Asteroid Ini Melintas Sangat Dekat dengan Bumi, Ada Peluang 10% Tabrak Bumi, Apakah Berbahaya?

Asteroid ini ternyata melintas sangat dekat dengan Bumi, nyaris tak terpantau, ada peluang 10% tabrak Bumi, apakah berbahaya, begini analisa NASA.

Editor: Amalia Husnul A
NASA/CXC/SAO/V.Parekh, et al. & ESA/XMM; Radio: NCRA/GMRT
Ilustrasi. Ternyata, asteroid ini melintas sangat dekat dengan Bumi, nyaris tak terpantau, ada peluang 10% tabrak Bumi, apakah berbahaya, begini analisa NASA. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata, Asteroid ini melintas sangat dekat dengan Bumi, nyaris tak terpantau, ada peluang 10% tabrak Bumi, apakah berbahaya, begini analisa NASA.

Keberadaan Asteroid 2020 HS7 nyaris tak terpantau meski keberadaannya ternyata sangat dekat dengam Bumi.

Dua Asteroid raksasa yang mendekati Bumi yakni 1998 OR2 dan 2020 BX12 membuat astronom hanya fokus kepada dua objek langit ini.

Hingga nyaris tak terpantau keberadaan Asteroid 2020 HS7 ini.

Pada 27 April 2020, para astronom mengetahui bahwa ada Asteroid dengan ukuran lebih kecil yakni diameter 4-8 meter yang mendekati Bumi.

Asteroid ini diberi nama 2020 HS7.

DIlansir Science Alert, Senin (11/5/2020), ketika mengetahui ada pergerakan dari 2020 HS7, ternyata Asteroid ini sudah hampir mendekati Bumi dan punya peluang sekitar 10 persen untuk menabrak Bumi di keesokan harinya.

Asteroid ini ditemukan terbang sangat dekat dengan area tempat satelit-satelit buatan manusia beroperasi yakni di orbit geostasioner.

Kendati sangat dekat, 2020 HS7 ternyata tak akan membahayakan sekalipun menabrak Bumi, karena dengan ukurannya yang kecil benda tersebut akan terbakar pada saat melewati atmosfer Bumi.

Para astronom mencatat pada 28 April 2020, Asteroid ini melintasi Bumi dengan jarak paling dekat yakni 9 kali lebih dekat dari jarak rata-rata Bulan dengan Bumi.

Ini menjadikan 2020 HS7 merupakan salah satu Asteroid yang terbang paling dekat melewati Bumi.

Asteroid 2020 HS7 hanya berjarak sekitar 42.735 kilometer (26.554 mil) dari pusat Bumi.

Padahal jarak rata-rata antara pusat Bumi dengan pusat Bulan adalah 384.400 kilometer (238.855 mil).

Asteroid ini juga terbang dengan jarak hanya sekitar 1.200 km dari satelit terdekat.

Meski terdengar menakutkan, namun perlu diingat kembali bahwa 2020 HS7 tidak berbahaya bagi manusia di Bumi ataupun satelit tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved