Virus Corona
ILC, Mardani Puji Anies Baswedan, Beber PSBB Ala Mahfud MD Merusak Ekonomi, Blunder Kabinet Jokowi
Di ILC, Mardani Ali Sera puji gerak cepat Anies Baswedan, beber PSBB ala Mahfud MD merusak ekonomi, blunder Kabinet Jokowi
Mardani menyatakan, hal itu diusulkan Anies Baswedan karena pemerintah terlalu lama dalam mengambil kebijakan.
"Bang Karni, kita itu tanggal 2 Maret Pak Jokowi sendiri yang umumkan suspect positif, 31 Maret baru keluar PSBB," jelas Mardani.
"Betapa lama, padahal nyuwun sewu Bang Karni, Gubernur DKI Mas Anies Baswedan dari awal lockdown, karantina wilayah, kalau perlu biar DKI yang urus."
• Tiba-Tiba PNS di Wilayah Anies Baswedan akan Kena Pemotongan Tunjangan dari Pemprov DKI Jakarta
Lantas, Mardani Ali Sera menyebut dari awal penjagaan di kota-kota perlu dilakukan untuk menangkal masuknya Virus Corona.
Namun, hal itu tak dilakukan hingga Virus Corona menelan banyak korban.
"Karena memang virus ini pandemi bukan epidemi, jadi dia memang global dan bukan dari dalam," jelasnya.
"Sehingga kalau Jakarta dan kota-kota besar dijagain dari awal pintu masuk kita, maka kita bisa terjaga."
Melanjutkan penjelasannya, ia lantas menyoroti wacana relaksasi PSBB yang disampaikan langsung oleh pemerintah pusat.
Mardani menilai, wacana itu akan kembali menimbulkan masalah baru.
"Sekarang ada ide lagi Bang Karni terkait relaksasi, ini buat saya blunder berikutnya."
"Ketika mudik, kalau Bang Karni ingat maju mundur maju mundur," tukasnya.
• Mengejutkan, Adik Didi Kempot Beber Gejala Aneh Sebelum Ramadan, Idola Sobat Ambyar: Iki Aku Lara
Komentar Karni Ilyas
Di sisi lain, sebelumnya Pimpinan redaksi tvOne, Karni Ilyas angkat bicara soal wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.