Siswi SMP Pembunuh Balita Takut Ungkap Kejadian Pernah Diperkosa Paman, Karena Saudara dari Ibu Tiri
Seorang remaja berinisial NF (15) yang membunuh anak berusia 5 tahun berinisial APA di Jakarta Pusat terungkap pernah menjadi korban pemerkosaan.
TRIBUNKALTIM.CO - Siswi SMP yang membunuh balita di Sawah Besar Jakarta Pusat sempat takut mengungkap kejadian pemerkosaan yang menimpanya.
Pasalnya dua dari tiga orang pemerkosanya adalah saudara dari ibu tirinya.
Seorang remaja berinisial NF (15) yang membunuh anak berusia 5 tahun berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat terungkap pernah menjadi korban pemerkosaan dari orang-orang terdekatnya.
Fakta tersebut terungkap saat NF menjalani rehabilitasi di Balai Handayani di bawah naungan Kementerian Sosial.
• Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona
• Peserta SKB CPNS Sudah Bisa Siap-siap, BKN Beri Sinyal Sebentar Lagi Digelar, Simak Imbauan Terbaru
• Menolak Dikarantina, Ini Detik-detik Pasien Covid-19 Kejar dan Peluk Warga yang Rekam Penjemputan
• Kisah Pilu Siswi SMP di Gresik, Dicabuli Hingga Hamil dan Tawaran Damai Rp 1 M dari Anggota DPRD
Saat melakukan pembunuhan, NF diketahui tengah hamil akibat pemerkosaan yang dialaminya.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan NF adalah dua pamannya dan seorang kekasih.
Dikutip TribunWow.com, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat mengungkapkan awalnya NF terbuka dengan kekerasan seksual yang ia alami.
Terungkap mulanya NF enggan terbuka tentang kejadian miris tersebut kepada para pekerja sosial yang mendampinginya.
"Satu poin yang kami dapat dalam pendampingan kepada anak, yang bersangkutan takut menceritakan kejadian yang ada kepada ibu yang notabene itu ibu tiri," ungkap Harry Hikmat, dalam tayangan iNews, Jumat (15/5/2020).
Remaja tersebut khawatir apabila mengungkapkan kejadian miris yang menimpanya akan membuat hubungan ayah-ibu tirinya terganggu.
"(NF) takut hubungan bapak dan ibunya itu terganggu kalau dia ceritakan, karena itu kan dari saudara ibu tirinya," jelas Harry.
"Yang pertama itu dari anak dari kakak ibu tiri dan yang kedua kakak ibu tiri," paparnya.
"Jadi dia ketakutan sekali," tambah Harry.
