Marak Aktivitas Tambang di Sekitar Sungai Merdeka, DLH Kukar Akan Turunkan Tim

Dinas Lingkungan Hidup Kukar akan menurunkan tim melakukan inventarisasi karena maraknya aktivitas pertambangan di sekitar Sungai Mardeka

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Balai Wilayah Sungai (BWS) III menanggapi agar PDAM Tirta Mahakam segera melakukan pengecekan kualitas air baku di wilayah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara ( Kukar ), Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Maraknya aktivitas pertambangan di sekitar aliran Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan inventarisasi.

Bahkan DLH Kukar akan menurunkan tim yang akan melakukan inventarisasi serta pengawasan di lokasi yang terdapat aktivas pertambangan, serta ke titik terjadinya banjir beberapa waktu lalu di Samboja.

Aktivitas pertambangan pun diduga jadi biang tercemarnya Sungai Merdeka.

"Akan ada tim yang ke sana melakukan pengawasan," ucap Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum dan Lingkungan Hidup DLH Kukar, Riduan, Jumat (24/4/2020).

"Kita akan cek dan inventarisir tambang yang di dekat sungai, nantinya kita akan lihat pola alirannya seperti apa," sambungnya.

Pihaknya juga telah memegang data perusahaan yang memiliki izin beroperasi di sekitar aliran Sungai Merdeka.

Baca Juga

Pengelola Tambang Sekitar Sungai Merdeka Bantah Pemicu Pencemaran Sungai, Sebut Tambang Beriz

Marak Tambang Ilegal di Kawasan Sungai Merdeka Kukar, Dulu Airnya Bening Sekarang Keruh

Pihaknya meyakini perusahaan yang memiliki izin tidak mungkin melakukan aktivitas pertambangan tanpa melihat aspek lingkungan ataupun menambang secara sembarangan.

"Yang ilegal ini sulit kita data, karena kita  tidak ada wewenang, yang kita awasi hanya yang legal," jelasnya.

Pemeriksaan ke lokasi dilakukan guna memastikan tingginya sedimentasi, maupun pendangkalan yang terjadi di Sungai Merdeka serta penyebabnya.

Menurutnya, pendangkalan di Sungai Merdeka belum tentu karena aktivitas pertambangan, karena sudah puluhan tahun di sungai tersebut belum pernah dilakukan normalisasi.

"Sudah puluhan tahun tidak ada normalisasi, makanya kita mau cek dan buktikan," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Tim Satgas PUPK Kejati Kaltim Sidak Tambang Ilegal yang Berpotensi Bikin Waduk Samboja Jebol

5 Jaksa Satgas PUPK Patroli ke Waduk Samboja, 2 Unit Escavator dan Sansaw di Lokasi Tambang Ilegal

Perusahaan Tambang Batu Bara Sumbang 1000 Baju Hazmat ke Rumah Sakit Dan Puskesmas di Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved