Liga 1

Persebaya dan Arema FC Kehilangan Maestro Campursari Didi Kempot, Kompak Lakukan Ini di Instagram

Persebaya Surabaya dan Arema FC turut kehilangan maestro campursari Didi Kempot, klub kebanggaan Bonek dan Aremania ini kompak di Instagram

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
Kolase TribunKaltim.co
Persebaya dan Arema FC Kehilangan Maestro Campursari Didi Kempot, Kompak Lakukan Ini di Instagram 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua klub Liga 1 2020, Persebaya Surabaya dan Arema FC turut kehilangan maestro campursari Didi Kempot, klub kebanggaan Bonek dan Aremania ini kompak di Instagram.

Dunia hiburan Tanah Air kembali dirundung duka, kali ini maestro campursari Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020).

Kabar duka dari Didi Kempot itu sontak mengejutkan banyak pihak, termasuk Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Dua klub Liga 1 2020 asal Jawa Timur ini kehilangan maestro campursari yang lagu-lagunya kerap menyentuh hati Bonek dan Aremania.

Klub Liga 1 Indonesia, Persebaya Surabaya, turut menyampaikan dukacita atas meninggalnya sang maestro campursari Didi Kempot.

Didi Kempot Didiagnosis Henti Jantung, Ini Penyebab, Gejala dan Bedanya dengan Serangan Jantung

Didi Kempot Dimakamkan di Samping Makam Anak Pertamanya, Ribuan Sobat Ambyar Antarkan ke Pemakaman

Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL

Melalui akun resmi Instagram, klub kebanggaan Bonek itu mengunggah foto Didi Kempot.

"Dudu klambi anyar sing nang njero lemariku Nanging sedanipun bapak Sobat Ambyar sing marai sedih athiku," tulis Persebaya melalui Instagram resmi klub.

"Rest in peace The Godfather of Broken Heart Didi Kempot."

Setelah Persebaya mengunggah postingan tersebut, salah satu basis pendukung Persebaya dengan akun bonek.independent turut mengomentari kolom komentar postingan Persebaya.

"Padahal dulu sangat berharap, seandainya corona ini tidak pernah ada, di anniversary Persebaya ke-93 bisa mendatangkan Didi Kempot ke GBT."

Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 53 tahun.

Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Sejauh ini, penyebab kematian Didi Kempot dikabarkan karena henti jantung.

Didi Kempot Sempat Bangun Masjid untuk Hadiah Kepada Istri, Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Cara Arema FC kenang Didi Kempot

Rival Persebaya Surabaya, Arema FC ikut berduka atas berpulangnya musisi campursari kenamaan Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot.

Klub kebanggaan Aremania ini ikut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian pria yang dikenal sebagai The Godfather of Brokenheart tersebut.

"Kami sampaikan dukacita atas meninggalnya musisi Didi Kempot, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

Didi Kempot memiliki tempat tersendiri di hati Arema FC dan Aremania.

Lantunan lagu-lagu penyanyi asal Surakarta tersebut beberapa kali dikumandangkan di Stadion Kanjuruhan.

Bahasa patah hati universal diiringi lantunan musik mendayu-dayu rupanya efektif mendinginkan suasana hati penonton yang tegang karena pertandingan.

Tak jarang, segelintir Aremania terhipnotis ikut melantunkan syair-syair mengenai pedihnya hati yang terluka.

"Musik ini adalah bahasa universal, bisa menyentuh siapa saja, termasuk sepak bola.

Apalagi, almarhum beberapa kali sempat konser di Malang dan selalu meninggalkan kesan tersendiri," ucap Sudarmaji.

Sang maestro meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu Solo pada pukul 07.30 WIB.

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat tidak ada tanda-tanda penyakit maupun keluhan yang muncul dari almarhum. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari seorang Didi Kempot.

Salah satu hal yang menginspirasi adalah perjuangan karier pria kelahiran 31 Desember 1966 itu.

Didi Kempot meniti karier dari bawah hingga bisa menjadi seniman lintas generasi.

Klub Arema FC turut berduka, semoga Didi Kempot tetap menebar senyum di sisi-Nya.

Selamat jalan legenda, selamat jalan The Godfather of Broken Heart.

Ungkapan Haru Gofar Hilman Dengar Didi Kempot Meninggal Dunia Saya Belajar Banyak

Kiper Persebaya Sobat Ambyar

Kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra turut bersedih seiring Didi Kempot yang merupakan penyanyi idolanya, meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020).

Sebagai salah satu Sobat Ambyar (julukan untuk fans Didi Kempot ), disampaikan Angga Saputra seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, ia begitu mengagumi karya seniman bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut.

”Saya kaget mendengar kabar duka ini, padahal baru kapan lalu beliau menggalang dana untuk korban Covid-19 lewat live perform.

Semoga beliau ditempatkan di tempat paling baik di sisi-Nya, amin,” kata Angga Saputra yang juga Sobat Ambyar ini, Selasa (5/5/2020).

Ditambahkan Angga Saputra, ia sudah lama mengidolakan artis dengan julukan Godfather of The Broken Heart itu.

Bagi kiper yang juga aktif sebagai anggota TNI itu, mendiang adalan sosok inspiratif dalam dunia hiburan.

Terbukti, karyanya tidak hanya disukai oleh kalangan orang tua, lagu-lagu campursari Didi Kempot juga banyak disukai anak muda.

”Beliau sosok yang sangat menginspirasi para anak muda. Beliau juga baik kepada para penggemarnya,” ucap Angga.

Kabar Gembira Buat Bonek, Persebaya Surabaya Rilis Jersey Baru, Ada Sentuhan Warna Emas

Terutama disebut kiper asal Sidoarjo itu, lagu campursari yang identik dengan lagu orang tua mampu dikemas sehingga juga bisa dinikmati anak muda.

”Lagu-lagunya itu bagus, lebih keren lagi karena bisa mengubah image campursari yang biasanya identik dengan orang tua menjadi digemari oleh anak muda juga,” katanya.

Termasuk juga, pemilik nomor punggung 69 di Persebaya Surabaya itu menyebut sering mendengarkan lagu-lagu hasil karya Didi Kempot untuk menemani kegiatannya.

Dari sekian banyak karya Didi Kempot, ada satu lagu yang paling dia sukai, yaitu Cidro.

”Lagu itu sangat pas buat yang sedang patah hati,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persebaya: Beristirahatlah dengan Damai, Didi Kempot...", https://bola.kompas.com/read/2020/05/05/13200028/persebaya--beristirahatlah-dengan-damai-didi-kempot-.
Penulis : Kevin Topan Kristianto
Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved