Virus Corona
Kontroversial, Donald Trump Usul Obati Covid-19 dengan Suntik Disinfektan dan Sinar UV, Sikap Dokter
Usulan Donald Trump untuk obati covid-19 dengan suntik disinfektan sinar UV memicu kontroversi, sikap dokter langsung menolak bahkan ada yang mencerca
TRIBUNKALTIM.CO - Jadi kontroversial, Presiden Amerika Serikat ( AS ) Donald Trump mengusulkan obati covid-19 dengan suntik disinfektan dan Sinar UV, Dokter langsung menolak
Bukan hanya menolak, bahkan ada tenaga medis yang mencerca usulan Donald Trump tersebut.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan ide kontroversial tersebut saa breifing harian virus Corona di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020).
Sebelumnya, pejabat AS lainnya berpendapat Sinar matahari dan disinfektan dapat membasmi infeksi.
Saat briefing harian virus Corona di Gedung Putih pada Kamis (23/4/2020), seorang pejabat mempresentasikan hasil penelitian pemerintah AS yang mengindikasikan virus Corona tampaknya melemah lebih cepat ketika terpapar Sinar matahari dan panas.
Studi itu juga menunjukkan pemutih dapat membunuh virus dalam air liur atau cairan pernapasan dalam waktu 5 menit, dan isopropil alkohol bahkan dapat membunuhnya lebih cepat.
• Andalkan Insting Medis Ini, Donald Trump Minta Jajarannya Suntik Disinfektan ke Pasien virus Corona
• Giliran WHO Bela China, Bantah Tuduhan Donald Trump Soal Asal Mula virus Corona, Indonesia Dukung
• Presiden Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Sakit, Ini yang Dilakukan Intelejen Anggota Donald Trump
• Rocky Gerung Beber Fakta Terbalik Antara Donald Trump dan Jokowi, Presiden Tak Bisa Ambil Keputusan
BBC pada Jumat (24/4/2020) melaporkan, William Bryan Kepala Direktorat Sains dan Teknologi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menguraikan temuan itu pada konferensi pers.
Di saat menekankan penelitian harus dilakukan hati-hati, Trump juga menyarankan penelitian lebih lanjut di bidang itu.
"Jadi seandainya tubuh kita terpapar - oleh Sinar ultraviolet atau cahaya yang sangat kuat, saya pikir Anda mengatakan belum memeriksa tetapi Anda akan mengujinya," ucap Trump beralih ke Dr Deborah Birx koordinator respons virus Corona Gedung Putih.
"Dan kemudian saya berkata, seandainya Anda memasukkan cahaya ke dalam tubuh, yang bisa Anda lakukan melalui kulit atau dengan cara lain.
Dan saya pikir Anda mengatakan akan mengujinya juga. Kedengarannya menarik," lanjut Trump.
"Lalu saya melihat disinfektan membasminya dalam satu menit. Satu menit.
Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?" "Jadi akan menarik untuk memeriksanya," ungkapnya sebagaimana dikutip BBC Jumat (24/4/2020).
Sambil menunjuk ke kepalanya Trump melanjutkan, "Saya bukan seorang Dokter. Tapi saya seperti orang yang memahami Anda-tahu-apa."
Donald Trump lalu berbalik lagi ke Dr Birx dan bertanya apakah dia pernah mendengar penggunaan "panas dan cahaya" untuk obati virus Corona.