Virus Corona

Viral Beda Mudik dan Pulang Kampung, Pengamat Menilai Pernyataan Jokowi Bisa Jadi Alasan Pemudik

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang membedakan mudik dan pulang kampung dinilai pengamat dapat dimanfaatkan pemudik untuk mengelabuhi petugas.

Editor: Amalia Husnul A
Wartakota/Nur Ichsan
Ilustrasi. Warga memasang spanduk imbauan untuk tidak pulang kampung di Jalan TSS Raya, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang digelar oleh Polsek Metro Tambora, Rabu (22/4/2020). Pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Mata Najwa yang membedakan mudik dan pulang kampung dinilai pengamat dapat dimanfaatkan pemudik untuk mengelabuhi petugas. 

"Yang terjadi ada penumpukan orang di suatu tempat itu yang justru itu menyebabkan tidak menyelesaikan masalah, memunculkan masalah baru penularan yang akan lebih menyebar," jawab Jokowi.

Lalu, Najwa menyinggung soal data dari Kementerian Perhubungan yang menyatakan sudah hampir satu juta orang melakukan mudik.

Sehingga, Najwa bertanya-tanya mengapa Jokowi tidak ingin terburu-buru mengeluarkan kebijakan mudik sedangkan sudah banyak orang keluar dari Jakarta khususnya.

"Tapi yang dikhawatirkan itu sudah timbul pak karena data dari Kemenhub sudah hampir satu juta orang curi start mudik."

"Sudah 900 ribu orang yang sudah mudik dan yang sudah tersebar ke berbagai daerah."

"Apakah ini berarti keputusan melarang itu yang baru akan dikeluarkan melihat situasi tetapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah," tanya Najwa.

Lalu, Jokowi menjawab bahwa apa yang dilakukan satu juta orang itu pulang kampung bukan mudik.

Akibatnya, Najwa membantah bahwa mudik dan pulang kampung itu adalah sama.

"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung memang bekerja di Jabodetabek di sini sudah tidak dapat kerjaan ya mereka pulang, karena anak istrinya mereka pulang kampung," jelas Jokowi.

"Apa bedanya Bapak pulang kampung dan mudik? Kan sama," bantah Najwa.

Lalu, Jokowi menjelaskan lagi bahwa mudik itu keluar daerah untuk merayakan lebaran dengan keluarga.

Namun, Najwa masih membantah masalah tersebut.

Mudik kan di hari lebarannya, beda," ujar Jokowi.

"Perbedaannya hanya masalah waktu Bapak," kata Najwa.

"Untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, kalau yang namanya pulang kampung itu ya bekerja di Jakarta, tetapi anak istrinya ada di kampung," jelas Jokowi lagi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved