peningkatan juga, mereka lari ke minimarket yang ada.