Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Hari Idul Fitri, DLH Samarinda Minta Sampah Disimpan 2 Hari di Rumah
Untuk mengantisasi lonjakan sampah saat Hari Idul Fitri, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda meminta sampah disimpan 2 hari di rumah
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Untuk mengantisasi lonjakan sampah saat Hari Idul Fitri, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda meminta sampah disimpan 2 hari di rumah
Guna mengantisipasi tumpukan atau lonjakan sampah yang membludak pada Hari Raya Idul fitri nanti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Kalimantan Timur menyampaikan kepada seluruh kecamatan agar berkoordinasi dengan RT.
Pihaknya diminta menyiapkan strategi agar masyarakat luas bisa mengetahui jadwal waktu pembuangan sampah baik, menggunakan pengeras suara dari masjid dan musala.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah ada mengeluarkan surat edaran, 924/1149/100.14 Tentang Bersih Sampah Idul Fitri 1441 H.
Diantaranya ketika melakukan aktivitas ziarah kubur agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di area pemakaman.
Baca Juga
Minimalisir Warga Buang Sampah Sembarangan, Lurah Teluk Bayur Berau Sebut Butuh Tambahan Amrol
Deretan Fakta-fakta Unik Perayaan Imlek, Larangan Buang Sampah Sampai Kado yang tak Boleh Diberikan
Samarinda Banjir, Dua Hari Izin Kerja, Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan
Selanjutnya gunakan tas daur ulang ketika berbelanja di supermarket, pasar swalayan dan pasar tradisional.
Dan pada H-1 Idul Fitri tepatnya tanggal 23 Mei, masyarakat membuang sampah ke TPS terdekat dengan pembatasan sampai pukul 21.00 Wita.
Masyarakat diminta menyimpan sampah selama dua hari tepatnya tanggal 24-25 Mei. Sebab ditanggal itu DLH fokus membantu pengambilan dan pengangkutan sisa sampah H-1.
Serta pembuangan sampah kembali normal pada H+2 idul Fitri mulai pukul 18.00 Wita sampai 06.00 wita.
"Karena kamikan mau membersihkan lapangan, kalau dikontrol seperti itu teman-teman kami mau lebaran juga," ucap Nurrahmani saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (19/5/2020)
Lebih lanjut ia menyampaikan, sampah tersebut nantinya pasti akan membludak dalam semalam dan tidak bisa habis dibersihkan.