BLT Pemkab Berau Tahap 2 Turun Jadi Rp 600 Ribu, Berikut Penjelasan Bupati Muharram
Pemkab Berau Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim telah menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahap satu bulan April 2020.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemkab Berau Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim telah menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahap satu bulan April 2020.
Bantuan senilai Rp 750 ribu per kepala keluarga ( KK ) diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Bumi Batiwakkal. Namun pada penyaluran BLT tahap dua dan tiga nilai nominalnya menurun menjadi Rp 600 ribu.
Terjadinya penurunan nominal tersebut, Kata Bupati Berau H Muharram disebabkan dua faktor dan telah dibahas dalam rapat Forkopimda.
"Penyebabnya ada dua. Yang pertama ini boleh jadi ada tambahan data karena data pertama masih ada keluhan otomatis terakomodir pada penerimaan berikutnya jadi ada tambahan data," katanya.
"Yang kedua adanya kesepakatan dalam rapat yang dihadiri Dandim, Kapolres dan semua Forkopimda beberapa waktu lalu agar supaya kabupaten Berau menyeragamkan bantuan dari pusat sebanyak Rp 600 ribu," jelasnya.
• Pemprov Kaltara Telah Salurkan BLT Tahap II ke 4.698 Orang, Tahap III Dibagikan Akhir Ramadhan
• Warga Desa Terujung di Kukar Telah Terima BLT, Wilayah Ini Bersih dari Virus Corona
• Agar Tak Keliru Bagikan BLT, Perbup Berau No 24/2020 Disosialisasikan ke Camat hingga Kampung
Ketua tim gugus percepatan penanganan Covid-19 itu menjelaskan penyeragaman antara bantuan pusat dan Pemda untuk menghindari kecembuaran sosial dalam masyarakat.
"Jadi menghindari kecemburuan sosial, misalnya dari pusat Rp 600 ribu kemudian di kabupatan Rp 750 ribu ini akan menimbulkan kecemburuan karena bisa jadi yang mendapat bantuan pusat lebih miskin, ini yang kita hindari sehingga diseragamkan dari Mei dan Juni," tegasnya
Soal total anggaran yang disiapkan untuk penyaluran BLT tahap 2, Bupati menjelaskan masih menunggu data terbaru.
"Jika persis jumlahnya kita belum tahu karena masih menunggu datanya masuk kemudian kita hitum, yang jelas kita telah menyiapkan plafon anggaran Rp 90 Miliar lebih tapi nanti berapa kita alokasikan untuk BLT tahap dua atau tiga nanti kita hitum," tutupnya. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)