Mancanegara

Setelah 20 Hari Absen, Kim Jong Un Tampak Hadir di Peresmian Pabrik Pupuk, Sikap Donald Trump?

Setelah 20 hari absen, akhirnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tampak hadiri peresmian pabrik pupuk, bagaimana sikap Donald Trump?

Editor: Amalia Husnul A
AP/KCNA (Kantor Berita Pusat Korea / Layanan Berita Korea via AP)
Pada hari Jumat, 1 Mei 2020 ini, foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, memotong sebuah kaset selama kunjungannya ke sebuah pabrik pupuk di Pyongan Selatan, dekat Pyongyang, Korea Utara. Kim membuat penampilan publik pertamanya dalam 20 hari saat ia merayakan penyelesaian pabrik pupuk, media pemerintah mengatakan Sabtu, 2 Mei 2020, mengakhiri ketidakhadiran yang memicu rumor global bahwa ia mungkin sakit parah. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam gambar ini yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Konten gambar ini disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air bahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi: KCNA yang merupakan singkatan dari Korean Central News Agency. Setelah 20 hari absen, akhirnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tampak hadiri peresmian pabrik pupuk, bagaimana sikap Donald Trump? 

Dikabarkan media bernama Kuki News, Jang mengutip ucapan sumber bahwa pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berada dalam kondisi serius.

"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," kata Jang.

Jang menerangkan, si sumber itu sempat ditanya apakah dia bersedia untuk memastikan apakah Kim sudah tiada ataukah masih hidup.

Sumber itu kemudian tidak menjawab pertanyaan itu dan menghindari memberi jawaban langsung.

"Hanya itu yang perlu Anda ketahui," kata si sumber.

Berikut gaya hidup Kim Jong Un, sang pemimpin bertangan besi di Korea Utara:

1. Membeli Minuman Keras Impor hingga Miliaran Rupiah

Dikutip dari Grid.id, Kim Jong Un disebut-sebut menghabiskan banyak uang untuk membeli minuman keras impor.

Meskipun alkohol lokal murah dan tersedia, jelas bukan selera Kim.

Sebaliknya, ia dilaporkan menghabiskan ribuan dolar setiap tahun untuk mengimpor minuman keras ke negara itu untuk kalangan elitnya.

Pada tahun 2016, Kim Jong Un menghabiskan Rp 450 juta untuk Hennessy Amerika.

Dia juga menghabiskan Rp 1,3 miliar untuk anggur Jerman.

2. Mengimpor Kaviar

Kim tidak mengeluarkan biaya apa pun untuk dietnya.

Dia dikenal memesan daging babi berkualitas tinggi dari Denmark, kaviar yang dikirim dari Iran, melon Cina, dan steak daging sapi Kobe, makanan lezat Jepang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved