Liga 1

Persib Paling Siap Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan dengan Skema Ini, Arema FC Tak Sepakat, Persebaya?

Persib Bandung paling siap andai Liga 1 2020 dilanjutkan dengan skema tanpa penonton, Arema FC tak sepakat, Persebaya Surabaya pesimis

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
Kolase TribunKaltim.co / Tribun Jabar dan Kompas.com
Andai Liga 1 2020 dilanjutkan dengan skema ini, Persib paling siap, Arema FC tak sepakat, Persebaya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap. Persib Bandung paling siap andai Liga 1 2020 dilanjutkan dengan skema tanpa penonton, Arema FC tak sepakat, Persebaya Surabaya pesimis.

Muncul wacana Liga 1 2020 bakal dilanjutkan, namun dengan skema tanpa penonton.

Terkait wacana tersebut, tak semua klub peserta Liga 1 2020 siap dengan skema tersebut.

Sejauh ini hanya Persib Bandung yang paling siap.

Berbeda dengan Persib Bandung, Arema FC justru tak sepakat apabila Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa kehadiran penonton di Stadion.

Lantas bagaimana dengan Persebaya Surabaya ?

Robert Rene Alberts Sudah Punya Skenario Untuk Persib Bandung Ketika Pandemi Virus Corona Berakhir

Terungkap Rekam Jejak Kapten Persija Pernah Main di Klub Kebanggaan Bobotoh, Bukan Jebolan Persib

Arema FC Soroti Wacana Penghentian Total Liga 1 2020, Pelatih Persebaya Singgung Pergantian Pemain

Sebelumnya Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis Indonesia bisa segera keluar dari masa sulit yang diakibatkan pandemi virus corona.

Apalagi kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei.

Namun, bila wabah tak kunjung reda hingga batas waktu yang ditentukan, ada kemungkinan kompetisi Liga 1 2020 akan dihentikan total.

Pelatih Persib Bandung Robert mengakui, sulit memang untuk berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan, mengingat saat ini grafik penyebaran virus corona di Indonesia masih cukup tinggi.

Robert Rene Alberts optimistis, Indonesia pun akan segera keluar dari masa sulit dan sepak bola bisa berdenyut kembali.

"Saya cukup optimistis dengan waktu tiga pekan dari hari ini sampai tanggal 28 bulan ini, pemerintah memberi sinyal positif kami bisa memulai lagi liga," kata Robert Rene Alberts, melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020) melansir Kompas,com.

Andai situasi dan kondisi di Indonesia mulai kondusif, dan kompetisi bisa dilanjutkan kembali, Persib Bandung siap untuk mengikuti arahan pemerintah dan pemegang otoritas sepak bola Indonesia terkait protokol keamanan.

Klub berjulukan Maung Bandung itu juga siap bertanding meski tanpa penonton.

Dikatakan Robert Rene Alberts, dalam situasi seperti saat ini, memang tidak ada pilihan lain selain melanjutkan kompetisi dengan opsi tanpa penonton.

"Dan kami juga akan mengikuti peraturan ketat soal protokol kesehatan yang dibuat pakar kesehatan," tutur Robert Rene Alberts.

"Tentunya kami siap mengikuti peraturan pertandingan tertutup yang artinya penonton tidak bisa datang.

Itu salah satu cara untuk memulai lagi liga," imbuh dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menuturkan, dilanjutkannya kompetisi dengan opsi tanpa penonton membuat masyarakat bisa kembali mendapatkan hiburannya melalui sepak bola.

Menurut Robert Rene Alberts, suporter pun tidak perlu memaksakan diri datang ke stadion, mereka cukup menyaksikan pertandingan dari layar kaca televisi.

"Walau stadion kosong semua masih bisa mengikuti laga lewat televisi, karena semua laga layak disiarkan," ungkap Robert Rene Alberts.

"Suporter juga harus mengerti, saat kondisi sudah benar-benar terkendali, tentunya stadion juga nantinya akan terbuka lagi," ujar pelatih Persib Bandung itu menambahkan.

Persib Bandung Kembali Gelar Latihan Dalam Waktu Dekat, Ini Jadwal Terbarunya

Respon Arema FC, Tak Sepakat

Berbeda dengan Persib Bandung, Arema FC justru keberatan apabila Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton.

Media Officer Arema FC, Sudarmadji, menjelaskan opsi tersebut akan mengurangi atmosfer pertandingan.

Selain itu, jumlah pemasukan tim juga bakal terpengaruh jika laga digelar tanpa penonton.

"Memang ada opsi memang seperti itu, tetapi kan itu hanya untuk satu pihak saja," kata Sudarmadji.

"Ayolah, kita semua menyadari dan tidak memungkiri bahwa pemasukan klub salah satunya adalah dari penonton melalui penjualan tiket pertandingan, bukan hanya dari sponsor," ujar dia melanjutkan.

Oleh karena itu, Arema FC telah merekomendasikan kepada PSSI untuk menghentikan kompetisi musim ini.

Kubu Singo Edan lebih senang jika PSSI menggelar kompetisi alternatif pada bulan September mendatang.

Eks Kapten Arema FC Lempar Kode ke Persib, Nyaris Tinggalkan Persija demi Klub Kebanggaan Bobotoh

Saran itu sesuai dengan surat yang dikirim PSSI kepada masing-masing klub untuk memberikan rekomendasi soal keberlanjutan kompetisi.

Sudarmadji pun berharap pandemi virus corona bisa mereda dan kondisi kembali normal.

"Ini kan juga tidak dalam kondisi disanksi, tetapi karena virus yang sedang mendunia," ucap Sudarmadji.

"Jadi, kami berharap kompetisi bergulir sebagaimana mestinya dan PSSI perlu mendengar masukan dari setiap klub," tutur dia menjelaskan.

Respon Persebaya

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso justru pesimis Liga 1 2020 dilanjutkan.

Jangan tanpa penonton, Liga 1 2020 bakal digelar kembali saja rasanya sulit terjadi menurut Aji Santoso.

Hal itu mengingat kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah dan belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir.

"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda," kata Aji Santoso dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," imbuh pelatih asal Kabupaten Malang ini.

Andai Liga 1 2020 Berakhir Saat Ini, Pelatih Persebaya Aji Santoso Dukung Turnamen Pengganti

Mantan pelatih Arema FC dan Persela Lamongan itu juga menilai bahwa meski sudah dimulai kembali, Liga Korea Selatan tetap memiliki kekhawatiran terhadap penambahan kasus covid-19.

Itu berkaca dari sejumlah peraturan yang diterapkan dalam pembukaan Liga Korea Selatan 2020.

Selain digelar tanpa penonton, laga tersebut juga tidak disertai prosesi salaman serta para pemain dan pelatih yang berada di bangku cadangan masih menggunakan masker.

"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran.

Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," ujar Aji Santoso.

(*)

IKUTI >> Update Liga 1

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Arema FC Tak Sepakat", https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/22000058/wacana-liga-1-2020-dilanjutkan-tanpa-penonton-arema-fc-tak-sepakat.
Penulis : Kontributor Bola, Suci Rahayu
Editor : Nugyasa Laksamana

dan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Nyatakan Kesiapan Lanjutkan Kompetisi Liga 1 meski Tanpa Penonton", https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/23000008/persib-nyatakan-kesiapan-lanjutkan-kompetisi-liga-1-meski-tanpa-penonton?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Bola, Septian Nugraha
Editor : Tri Indriawati
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved