Liga Italia
Selain Sebut Kapten Juventus Pengecut, Eks Inter Milan Felipe Melo Permalukan Chiellini dengan Bukti
Selain sebut Kapten Juventus pengecut, eks Inter Milan Felipe Melo permalukan Giorgio Chiellini dengan bukti
TRIBUNKALTIM.CO - Selain sebut Kapten Juventus pengecut, eks Inter Milan Felipe Melo permalukan Giorgio Chiellini dengan bukti.
Eks Inter Milan, Felipe Melo balas tak main-main menghadapi sindiran menohok Kapten Juventus, Giorgio Chiellini.
Kali ini, Felipe Melo berani menyebut Kapten Juventus itu pengecut.
• Eks Inter Milan Balas Sindiran Menohok Kapten Juventus, Singgung Liga Champions dan Pengkhianatan
• Akhirnya Inter Milan dan AC Milan Kompak dapat Kabar Gembira Jelang Bergulirnya Liga Italia Serie A
• Kabar Baik Liga Italia, Klub Serie A termasuk Inter Milan dan Juventus Bisa Kembali Berlaga
Bahkan Felipe Melo seolah mempermalukan Giorgio Chiellini dengan bukti.
Sebelumnya Giorgio Chiellini menyebut eks gelandang tengah Inter Milan, Felipe Melo sebagai pemain terburuk dan apel busuk.
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut 2 pemain yang paling dibenci dengan memberi mereka julukan layak ditampar dan apel busuk.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Kapten Juventus itu sedikit menyampaikan isi buku autobiografinya kepada awak media.
Yang paling menarik, Giorgio Chiellini menyebutkan ada dua pemain yang paling dia benci selama ini dalam kariernya.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, kedua pemain yang dimaksud adalah Mario Balotelli dan Felipe Melo.
Hal tersebut cukup mengagetkan mengingat keduanya pernah bermain bersama dengan Chiellini dalam satu tim.
Balotelli pernah bermain bersama dengan Giorgio Chiellini saat membela timnas Italia.
Sementara Felie Melo pernah satu tim bersama Giorgio Chiellini ketika memperkuat Juventus, sebelum gelandang asal Brasil itu memperkuat Inter Milan.
Menurut Kapten Juventus ini, eks Inter Milan, Felipe Melo dianggap sebagai apel busuk karena perilakunya yang buruk.
Bahkan Giorgio Chiellini menyebut pemain asal Brasil itu sebagai terburuk dari yang terburuk.
"Yang lebih buruk lagi adalah Felipe Melo, yang terburuk dari yang terburuk," kata Chiellini.
"Selalu ada pertengkaran dengannya.
Saya juga memberitahu para manajer, dia adalah apel busuk," lanjut Giorgio Chiellini.
• Tak Main-main, Inter Milan Dekati Striker Man United dan Timnas Jerman, Gantikan Lautaro Martinez
Pengakuan eks Inter Milan
Pemain asal Brasil, Felipe Melo tidak membuang waktu untuk membalas pernyataan menohok Giorgio Chiellini memanggilnya dengan sebutan pemain terburuk dan apel busuk.
Tanpa ragu, Felipe Melo menyebut mantan rekan setimnya di Juventus itu adalah seorang pengecut yang masih pahit.
Kontroversi meletus pagi ini ketika Giorgio Chiellini menyajikan autobiografinya yang akan datang, hingga menyinggung nama Felipe Melo.
"Saya ingin tahu insiden apa yang dia maksud," jawab Felipe Melo kepada La Gazzetta dello Sport.
“Ketika saya berada di Juventus, saya tidak pernah kekurangan rasa hormat kepada siapa pun: rekan satu tim, direktur atau Juventus pada umumnya, tuturnya.
Namun karena komentar Giorgio Chiellini tersebut, Felipe Melo murka dan kehilangan respek dengan Kapten Juventus itu.
"Namun, pada titik ini, saya tidak menghormatinya. Dan saya tidak akan pernah memilikinya," kata eks gelandang Inter Milan itu.
“Dia bilang Balotelli harus ditampar dan aku yang terburuk dari yang terburuk yang selalu berisiko memicu perkelahian? Yah, dia selalu pengecut," ujarnya menambahkan.
• Ceroboh Bongkar Skuad Inter Milan Terjangkit Gejala Virus Corona, Romelu Lukaku Bakal Disanksi
Menurut Felipe Melo, Giorgio Chiellini adalah sosok pengecut lantaran hanya berani mengungkapkan itu di buku autobiografinya.
"Selain itu, terlalu mudah untuk menjijikkan tentang seseorang dalam sebuah buku," katanya.
Iapun berani menyindir Giorgio Chiellini dengan mengumbar pengalaman di Liga Champions, serta mengakui pengkhianatan dirinya dari Juventus ke Inter Milan.
"Mungkin 'bek ini' masih marah kepada saya, karena ketika saya pergi ke Galatasaray, kami memberi Juventus 'tamparan' dan menjatuhkan mereka dari Liga Champions," ungkap Felipe Melo.
Pernyataan ini bukan isapan jempol belaka.
Hal ini terbukti pada Liga Champions 2014 silam saat Galatasaray menghentikan laju Juventus ke babak 16 besar.
Saat itu Giorgio Chiellini memperkuat Juventus dan harus tumbang dengan skor 0-1 dari Galatasaray, klub yang dibela Felipe Melo.
Dengan kondisi lapangan bersalju, Galatasaray menang tipis berkat gol krusial Wesley Sneijder.
Juventus yang kala itu dijagokan di Liga Champions justru tersingkir di babak grup.
Berkat kemenangan tersebut, Galatasaray melaju ke babak selanjutnya menemani Real Madrid yang menjadi juara grup.
• Eks Kapten Inter Milan Javier Zanetti Beber Legenda AC Milan & Juventus Justru Jadi Rekan Terbaiknya
Selain soal Galatasaray melawan Juventus, Felipe Melo juga mengakui dirinya berkhianat lebih mencintai Inter Milan ketimbang Nyonya Tua.
"Atau bahwa Inter Milan memenangkan segalanya dan saya seorang Interista.
Seperti inilah Chiellini, dia selalu bertindak seolah-olah dia yang terhebat," tutur Felipe Melo.
Tak kehabisan sindiran, Felipe Melo turut mengungkit soal prestasi di level timnas.
Menurutnya Giorgio Chiellini lebih buruk ketimbang dirinya di level timnas, lantaran tak memenangkan apapun untuk Italia.
"Saya juga diingatkan bahwa kami mengalahkan Italia 3-0 di Piala Konfederasi 2009, yang akhirnya dimenangkan oleh Brasil.
Mungkin dia masih pahit tentang itu juga, mengingat dia tidak memenangkan apa pun di tingkat internasional dengan Italia," ungkap Felipe Melo.
Seperti diketahui, Felipe Melo pada tahun 2009 hingga 2011 memperkuat Juventus.
Ia bermain sebanyak 78 laga bersama Juventus dengan sumbangan 4 gol dan satu assist.
Tanpa gelar di Juventus membuat pemain berusia 36 tahun ini pindah ke Galatasaray dan berhasil memenangkan sejumlah trofi bersama klub Turki.
Lalu pada 2015, Felipe Melo pindah ke Inter Milan dengan catatan 38 caps, satu gol dan assist.
(*)
IKUTI >> Update Liga Italia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/felipe-melo-inter-milan-10052020.jpg)