Virus Corona
Rampok Rumah Pasien Virus Corona, Begini Nasib Kawanan Perampok di Makassar, Jalani Rapid Test
Tak tahu rumah yang dirampoknya merupakan milik pasien Virus Corona, sekawanan perampok ini harus menjalani rapid test setelah berhasil ditangkap
TRIBUNKALTIM.CO - Tak tahu rumah yang dirampoknya merupakan milik pasien Virus Corona, sekawanan perampok ini harus menjalani rapid test setelah berhasil ditangkap polisi.
Kawanan perampok ini berhasil dibekuk oleh Polsek Panakkukang, para perampok ini juga harus menjalani rapid test.
Pelaku perampokan sendiri berjumlah lima orang.
• Rocky Gerung Bela Jokowi, Soroti Juru Bicara di Pemerintahan Bukan Membela Bagian yang Lemah
• Relaksasi PSBB Sudah Dimulai Pemerintah Jokowi? Doni Monardo: Kalau Terpapar, Belum Tentu Sakit
• Ridwan Kamil Tak Ragu Lawan Keputusan Menteri Jokowi Budi Karya Sumadi Atas Nama PSBB Jika Terbukti
• Langkah Tegas Anies Baswedan Bagi Pelanggar PSBB, Restoran Didenda Rp10 Juta Jika Masih Ngeyel
Kelimanya terpaksa menjalani rapid test setelah melakukan aksinya di rumah pasien positif covid-19.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Campagayya Kecamatan Panakkukang Makassar.
Mereka menjalani rapid test di halaman Polsek Panakkukang Makassar.
Dalam rapid test tersebut, Polsek bekerjasama dengan Puskesmas Pampang.
Mereka mengambil sampel darah para tersangka.
Petugas yang melakukan rapid test mengenakan APD lengkap.
Berdasarkan hasilnya, kelima pelaku ini dinyatakan non reaktif.
Selanjutnya, sel ke-5 pelaku ini akan digabungkan dengan tahanan Polsek lainnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah yang berada di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan dibobol maling saat ditinggali pemiliknya.
• Kasus Luhut Binsar vs Said Didu, Politisi Hanura Kritik Rocky Gerung, Sebut Harga Diri dan Martabat
• Jokowi Berdamai dengan Virus Corona, Rocky Gerung Bocorkan Presiden Tak Tahu Harus Berbuat Apa Lagi
Seperti diketahui, sang pemilik rumah harus menjalani isolasi di Hotel Swissbell Inn usai hasil rapid test-nya reaktif Virus Corona atau covid-19.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathurrahman, mengatakan pihaknya menduga aksi pembobolan rumah tersebut terjadi pada Kamis, 7 Mei 2020.
Akibat pembobolan tersebut, kata dia, sejumlah barang berharga seperti emas seberat 15 gram.
Selain itu, uang senilai Rp20 juta juga ikut raib.
"Para pelaku pembobolan diduga berjumlah 4 orang."
"Mereka berhasil mengambil uang tunai sejumlah Rp20 juta dan emas seberat 15 gram milik korban," kata Jamal di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/5/2020).
Jamal mengatakan, rumah yang dibobol oleh kawanan maling tersebut dihuni oleh 25 orang.
Karena hasil rapid test-nya reaktif covid-19, mereka pun diminta menjalani isolasi di hotel yang telah disiapkan Pemerintah.
Lebih lanjut, Jamal menuturkan, korban langsung pulang menuju lokasi begitu mengetahui rumahnya dibobol maling.
Meski dalam kondisi mendesak, kata dia, penyidik kepolisian pun pada saat meminta keterangan dari korban tak lupa menggunakan alat pelindung diri ( APD ) lengkap.
"Para anggota (kepolisian) ini sengaja datang langsung ke lokasi (TKP) untuk meminta keterangan langsung kepada korban,” ujar Jamal.
“Tentu dengan menggunakan protokol covid-19 tanpa korban harus keluar rumah dan masih tetap melakukan isolasi mandiri di rumah."
"Hal ini sejalan dengan program Polsek Peduli dan pelayanan prima Polri.”
Maling Kotak Amal Ngaku ODP Corona, Polisi dan Warga Enggan Mendekat
Peristiwa sebaliknya pernah terjadi di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Seorang tersangka pencurian kotak amal beraksi saat sebagian warga memilih beribadah di rumah.
Ini yang terjadi saat seorang tersangka pencurian mengaku sebagai orang dalam pengawasan kasus corona.
Tak ada warga yang mendekat.
Mereka menjaga jarak minimal dua meter dari pelaku.
Begitu pula dengan polisi berseragam lengkap ini.
Dia meminta sebagian warga kembali ke rumah untuk mengurangi kerumunan.
Berbagai teori pun dilontarkan warga.
Warga dan anggota polisi memang tak berani mendekat, apalagi pelaku mengancam menularkan virus corona kepada warga yang mencoba menangkapnya.
Pelaku memang tak bisa berkelit karena rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik saat dia mengambil kotak amal masjid.
Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan situasi mushala yang kosong karena ditinggal jemaah yang beribadah di rumah.
• Mirip Effendi Gazali, Pakar Universitas Indonesia Beber Bukti Jokowi Marah Besar Soal Virus Corona
• Refly Harun Beber Kebobrokan Pemerintahan Jokowi, Nasib Pengkritik Mengejutkan, Sosok Luhut Disorot
• Resmi, Anies Baswedan Terbitkan Pergub Sanksi Tegas Selama PSBB Jakarta Termasuk di Tempat Ibadah
• Risma Keberatan Pasien Covid-19 dari Luar Surabaya, Dirut RSUD dr Soetomo Ingatkan Kode Etik
Kasus ini kini sedang ditangani personel Polsek Pesanggrahan.
Sementara itu, pembatasan Sosial Berskala Besar akhirnya resmi diterapkan di Jakarta pada Jumat 10 April 2020.
Kebijakan ini mengatur sejumlah aktivitas warga demi mencegah penyebaran virus corona, lebih luas.
Adapun izin atas PSBB diberikan secara resmi dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kepada Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (7,4).
Anies sendiri memaparkan beberapa poin yang dimaksud dalam PSBB agar warga DKI Jakarta sadar akan pembatasan sosial yang dimaksud.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Maling di Rumah Pasien Corona, Perampok ini Jalani Rapid Test
Artikel ini telah tayang di https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/05/12/nasib-nahas-kawanan-perampok-di-makassar-jalani-rapid-test-usai-maling-di-rumah-pasien-corona?page=all