Ramadhan
Khofifah Beri Imbauan Baru ke Warga Jawa Timur Soal Shalat Idul Fitri, Masjid di Malang Beda Sikap
Khofifah Indar Parawansa beri imbauan baru ke warga Jawa Timur soal Shalat Idul Fitri, boleh Shalat Ied di Masjid? di Malang beda sikap
Termasuk harus melakukan physical distancing dengan mengurangi kapasitas Masjid yang semula 40 ribu jamaah menyusut tinggal 4 ribu jamaah dengan rasio perbandingan 1:10.
• Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Hari Idul Fitri, DLH Samarinda Minta Sampah Disimpan 2 Hari di Rumah
"Namun khusus SOP No 11 tentang pembatasan jamaah Shalat Idul Fitri dari 40 ribu menjadi 4 ribu tidak bisa dilaksanakan secara maksimal karena tingginya antusias ummat.
Apalagi saat ini, masyarakat Surabaya tidak mudik seperti tahun sebelumnya," ucap Helmy, Senin (18/5/2020).
Selain itu karena mempertimbangkan kaidah ushul fiqh Menghindari keburukan harus lebih diutamakan daripada meraih kebaikan, Helmy mengatakan Masjid Al Akbar tidak menyelenggarakan Shalat Idul Fitri 1441 H.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan dan merujuk hasil rapat tadi termasuk dalam surat Pak Sekdaprov Jatim, maka Masjid Al Akbar Surabaya tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 H," lanjutnya.
Berikut ini 13 SOP Pelaksanaan Shalat Jemaah Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya:
1). Penetapan Phisycal Distancing di area wudlu
2). Penempatan Handshoap di area wudlu dan toilet
3). Sandal/sepatu wajib dibawa masuk dan taruh disamping shaff sholat. Masjid menyiapkan kresek
4). Hand Sanitizer di 3 pintu masuk dan hand sanitizer portabale jemput jamaah *(catatan : dari 45 pintu Masjid hanya 3 yang dibuka)*
5). Check suhu badan (thermal gun) di 3 pintu masuk
6). Jamaah melewati bilik sterilisasi
7). Supervisi 3 dokter, dilengkali klinik dan 2 ambulance
8). Jamaah, Muadzin - khotib dan imam wajib mengenakan masker
9). Durasi Khutbah diperpendek