Minggu Depan, Dinkes Samarinda Lakukan Rapid Test dan Tes Swab Secara Massal

TRIBUN KALTIM.CO,SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur rencananya minggu depan akan melakukan rapid test dan tes swab secara massal.

Hal tersebut disampaikan dr. Osa Rafshodia Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes), saat dihubungi Tribunkaltim.co, Sabtu (16/5/2020)

Dr Osa sapaan awak media, menyebutkan hal tersebut masih dalam perencanaan dan masih menyusun bagaimana standar operasionalnya.

"Kami rencana minggu depan akan mengadakan rapid test dan tes swab massal, terstruktur di beberapa tempat terutama di daerah perbatasan untuk mendeteksi resiko penularan," ungkapnya.

Baca Juga

Viral Video Detik-detik Ronda Malam Demi Cegah Corona Berujung Maut, Orang Asing yang Dihalau Tewas

Penambahan 3 Positif Corona, Riwayat KTM 33 Istri dari KTM 19 Pelaku Perjalanan dari Gowa

Judy Mikovits, Sosok Teori Konspirasi Virus Corona yang Resahkan Ilmuwan Dunia, Siapakah Dia?

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk rapidt test akan menggunakan alat Imunofluoresensi dan untuk swab akan menggunakan Polymerase Chain Reactions (PCR).

"Jadi dilakukan rapid test dulu baru swab, dan itu di satu tempat," ucapnya.

Untuk memastikan apakah alat PCR itu sudah datang atau belum dalam minggu ini sebelum adanya tes tersebut. Osa menjawab mungkin saja.

"Mungkin saja sudah datang minggu ini, nmun untuk pastinya bisa konfirmasi ke Dinkes Provinsi Kalimantan Timur," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelasnya, untuk waktu dan tempat yang pastinya melakukan tes, akan segera dikabari lagi karena masih dalm proses perwncanaan

"Waktu dan tempat akan kami umumkan dan mohon bantuan media untuk dipublikasikan," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Pejabat Penting Kesehatan Amerika Didepak Donald Trump, Ungkap Bahaya Corona Saat Musim Dingin Nanti

Positif Corona, Pria di Tasikmalaya Peluk Warga Lain Agar Tertular, Ngamuk saat Dijemput Tim Medis

Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Bertolak Belakang dengan Klaim Pemerintah Jokowi

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Samarinda