Sering Jadi Menu Berbuka Puasa, 7 Fakta Es Pisang Ijo, Jadi Ikon Kuliner Khas Makassar yang Terkenal

TRIBUNKALTIM.CO - Sering jadi menu berbuka puasa, 7 fakta Es Pisang Ijo, Jadi ikon kuliner khas Makassar yang terkenal

Es pisang ijo merupakan kuliner khas Makassar yang sering menjadi takjil buka puasa.

Seperti namanya, bahan utama pembuatannya yaitu buah pisang yang dipadukan dengan bubur sumsum, sirup, dan es batu.

Ternyata, ada beberapa fakta unik mengenai es pisang ijo yang sudah populer di berbagai daerah ini, mulai dari rasanya hingga filosofi warna hijaunya.

TribunTravel merangkum dari berbagai sumber beberapa fakta unik mengenai es pisang ijo, kuliner khas Makasar yang menyegarkan untuk berbuka.

• Preview The World of The Married Episode Terakhir, Tae Oh Ingin Kembali pada Sun Woo? Nasib Da Kyung

• Peserta SKB CPNS Sudah Bisa Siap-siap, BKN Beri Sinyal Sebentar Lagi Digelar, Simak Imbauan Terbaru

• Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona

1. Ikon Kuliner Khas Makassar yang Terkenal

Es pisang ijo dikenal sebagai ikon kuliner khas Makassar yang sudah terkenal di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan demikian, tak hanya di Makasar, kamu bisa menemukan kuliner khas es pisang ijo ini berbagai pusat kuliner di banyak tempat.

2. Rasa Manis yang Menyegarkan

Es pisang ijo memiliki rasa manis yang menyegarkan bagi siapa pun yang menyantapnya.

Rasa tersebut merupakan hasil dari perpaduan pisang yang dibalut dengan adonan tepung ditambahkan sirup, es serut dan saus santan.

Tak heran jika rasa yang dihasilkan pun manis dan memberikan sensasi segar bagi penikmatnya.

3. Jadi Takjil Favorit Selama Ramadan

Dengan rasa manis dan sensasi menyegarkan itu juga yang menjadikan sajian es pisang ijo sangat populer saat bulan ramadan.

Es pisang ijo sering menjadi salah satu takjil pilihan untuk berbuka puasa.

Maka dari itu, saat bulan puasa, banyak orang yang menjajakan kudapan lezat dan manis ini di pinggir jalan.

4. Harga Terjangkau

Daya tarik lain dari es pisang ijo adalah harganya yang ramah dikantong sehingga kamu tidak perlu takut kantong menjadi tipis.

Tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, kamu sudah bisa menikmati kudapan manis nan legit kesukaan banyak orang ini.

5. Pisang Berwarna Hijau

Dinamakan es pisang ijo bukan karena menggunakan pisang yang masih muda melainkan karena adonan pembalut pisangnya yang berwarna hijau.

Adonan tersebut terbuat dari tepung, air, dan pewarna alami seperti daun suji atau pandan.

Dengan begitu, warna adonannya berwarna hijau dengan pisang utuh di dalamnya.

6. Filosofi Warna Hijau

Pemberian warna hijau ini ternyata juga memiliki filosofi tersendiri bagai masyarakat Bugis, Makasar.

Bagi orang Bugis, warna hijau memiliki makna sebagai warna yang melambangkan kesakralan, kesucian yang memberikan rasa sejuk dan tentram.

7. Pisang Ijo Modern

Jika bentuk orisinil es pisang ijo menggunakan adonan berwarna hijau untuk membaluri pisang, bubur sumsum, sirup, dan serutan es batu, saat ni ada kreasi yang lebih modern lagi.

Beberapa pedagang menjajakan es pisang ijo dengan warna adonan yang berbeda, tidak hanya hijau saja.

Kemudian, ada tambahan lainnya dalam sajian es pisang ijo, seperti keju, kacang, susu kental manis, dan lain sebagainya.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Artikle ini telah tayang di TribunTravel.com