Arema FC Terang-terangan Balas Pelatih Persib Robert Rene Alberts Soal Gaji dan Janji Palsu

TRIBUNKALTIM.CO - Klub Liga 1 Arema FC, membalas pernyataan pelatih Persib Bandung soal gaji dan janji palsu di masa lalu, manajemen Singo Edan terang-terangan tak berniat datangkan Robert Rene Alberts.

Pernyataan Robert Rene Alberts soal masa lalunya yang pahit bersama Arema FC justru berbuntut panjang.

Pelatih Persib Bandung ini menyinggung manajemen Arema FC kala itu sempat menunggak gaji hingga memberikan janji palsu.

Hal tersebut yang membuat Robert Rene Alberts enggan kembali ke Arema FC.

• Persebaya, Arema FC, Persib, dan Persija Punya Maskot dan Julukan Identik Hewan, Ini Penjelasannya

• Beda dengan Idola Bonek di Persebaya, Legiun Asing Arema FC & Mario Gomez Pilih Tetap di Indonesia

• Pelatih Persib Robert Rene Alberts Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan Dengan Syarat . . .

Kini manajemen Singo Edan bereaksi keras menanggapi pernyataan pelatih Persib Bandung tersebut.

Soal gaji yang menunggak dan janji palsu kepada Robert Rene Alberts, manajemen Arema FC punya penjelasan kuat.

Diketahui Pelatih asal Belanda itu pernah menangani Arema FC pada tahun 2009 yang saat itu masih bernama Arema Indonesia.

Arema Indonesia menjadi tim pertama Robert Alberts ketika memutuskan melanjutkan karier di Indonesia.

Nama Robert Alberts langsung populer karena berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) dan juga runner up Copa Indonesia pada musim pertamanya bersama Arema FC.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyebut perjuangannya saat itu sangat berat karena tidak hanya pusing memikirkan strategi melainkan juga manajemen tim.

"Saat saya datang ke Indonesia pada 2009 dan bergabung dengan Arema FC, mereka memiliki musim yang bagus.

Namun, kami punya masalah besar di dalam klubnya," ucap Robert Rene Alberts seperti dilansir Bolasport.com dari kanal youtube pribadinya.

• Robert Rene Alberts Punya Cara Baru Latih Pemain Persib Dalam Kondisi Berjauhan

"Saya sempat menolak untuk melatih beberapa kali karena gaji saya tidak dibayar.

Kami bahkan pernah berhenti total, karena semua pemain pulang kampung, saya juga pulang kampung," ujar Robert Rene Alberts.

" Gaji tidak dibayar, mereka (manajemen Arema FC ) banyak janji (yang tidak ditepati).

Lingkungan di dalam klub sangat tidak menyenangkan," ujarnya lagi.

Pelatih asal Belanda, Robert Alberts memimpin pasukan Singo Edan selama dua musim hingga 2011.

Di bawah Robert Alberts, Arema FC tampil konsisten dan berhasil terus berada di papan atas.

Setelah itu, Robert Rene Alberts sempat melatih PSM Makassar dan tim Malaysia, Sarawak FC, pada periode 2011-2015.

Juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts mengakui masih mencintai Arema FC dan suporternya, Aremania.

Namun, pengalaman buruk selama dua tahun itu membuat Robert tidak berniat kembali ke Malang.

"Kota Malang sangat indah, masyarakatnya sangat baik, Aremania juga sangat bagus.

Jika kejadian itu tidak terjadi, saya mungkin masih berada di Malang.

Tapi untuk kembali, saya pikir manajemen mereka kurang bagus," kata Robert Rene Alberts.

" Arema FC masih menjadi klub yang saya cintai karena membesarkan nama saya.

Saya suka suporternya, saya suka Kota Malang, tetapi saya pikir saya tidak memiliki masa depan di sana," ujar Robert Rene Alberts menambahkan.

Kini Robert Alberts melakoni musim keduanya bersama Persib Bandung.

Sebelum Liga 1 ditunda, Robert Alberts mampu membawa Persib menyapu bersih tiga pertandingan awal sehingga kini berada di puncak klasemen.

• Robert Rene Alberts Catatkan Rekor Terbaik di Indonesia Saat Melatih Persib

Reaksi manajemen Arema FC

Manajemen Arema FC memberikan tanggapan soal pernyataan mantan pelatih Arema musim 2009-2010, Robert Rene Alberts, yang kini melatih Persib Bandung.

Sebelumnya, Robert Rene Alberts di channel YouTube pribadinya mengatakan, jika dirinya tak ingin kembali ke Arema FC karena pernah tak digaji dan diberi banyak janji oleh manajemen Arema FC kala itu.

Padahal ia berhasil membawa Arema juara ISL 2010.

Terkait pernyataan Robert Rene Alberts, manajemen Arema FC buka suara.

Manajemen Arema FC secara tegas mengatakan tak memiliki niatan untuk mendatangkan Robert Rene Alberts sebagai pelatih.

"Manajemen Arema FC tidak pernah berniat, apalagi sampai mengontrak Robert," terang Sudarmaji Media Officer Arema FC pada TribunJatim.com, Selasa (21/4/2020).

Sementara masalah gaji yang dan janji-janji yang tak kunjung ditepati sepuluh tahun silam, pihak Arema FC mengatakan jika manajemen Arema FC kala itu bukan Arema FC saat ini.

Sehingga komentar pelatih Persib Bandung itu dinilai salah alamat apabila itu dialamatkan pada manajemen Arema FC saat ini.

 "Manajemennya sudah beda. Manajemen sekarang tidak ada catatan keterlambatan, apalagi tidak bayar gaji.

Yang disampaikan Robert Rene Alberts sama sekali tida terkait dengan manajemen sekarang," katanya.

Lebih lanjut Sudarmaji mengungkapkan, manajemen Arema FC saat ini, tidak ada persoalan masalah gaji seperti persoalan yang dialami Arema sebelum-sebelumnya.

"Manajemen sekarang tidak ada catatan keterlambatan, apalagi tidak bayar gaji," ujarnya.

• Beda dengan Idola Bonek di Persebaya, Legiun Asing Arema FC & Mario Gomez Pilih Tetap di Indonesia

Perlu diketahui, Arema mengalami dualisme tahun 2011.

Arema terpecah hingga sekarang, menjadi Arema FC dan Arema Indonesia.

Arema FC bermain di Indonesia Super League (ISL) dan Arema Indonesia bermain di Indonesia Premier League (IPL).

(*)

IKUTI >> Update Liga 1

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Robert Rene Alberts Blak-blakan Mengaku Pernah Tak Digaji Arema, Sudarmaji: Manajemennya Sudah Beda, https://jatim.tribunnews.com/2020/04/21/robert-rene-alberts-blak-blakanmengaku-pernah-tak-digaji-arema-sudarmajimanajemennya-sudah-beda.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Dwi Prastika