Pandemi Covid-19, Walikota Tarakan Ajak Masyarakat yang Mampu untuk Berzakat

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Walikota Tarakan, dr H Khairul M Kes menghadiri Penyerahan Zakat Walikota dan Wakil Walikota Tarakan serta Forkopimda Kota Tarakan Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan di Gedung Lubung Pemkot Tarakan, Rabu (13/5/2020).

Hadir dalam acara kali ini Ketua DPRD Kota Tarakan, Sekda Kota Tarakan, Asisten sekda Kota Tarakan, Forkopimda Kota Tarakan, Ketua Baznas Kota Tarakan, serta instansi Vertikal di Kota Tarakan.

Walikota Tarakan Khairul mengungkapkan, penyerahan zakat merupakan bentuk kepedulian antar sesama khususnya untuk masyarakat kurang mampu, serta contoh untuk masyarakat yang hingga saat ini masih dianggap mampu agar tetap bisa berzakat di tengah-tengah dampak dari pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 benar-benar memberikan dampak ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, namun khusus masyarakat yang masih memiliki harta lebih bisa menunjukan kepedulian antar sesama melalui zakat ini," ucapnya.

• Dua Kasus Baru Positif Covid-19 di Balikpapan, Pemkot Juga Terima Hasil 16 Swab Negatif

• Ketua DPD Gerindra Kukar Ikut Paparkan Visi-Misi Bacalon Wakil Bupati di Golkar

• Cara Bikin Ati Ampela Goreng Lengkuas Super Enak, Menu Makan Malam yang Nikmatnya Juara

Orang nomor satu di Tarakan ini mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini merupakan masa-masa sulit bagi masyarakat. Meskipun begitu, masih ada masyarakat yang tidak mampu lebih mengalami kesulitan.

"Masyarakat yang mengalami kesulitan ini, khususnya masyarakat yang harus berkurang penghasilan sehari-harinya karena tidak dapat bekerja selama pandemi in. Untuk itulah, kita bersama Forkopimda membantu dengan zakat melalui Baznas Tarakan ini,"ujarnya.

Tak lupa Khairul mengajak masyarakat Tarakan yang mampu untuk segera menyalurkan zakat ke Baznas Tarakan, agar lebih banyak lagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk dibantu.

Kepala Pelaksana Harian Baznas Tarakan Syamsi Sarman menambahkan, puasa yang tinggal 10 hari ini, Baznas baru mengumpulkan dana  sebesar Rp 207 juta.

"Tahun ini kita mengalami penurunan yang cukup sangat Signifikan dibandingkan tahun lalu dimana tahun lalu Baznas berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 2,3 miliar," ucapnya.(adv/jnh)