Liga 1
Eks Kapten Arema FC Lempar Kode ke Persib, Nyaris Tinggalkan Persija demi Klub Kebanggaan Bobotoh
Eks Kapten Arema FC Hamka Hamzah terang-terangan lempar kode ke Persib Bandung, ngaku hampir tinggalkan Persija Jakarta demi klub kebanggaan Bobotoh
Penulis: Cornel Dimas Satrio |
TRIBUNKALTIM.CO - Eks Kapten Arema FC Hamka Hamzah terang-terangan lempar kode ke Persib Bandung, ngaku hampir tinggalkan Persija Jakarta demi klub kebanggaan Bobotoh.
Baru-baru ini, eks Kapten Arema FC, Hamka Hamzah memberikan pengakuan mengejutkan terkait masa depannya.
Tak tanggung-tanggung, Hamka Hamzah terang-terangan melempar kode ke Persib Bandung sebagai labuhan kariernya di masa depan.
Bukan tanpa alasan Persib Bandung jadi target Hamka Hamzah selanjutnya.
Sebab nyaris semua klub besar termasuk rival Persib Bandung, Persija Jakarta pernah dibela Hamka Hamzah.
Sayang, hingga saat ini, Persib Bandung tak pernah jadi klub yang sempat dibelanya.
• Pemain Idola Bonek di Persija Ini ungkap Kebanggaan Berseragam Timnas Indonesia, Marc Klok Menyusul?
• Terungkap Kedekatan Putri Luis Milla dengan Winger Persib, Paulita Akui Hal Ini Soal Febri Hariyadi
• PT LIB dan PSSI Sudah Siapkan Skema Terburuk Kelanjutan Liga 1 2020, Ini Respon Bos Arema FC
Sosok Hamka Hamzah menjadi salah satu pemain nasional yang telah membela banyak sepak bola selama karir profesional.
Tercatat, total ada 13 tim yang pernah dia bela, mulai dari Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, PSM Makassar hingga tiga raksasa Pulau Jawa Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Namun, dari sederet tim besar yang dibela, hanya Persib Bandung yang belum pernah menggunakan jasanya.
Pengakuan Hamka Hamzah adalah ingin berseragam klub kebanggaan Bobotoh suatu saat nanti.
Meskipun tak pernah membela Persib Bandung, bukan berarti Hamka Hamzah tak punya kenangan dengan klub kebanggaan Bobotoh itu.
Menurut Hamka Hamzah, Persib Bandung sempat tiga musim berturut-turut menyodorkan tawaran kepadanya, termasuk saat dirinya masih membela Persija Jakarta.
"Saya ditawari ketika dulu Arcan Iurie baru pertama pindah dari Persija ke Persib Bandung, dan hampir saja deal."
"Mungkin itu takdirnya, jalan hidupnya Hamka Hamzah belum bisa membela Persib Bandung," ucap eks Kapten Arema FC ini melansir Kompas.com.
"Yang terakhir itu sudah pasti, sudah deal harga, sudah mau diberikan DP (down payment) kalau tidak salah.
Itu ketika di Solo saya masih ingat, sebelum berangkat ke Iran," ujar Hamka Hamzah.
Namun, semua kesempatan tersebut berlalu begitu saja.
Ada saja hal yang membuat kesepakatan berujung kandas.

• Arema FC Terang-terangan Balas Pelatih Persib Robert Rene Alberts Soal Gaji dan Janji Palsu
Diketahui Hamka Hamzah pun menganggap Persib Bandung memang tidak pernah berjodoh dengannya.
Namun bukan berarti eks Kapten Arema FC ini tak ingin membela Persib Bandung.
Saat ini Hamka Hamzah masih memimpikan bisa membela Persib Bandung di masa mendatang.
Meskipun Hamka Hamzah sadar kans membela Persib Bandung sangat kecil mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
"Persib adalah salah satu tim besar yang belum pernah saya bela, tetapi dengan usia saya saat ini, kecil kemungkinan bagi saya untuk membela Persib Bandung," kata Hamka Hamzah.
Namun, eks Persija Jakarta ini optimis bisa memperkuat Persib Bandung setelah gantung sepatu.
"Mungkin ketika nanti jalan sebagai pelatih, saya tidak tahu bisa melatih tim Persib atau tim manapun," ucap pemain asal Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.
Beber Pengalaman jadi Kapten
Menjadi seorang Kapten atau pemimpin dalam tim sepak bola bukanlah suatu hal yang mudah.
Seorang Kapten harus mampu mengontrol sekaligus mengatur emosi dirinya dan rekan satu timnya jika terjadi permasalahan ketika laga berjalan.
Selain itu, pemain yang memakai ban Kapten di lengannya juga harus bisa memutuskan secara cepat dalam permasalahan teknis maupun non-teknis yang ada di atas rumput hijau.
Mantan bek timnas Indonesia, Hamka Hamzah, membeberkan betapa beratnya menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim sepak bola.
Hamka Hamzah beberapa kali pernah menolak dijadikan Kapten tim karena tahu menjadi Kapten adalah bukan tugas mudah.
"Disematkan Kapten pertama itu waktu di Persija Jakarta tahun 2007," terang Hamka Hamzah kepada Rian D'Masiv.
"Cuma nggak kuat waktu itu, karena masih bengal.
Akhirnya saya minta ganti" seloroh dia.
• Ada Apa Pelatih Persija Sergio Farias Susul Striker Persib Wander Luiz ke Brasil? Ini yang Terjadi
Sejak kepercayaan saat itu, Hamka Hamzah terus belajar menjadi seorang Kapten yang diterima oleh rekan-rekannya.
"Mulai dari situ, saya akhirnya belajar. 'Oh, menjadi Kapten itu tidak bisa mau kita sendiri'," terang dia di akun YouTube Rian Ekky Pradipta.
Tahun berikutnya, tepatnya ketika Hamka Hamzah pindah ke Persik Kediri, dirinya kerap mengemban ban Kapten di lengannya.
"Banyak yang bilang, 'apa ada (menjadi Kapten ) itu dikontrak?' Nggak ada," jelas dia.
"Emang kita Kapten ada duitnya? Nggak ada," ungkapnya sembari tersenyum.
"Yang ada susahnya aja kita (menjadi Kapten ).
Yang ada, kita selalu menjadi bahan tempat curhat atau bahan omel-omelan dari suporter atau dari manajemen," terangnya.

• Persebaya, Arema FC, Persib, dan Persija Punya Maskot dan Julukan Identik Hewan, Ini Penjelasannya
Jadi, lanjut dia, seorang Kapten harus kuat mental dan bisa berkomunikasi dengan siapa pun.
Sejauh ini, karier Hamka Hamzah mengemban ban Kapten memang sudah tinggi dalam penilaian dari jam terbang.
Semasa di Arema FC, Persik Kediri, PSM Makassar, Sriwijaya FC, hingga Persita Tangerang, Hamka Hamzah sering menjadi Kapten.
(*)
IKUTI >> Update Liga 1