10 Kasus Corona di Kaltim Sembuh
Proses dan Waktu Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kaltim Bervariasi, Begini Pendapat Dinkes
Penambahan kasus negatif terjadi di dua kabupaten, yakni 8 kasus negatif di Berau dan tiga kasus negatif ada di Kukar.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim meminta agar pasien ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan dan orang tanpa gejala disiplin dalam mengikuti arahan tenaga kesehatan (Nakes).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak juga meminta seluruh masyarakat tetap harus waspada terhadap penyebaran virus Corona. .
"Memang, untuk penyembuhan dari virus ini memerlukan waktu yang cukup lama. Tapi, pasien memang harus bersabar menjalaninya," ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Senin (18/5/2020) petang.
"Minimal memerlukan waktu selama 15 hari untuk proses penyembuhan. Dan, bisa juga memakan waktu lebih lama. Sebulan, atau lebih misalnya," lanjutnya.
Baca juga; BREAKING NEWS Dinkes Kaltim Sebut Ada Kasus Covid-19 Sembuh Lagi di Kalimantan Timur, Sebanyak 10
Baca juga; Empat Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Miliki Kontak Erat dengan Klaster Gowa
Baca juga; Update 13 Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, 12 Kasus dari Kluster Gowa, Tersebar di 4 Daerah
Intinya, disampaikan Andi, apabila dirawat dengan baik seperti yang dilakukan nakes di Kaltim saat ini, maka potensi seseorang untuk sembuh dari virus yang menyerang lebih dari 200 negara di dunia ini akan dapat disembuhkan.
"Hari ini, ada 11 kasus negatif disampaikan kabupaten dan kota di Kaltim. Untuk penyembuhan pasien, juga tergantung dari penyakit penyerta pasien. Itu sangat berpengaruh. Sehingga, waktu kesembuhan itu bervariasi," jelasnya.
Penambahan kasus negatif sendiri, dibeberkan Andi, terjadi di dua kabupaten, yakni 8 kasus negatif di Kabupaten Berau dan tiga kasus negatif ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kasus negatif di Berau, terjadi pada ODP dan OTG yang berumur dikisaran 8 bulan sampai 47 tahun. Mereka juga ada yang melakukan isolasi mandiri dan juga diisolasi di rumah sakit. Sedangkan di Kukar, tiga kasus negatif dafi kelompok PDP," katanya.
Update terkini penyebaran virus ini, disebutkan Andi, terjadi penambahan ODP sebanyak 56 orang menjadikan ODP di Kaltim berjumlah 9.407 orang. Selesai pemantauan sebanyak 8.687 orang dan dalam proses pemantauan sebanyak 720 orang.
"Kasus PDP terjadi penambahan sebanyak 11 kasus, dan jumlahnya saat ini sebanyak 756 kasus. Penambahan positif sebanyak 1 kasus. Sehingga, jumlah kasus positif Corona di Kaltim menjadi 255 kasus," paparnya.
"Kasus negatif ada penambahan sebanyaj 11 kasus. Sehingga, jumlahnya saat jnj sebanyak 312 orang dan 188 orang sedang menunggu hasil laboraturium," sambungnya.
( TribunKaltim.co/ Purnomo Susanto )
Update Kasus Covid-19 Kaltim
Senin, 18 Mei 2020
- ODP Kaltim
- 1. 9.407 Orang
- 2. 8.687 Selesai Pemantauan
- 3. 720 Proses Pemantauan
- PDP Kaltim
- 1. 756 Orang
- 2. 312 Hasil Negatif
- 3. 255 Positif
- 4. 188 Menunggu Hasil Lab
Sumber : Dinkes Kaltim (ink)
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim