Harga BBM

Menteri ESDM Blak-blakan, Ungkap Alasan Harga BBM di Indonesia tak Kunjung Alami Penyesuaian

Menteri ESDM, dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama DPR RI menuturkan, pemerintah saat ini mengambil sikap tetap mempertahankan harga.

Editor: Adhinata Kusuma
KOLASE TRIBUNNEWS.COM/KOMPAS.COM
Menteri ESDM Arifin Tasrif blak-blakan soal harga BBM di Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Melemahnya harga minyak mentah dunia belum juga berefek pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri Indonesia.

Bahkan kabar terbaru diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Disebutkan bahwa pemerintah belum akan menurunkan harga BBM dalam waktu dekat ini.

Arifin Tasrif buka-bukaan soal kondisi harga BBM yang tak kunjung mengalami penyesuaian hingga saat ini.

Baca Juga: 

Inilah Daftar Harga BBM Terbaru Mei 2020 di SPBU Pertamina dan Swasta, Termasuk Shell dan Total

Pemerintah Jokowi Belum Kunjung Turunkan Harga BBM Meski Harga Minyak Dunia Anjlok, KPPU Tanya ESDM

Harga Minyak Dunia Anjlok, Kenapa Anak Buah Jokowi Tak Turuti Perintah Presiden Turunkan Harga BBM?

Ilustrasi. Warga tengah mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat.
Ilustrasi. Warga tengah mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Padahal harga minyak mentah masih terus melemah di bawah level US$ 30 per barel.

Menteri ESDM, dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI menuturkan, pemerintah saat ini mengambil sikap untuk tetap mempertahankan kebijakan harga.

Dengan demikian, Arifin memastikan penerapan harga jual eceran bulan Mei masih akan tetap sama dengan harga bulan April.

"Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)," tegas Arifin, Senin (4/5).

Menteri ESDM menambahkan, pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah dunia serta menanti stabilnya nilai tukar rupiah.

Tak hanya itu, Menteri ESDM juga memastikan pihaknya masih menanti dampak kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang dilakukan mulai bulan Mei ini.

Pemangkasan produksi tersebut akan berlangsung terhitung mulai Mei sebesar 9,7 juta barel. Kemudian di semester II-2020 anggota OPEC+ bakal menurunkan produksi sebesar 8 juta barel. Selanjutnya pemotongan produksi minyak diprediksi mencapai 6 juta barel pada medio 2021-2022.

Baca Juga:

Belum Ada Tanda-tanda Harga BBM Turun, Pertamina hanya Beri Diskon 30% untuk Pertamax dan Dex

Begini Cara Mulan Jameela Tekan Pemerintah Jokowi Turunkan Harga BBM, Istri Ahmad Dhani Singgung Ini

Negara Tetangga Ramai-ramai Turunkan Harga BBM, Indonesia Kapan? Pertamina Tunggu Pemerintah Jokowi

"Pemerintah terus memantau perkembangan harga minyak mentah dunia yang masih belum stabil, yang memiliki volatilitas yang tinggi.

Diperkirakan harga akan rebound ke level US$ 40 per barel di akhir tahun, waktu cukup lama makanya kami masih cermati perkembangan terutama di bulan Mei dan Juni," tandas Arifin

Up Date Harga BBM

Berikut harga BBM yang dijual di SPBU Pertamina maupun swasta per Minggu, 3 Mei 2020, di Jabodetabek.

Harga BBM Pertamina

Pertalite Rp 7.650

Pertamax Rp 9.000

Pertamax Turbo Rp 9.850

Dexlite Rp 9.500

Pertamina Dex Rp 10.200

Shell

Shell Regular Rp 9.075

Shell Super Rp 9.125

Shell V-Power Rp 9.650

Shell Diesel Rp 9.850

Total

Performance 90 Rp 9.075

Performance 92 Rp 9.125

Performance 95 Rp 9.650

Performance Diesel Rp 9.850

British Petroleum (BP)

BP 90 Rp 9.075

BP 92 Rp 9.125

BP 95 Rp 9.650

BP Diesel Rp 9.525

Vivo

1. Revvo 95 Rp 9.650

2. Revvo 92 Rp 9.125

3. Revvo 90 Rp 9.075

4. Revvo 89 Rp 7.190

Keterangan: Harga BBM diambil pada 1 Mei 2020 dari SPBU Vivo Bekasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Menteri ESDM: Harga BBM bulan Mei belum akan turun, masih sama seperti April
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved