Prabowo Gabung Jokowi, Sandiaga Uno Soroti Fadli Zon Kritik Pemerintah, Beber Beda Sikap Gerindra
Prabowo Subianto gabung Jokowi, Sandiaga Uno soroti Fadli Zon terus kritik Pemerintah, beber beda sikap Gerindra
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto gabung Jokowi, Sandiaga Uno soroti Fadli Zon terus kritik Pemerintah, beber beda sikap Gerindra.
Gerindra menjadi lawan PDIP dan Jokowi pada Pilpres 2019 dan 2014, lalu.
Kini Gerindra bergabung ke Pemerintah Jokowi dan Ketum mereka Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Politikus Gerindra, Sandiaga Uno pun membeber fakta rekannya Fadli Zon yang masih suka melontarkan kritik kepada Pemerintah Jokowi.
Mantan Calon Wakil Presiden pada kontestasi Pilpres 2019, Sandiaga Uno, akhirnya menjawab tanda tanya soal kejelasan posisi Partai Gerindra sebagai partai yang menjadi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sandiaga Uno lalu menerangkan mengapa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon masih saja berlaku sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, meski Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto bergabung ke istana.
• IDI Khawatir Ada Aroma Herd Immunity Dalam New Normal yang Didengungkan Jokowi, Sangat Berbahaya
• Istana Panik Ekonomi Bangkrut, Rocky Gerung Berani Minta Jokowi Lempar Handuk Tangani covid-19
• Kasir Mal Terkenal Ini Positif Corona, Kadinkes Minta Seluruh Karyawan Dites, Opsi Penutupan Terbuka
Pria bernama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu pun mengatakan, bahwa apa yang diucapkan oleh Fadli Zon tidak mewakili posisi Partai Gerindra terhadap pemerintahan saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam wawancaranya bersama YouTube Refly Harun pada Minggu (17/5/2020) via lansiran dari laman Tribunwow berjudul Sandiaga Uno Jawab Refly Harun soal Sifat Kritis Fadli Zon: Fadli Itu Bicara Bukan Mewakili Gerindra.
Awalnya pakar hukum tata negara, Refly Harun menyoroti sikap partai Gerindra di dalam konstelasi perpolitikan Indonesia.
"Di sisi lain Fadli Zon kok masih gencar itu melontarkan kritik."
"Dan di sisi lain Bung Sandi juga sepertinya enjoy-enjoy saja mau mengkritik, mau enggak."
"Pokoknya safari Ramadan jalan terus," kata Refly.
Refly kemudian menyimpulkan bahwa Gerindra memiliki posisi yang tidak pasti di dalam perpolitikan Indonesia saat ini.
"Jadi seperti ada tiga kaki ini yang bermain-main, berlari-lari dan menari-nari," terangnya.
Menanggapi pertanyaan dari Refly Harun, Sandiaga Uno pun menegaskan bahwa Gerindra adalah partai pendukung pemerintah.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu lalu menyebutkan ada dua menteri yang berasal dari Gerindra, yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.
"Kalau Gerindra jelas partai pendukung pemerintah dan dari koalisi pemerintah ada dua menteri dari Partai Gerindra," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno: Suara Fadli Zon Tak Mewakili Gerindra
Mengenai watak Fadli Zon, Sandiaga Uno mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Mantan Wakil Ketua DPR RI itu tidak mewakili sikap partai.
"Fadli Zon, jubir rakyat," tegas Sandiaga Uno.
"Jadi dia bebas saja mengutarakan rakyat dan dia sama dengan saya, tidak diminta untuk menjadi jubir Gerindra," imbuhnya.
"Jadi Pak Fadli itu bicara bukan mewakili Gerindra."
Sama dengan Fadli Zon, Sandiaga Unomengatakan dirinya juga tidak mewakili Partai Gerindra.
"Saya juga bukan jubir Gerindra dan saya bukan jubir siapa-siapa," kata dia.
Sandiaga Uno pun menekankan bahwa apa yang ia lakukan bersosialisasi dengan berbagai kalangan selama ini adalah murni keinginan pribadinya untuk membantu masyarakat.
"Tapi saya ingin ada terus di tengah-tengah masyarakat, kontribusi, safari Ramadan ini bagian dari pada kita ingin menangkap aspirasi rakyat dan menawarkan solusi-solusi," ujar Sandi.
"Tentunya posisi saya di Gerindra tetap sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, tapi saya tidak memiliki kapasitas, memiliki mandat untuk berbicara atas nama Gerindra," tandasnya.
• Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully, Orang Dekat Prabowo Buat Hal Mulia Ini, Sumber Dana Buat Kaget
Fadli Zon: Saya Sekarang Juru Bicara Rakyat
Sebelumnya Fadli Zon telah menjelaskan mengapa dirinya sebagai bagian dari pemerintah tetap bersuara mengkritisi pemerintah.
Fadli menjawab dirinya memang menjalankan tugasnya sebagai DPR yakni berusaha objektif untuk menilai kinerja pemerintah.
Ia pun mengatakan apabila kebijakan pemerintah baik maka tidak akan dikritisi, begitupula sebaliknya.
Dalam wawancaranya di YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/2020), awalnya ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti tindak tanduk tokoh-tokoh dari Partai Gerindra.
Refly menilai langkah yang diambil oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lalu mantan calon wakil presiden RI Sandiaga Uno seperti memiliki agendanya masing-masing.
"Menurut saya ini ambigu, oke Pak Prabowo sudah ada di kabinet tapi tidak semua, Bung Fadli sendiri misalnya, Sandiaga Uno seperti punya agenda sendiri-sendiri," ujar Refly.
Refly menunjukkan bagaimana tokoh-tokoh dari Gerindra merasa bukan bagian dari pemerintah.
"Kok Gerindra ini enggak jelas," lanjutnya.
Memberi bantahan kepada Refly, Fadli Zon mengatakan apa yang dilakukan oleh Gerindra saat ini justru sudah sesuai dengan fungsinya masing-masing.
"Menurut saya sih cukup jelas, Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjalankan fungsi-fungsinya sebagai Menteri Pertahanan," kata Fadli.
Fadli lalu menjelaskan mengapa dirinya tetap kencang bersuara mengkritik pemerintah meskipun sudah menjadi bagian dari pemerintah.
Ia mengatakan sudah tugasnya sebagai anggota DPR untuk bisa objektif menilai kebijakan pemerintah.
"Kalau saya sebagai anggota DPR ya saya menjalankan fungsi-fungsi saya sebagai anggota DPR, legislatif yang juga dipilih oleh rakyat dan tentu saja harus bersikap objektif," jelas Fadli.
"Objektif itu adalah menurut saya kalau ada kebijakan yang bagus kita dukung tapi kalau kebijakan yang jelek kita kritisi."
Fadli mengatakan apabila kebijakan buruknya banyak maka kritikan juga akan bertambah banyak.
"Kalau lebih banyak kebijakan yang jelek ya lebih banyak lagi kritiknya," ujar dia.
"Semakin banyak kebijakan bagus, semakin susah kita mengkritiknya gitu," lanjutnya.
Mendeklarasikan Diri Sebagai Juru Bicara Rakyat
Fadli Zon, yang merupakan mantan wakil ketua DPR itu lalu mengatakan bagaimana dirinya kini adalah juru bicara rakyat, bukan juru bicara partai.
"Jadi saya menjalankan fungsi saya sebagai parlemen ya harus bicara," kata Fadli.
• Siapa Sebenarnya Pengusaha Asal Jambi yang Beli Motor Listrik Jokowi Rp 2,5 M? Maruarar Sampai Kalah
"Dan kemudian saya kira banyak yang juga mengatakan waktu itu kenapa tidak menjadi juru bicara partai atau juru bicara Prabowo," ucap Fadli Zon.
"Saya sudah terlalu lama jadi juru bicara Prabowo, sudah terlalu lama jadi juru bicara partai."
"Jadi saya sekarang juru bicara rakyat," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWIki berjudul https://www.tribunnewswiki.com/2020/05/18/dicecar-tentang-watak-kritis-fadli-zon-sandiaga-uno-suara-fadli-zon-tak-mewakili-sikap-gerindra?page=4