Virus Corona

Perintah Jokowi Bantuan Sosial DKI Hanya Berisi Beras, DPR Soroti Mi Instan dan Susu Kental Manis

Bansos Pemerintah masih menjadi bahan pembicaraan, bahkan anggota DPR RI pun mengkritik dan menyoroti isi paket sembako dari bansos Pemerintah Pusat.

WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BANPRES - Warga ibukota menerima bantuan sosial khusus Presiden Jokowi, yang telah diterimanya. Selasa (5/5/2020). Paket bantuan sosial ini berisi sembako berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, ikan sarden 2 kaleng, kornet 1 kaleng, kecap 1 botol, saos sambel 1 botol, susu cair 1 liter, teh celup kotak, mie instan 12 bungkus dan sabun mandi 3 biji. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam masa pandemi Virus Corona di Indonesia, bantuan sosial ( bansos ) yang diberikan Pemerintah terus menjadi bahan pembicaraan.

Bahkan anggota DPR RI pun mengkritik dan menyoroti isi paket sembako dari bansos Pemerintah Pusat.

Isi makanan instan seperti mi instan dan susu kental manis disorot anggota DPR RI.

Presiden Joko Widodo juga memerintahkan agar bansos untuk warga DKI Jakarta hanya berupa beras.

 Kaget Saat Dengar Pengumuman Jokowi, Pasien 01 & 02 Corona Indonesia Beber Kisahnya ke Media Inggris

 Nasib Tragis Mahasiswa Ketahuan Sembunyi di Bawah Ranjang Istri Orang, Sang Suami Tiba-tiba Pulang

 PSBB Surabaya Tak Mampu Tekan Covid-19 di Jatim, Presiden Jokowi Kirim 3 Jenderal ke Wilayah Risma

Diremehkan Tak Punya Uang Biayai Bansos Jakarta, Anies Baswedan Beber Siap Anggaran Super Jumbo

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memerintahkan agar bantuan sosial bagi warga DKI Jakarta ada yang berupa beras saja atau tanpa bahan pangan lainnya.

Selama ini, bantuan bagi warga DKI adalah sembako yang berisi berbagai macam barang kebutuhan senilai Rp 600.000.

"Presiden memerintahkan agar untuk bansos sembako Jabodetabek ini dari 6 kali tahapan penyaluran itu dibagi 4 penyaluran dalam bentuk paket sembako dan 2 kali penyaluran dalam bentuk beras," kata Juliari dalam video konferensi, Jumat (8/5/2020).

Nantinya, bantuan dalam bentuk beras tersebut akan didistribusikan oleh Bulog.

Kementeriannya telah melakukan koordinasi dengan Bulog untuk proses distribusi tersebut.

"Kementerian Sosial dengan Bulog sudah menyepakati bagaimana pembagian-pembagian tahapannya sehingga nanti bisa total menjadi 6 tahapan penyaluran," tuturnya.

Terdapat kurang lebih 1,9 juta warga di Jabodetabek yang akan menerima bantuan Sembako tersebut. Rinciannya 1,3 kepala keluarga di DKI dan 600 ribu warga Bodatebek.

Ilustrasi. Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial ( bansos ) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Persoalan bantuan sosial atau bansos DKI Jakarta selama masa PSBB jadi perhatian, riwayat bansos,  janji Anies Baswedan hingga pernyataan Sri Mulyani, Pemprov DKI tak lagi punya anggaran.
Ilustrasi. Ketua RT 6 Pademangan Barat, Sukirno (kiri) memberikan langsung paket bantuan sosial ( bansos ) kepada warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020). Persoalan bantuan sosial atau bansos DKI Jakarta selama masa PSBB jadi perhatian, riwayat bansos, janji Anies Baswedan hingga pernyataan Sri Mulyani, Pemprov DKI tak lagi punya anggaran. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Tahap pertama kita sudah selesaikan beberapa hari yang lalu yaitu untuk Jakarta sudah selesai semua dan hari ini kita mulai untuk bodetabek untuk 600 ribu kk dengan mekanisme yang sama pula yaitu dua kali penyaluran per bulan dan indeks 600 ribu," pungkasnya.

Isi Paket Sembako Disoroti DPR

Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah menyoroti pembagian bantuan sosial ( bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 atau Virus Corona.

 Ditangkap Polisi Akibat Narkoba, Roy Kiyoshi Sempat Peringatkan Anak Ahmad Dhani Soal Dunia Kelam

Menurutnya, isi dari paket bansos yang diberikan kepada masyarakat jangan melulu makanan instan.

“Penyertaan susu kental manis dan makanan instan lainnya di dalam bantuan sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 harus bisa digantikan dengan bahan pangan lain yang dapat memenuhi nilai gizi keluarga,” katanya dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).

Ia mencontohkan, idealnya paket berupa beras.

Namun jika di daerah tersebut ada pangan lokal yang biasa dikonsumsi masyarakat, misalmnnyerap hasil-hasil dari daerah setempat, seperti ikan baik darat dan laut,” katanya.

Ia juga menyarankan, paket ada mi instan dan susu kental manis bisa diganti saja dengan protein yang langsung bisa diproduksi oleh masyarakat, termasuk nelayan.

Menurut Luluk, persoalan tersebut dapat teratasi apabila antarkementerian mau saling bekerja sama.

Sebab, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan institusi yang lain masing-masing punya program bantuan dalam penanganan covid-19.

“Kalau program-program setiap kementerian ini saling diintegrasikan, maka tidak akan ada ceritanya susu kental manis masuk dalam bansos,” tegas Luluk.

Ia mencontohkan, Pemerintah bisa membeli bahan-bahan pangan yang surplus di masyarakat akibat rendahnya daya beli masyarakat seperti ayam, telur dan cabe untuk dibagikan kembali ke masyarakat dalam bentuk bantuan.

Untuk memudahkan distribusi ataupun mencegah agar bahan tersebut tidak rusak, bahan pangan tersebut dapat diolah ataupun dijadikan produk beku.

“Cara-cara kreatif seperti ini yang perlu dilakukan saat ini, dan inilah yang dilakukan oleh Vietnam, dan negara lain.

 PSBB Surabaya Hari ke-10, Wilayah Risma Paling Disorot, Kasus Covid-19 Terus Bertambah

 Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako, Bisa Bantu Warga yang Terdampak Covid-19

 Hasil Penelitian Ini Beda Jauh dengan Prediksi Jokowi Soal Kapan Virus Corona Berakhir di Indonesia

 Anies Baswedan Ulang Tahun ke-51 Kamis 7 Mei 2020, Gubernur Jakarta Justru Dikecam Anak Buah Jokowi

Dalam keranjang bantuan pangan isinya makanan bergizi , bukan junkfood seperti mi instan dan susu kental manis yang dapat membuat antibodi menurun,” pungkas Lulu.

Sementara itu, Kasubdit Pengelolaan Konsumsi Gizi Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes Dyah Yunniar Setiawati, SKM, MPS membenarkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19 masih jauh dari aspek pemenuhan gizi masyarakat.

“Sekarang bagaimana agar ketersediaan pangan bisa diakses oleh masyarakat. Harapannya, keluarga-keluarga yang telah menerima bantuan dapat memenuhi kebutuhan yang lain, terutama kebutuhan protein untuk anak,” ujar Dyah.

“Susu kental manis bukan produk susu, ini salah kaprah. Sebaiknya dalam bantuan tidak ada susu kental manis,” pungkas Dyah.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Instruksikan Bansos Sembako untuk Warga Jakarta dalam Bentuk Beras Saja, https://www.tribunnews.com/corona/2020/05/08/jokowi-instruksikan-bansos-sembako-untuk-warga-jakarta-dalam-bentuk-beras-saja?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved