Liga 1
Tak Latah Seperti Pemain Persib dan Persija yang Ramai Lelang Jersey, Arema FC Pilih Lakukan Ini
Tak Latah seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta yang ramai lelang jersey pemain, Arema FC justru pilih lakukan ini selama pandemi Virus Corona,
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - TaK Latah seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta yang ramai lelang jersey pemain, Arema FC justru pilih lakukan ini selama pandemi Virus Corona.
Tak sedikit peserta Liga 1 2020 termasuk Persib Bandung dan Persija Jakarta yang ramai-ramai melakukan aksi lelang jersey sebagai bentuk donasi untuk membantu penanganan Virus Corona di Indonesia.
Beberapa pemain Persija Jakarta seperti Riko Simanjuntak, Ismed Sofyan hingga legenda Bambang Pamungkas turut meramaikan lelang jersey.
• Persib Paling Siap Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan dengan Skema Ini, Arema FC Tak Sepakat, Persebaya?
• Arema FC Soroti Wacana Penghentian Total Liga 1 2020, Pelatih Persebaya Singgung Pergantian Pemain
• Persebaya dan Arema FC Kehilangan Maestro Campursari Didi Kempot, Kompak Lakukan Ini di Instagram
Demikian pula di kubu Persib Bandung ada Febri Hariyadi, Gian Zola, Beckham Putra Nugraha, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz turut terlibat dalam lelang jersey.
Berbeda dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta, klub Arema FC justru tak latah mengadakan lelang jersey selama pandemi covid-9.
Klub kebanggaan Aremania ini memilih cara lain dengan langsung turun berpartisipasi ke masyarakat yang terdampak Virus Corona.
Sementara itu di kubu Persib Bandung, Abdul Aziz misalnya, beberapa waktu lalu sempat melelang jersey miliknya.
Uang hasil lelang jersey Persib Bandung miliknya itu dialokasikan untuk sembako.
Selanjutnya sembako dibagikan kepada mereka yang terdampak Virus Corona.
Abdul Aziz berharap, bantuan itu bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membantu buat korban yang terkena dampak corona," kata pemain 26 tahun itu, melansir Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Apalagi ini bula puasa, mudah-mudahan menambah pahala dan berkah," ucapnya.
• Mendadak Mahmoud Eid Jadi Sorotan Bonek saat Pemain Persebaya Surabaya Ini Ungkap Menu Sahur
Alasan Arema FC tak lelang jersey
Di tengah maraknya tren lelang jersey, Arema FC memutuskan untuk tidak mengikuti arus.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengungkapkan banyak menerima masukan dan pertanyaan mengenai masalah lelang jersey ini.
Pihaknya memiliki alasan tersendiri untuk tidak melakukannya.
Arema FC ingin pemain dan anggota ofisial lain bergerak independen untuk menunjukkan kepeduliannya.
"Yang dilakukan tim-tim lain sangat luar biasa, tetapi di tengah kesulitan, kami ingin para pemain melakukan aktivitas sosial pribadinya, tidak harus diakomodir oleh klub," kata Sudarmaji melansir Kompas.com.
"Toh pemain-pemain juga sudah melakukan hal itu.
Seperti (Johan) Alfarizi dan Jayus (Hariono) yang melakukan hal sama.
Mungkin mereka melakukan untuk lingkungannya."
• Suporter Persebaya Surabaya Bonek dan Klub Idola Aremania, Arema FC Kompak Lawan Virus Corona
Sudarmaji menambahkan, masih banyak tetangga dan saudara terdekat kita yang membutuhkan uluran tangan. Dengan demikian, lebih elok rasanya jika orang-orang terdekat menjadi prioritas utama untuk saat ini.
"Kita harus selamatkan lingkungan terdekat masing-masing. Pemain punya tetangga, itu yang harus mereka prioritaskan terlebih dahulu," kata Sudarmaji.
" Arema FC juga punya masyarakat yang dekat, itu yang kami prioritaskan dahulu."
Sudarmaji menegaskan Arema FC juga tetap bergerak aktif memberikan bantuan dan upaya-upaya yang mendorong percepatan pemutusan mata rantai penularan Virus Corona.
Hal itulah yang membuat lelang jersey menjadi opsi kesekian dari banyak pilihan yang sedang dijalankan Arema FC.
"Aksi lelang jersey terobosoan yang luar biasa dan inovatif.
Akan tetapi, bagi Arema FC, pilihannya jatuh pada dua program yang diminta oleh direksi."
"Yang pertama bantuan langsung kepada masyarakat dan yang kedua kami harus membangun sinergi dengan wadah kemanusiaan yang lain," kata Sudarmaji.
Sementara itu, Arema FC menjadi salah satu klub sepak bola yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan melawan pandemi Virus Corona.
Mereka mendirikan program khusus yang dinamai Bhakti Arema FC untuk Arek Malang.
Melalui program tersebut, tim berjuluk Singo Edan itu menyalurkan sejumlah bantuan, dari pembagian sembako, APD untuk petugas medis, nasi bungkus kepada pekerja jalanan, hingga terlibat dalam program Kampung Tangguh Malang.
Arema FC berkolaborasi dengan posko MBLC (Malang Bersatu Lawan Corona) untuk memberikan bantuan, baik secara materi maupun edukasi.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan, aksi-aksi yang dilakukan Arema FC murni sebagai bentuk kepedulian bersama.
Hal itu sesuai dengan jargon lawas, "Sama Rasa Sama Rata Satu Jiwa Arema".
" Arema FC itu kan persaudaraan, Arema itu sebuah entitas sosial, sebuah kultur di masyarakat Malang.
Karena itu, direksi memutuskan kami harus terlibat untuk mendukung cara-cara untuk mengakhiri pandemi Virus Corona," kata MO asal Banyuwangi tersebut, Selasa (12/5/2020).
Sudarmaji mengungkapkan, Arema FC sejak awal berkomitmen mendukung langkah-langkah yang diambil untuk memutus penyebaran Virus Corona.
Secara aktif, mereka juga mengampanyekan imbauan physical distancing.
Namun, dalam prosesnya, pihaknya menyadari bahwa ada kontra yang terjadi, terutama bagi masyakarat yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian.

• Liga 1 2020 Dihentikan Total? Ketua Umum PSSI Iwan Bule Ungkap Skenario Terburuk, Aremania Menolak
Akhirnya, hati Arema FC pun tergerak untuk mengulurkan bantuan secara langsung, sekadar untuk meringankan beban sesama.
Berawal dari ide sederhana tersebut, mata Arema semakin terbuka.
Mereka menyadari banyak pihak yang membutuhkan bantuan untuk melawan corona.
"Akhirnya direksi mengambil keputusan untuk bersedekah, menyelamatkan dan juga untuk percepatan pembasmian Virus Corona," katanya.
(*)
IKUTI >> Update Liga 1