PLN Kaltimra
Idul Fitri Ditengah Pandemi, PT PLN UIW Kaltimra Siap Kawal Pasokan Listrik
sejak 17-31 Mei 2020. Listrik aman dan cukup, kami siapkan puluhan posko siaga dan ribuan petugas siaga sejak H-7 hingga H+7 ldul Fitri.
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang momen perayaan ldul Fitri 1441 H, PLN siap mengawal suplai listrik yang andal untuk masyarakat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan situasi bumi yang tengah siaga melawan pandemi covid-19, dimana masyarakat dihimbau untuk tinggal dirumah dan tidak mudik, maka dipastikan listrik merupakan salah satu elemen yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
PLN melakukan masa siaga Ramadan dan ldul Fitri 1441 H yang dimulai sejak 17-31 Mei 2020. Listrik aman dan cukup, kami siapkan puluhan posko siaga dan ribuan petugas siaga sejak H-7 hingga H+7 ldul Fitri.
Elemen-elemen pendukung kelancaran distribusi listrik kami siapkan sesuai SOP dan protokol kesehatan yang berlaku," kata Sigit Witjaksono, General Manager PLN UIW Kaltimra, Selasa (19/05).
Selama masa siaga, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan yang berdampak padam terencana, kecuali pada keadaan emergency yang memaksa. Sebab, jika tidak dilakukan dapat mengurangi kualitas keandalan distribusi listrik untuk masyarakat.
• Sejarah Hari Ini, Lahirnya Budi Utomo Tonggak Hari Kebangkitan Nasional & 30 Ucapan Cocok Dibagikan
• Agar Meraih Kemuliaan di Malam Lailatul Qadar, Ini Doa dan Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan
• Bantuan Covid-19 dari Pemprov Kaltim Dirapel 3 Bulan, Tiap KK Dapat Rp 750 Ribu
Dalam masa siaga, seluruh pelanggan PLN siap dilayani oleh 1336 petugas yang tersebar di 37 posko siaga. Sebelum memasuki masa siaga, PLN juga telah melakukan serangkaian upaya peningkatan keandalan melalui pemeliharaan komprehensif dan percepatan recovery pasca gangguan.
"Sementara itu ditengah musim penghujan dimana cuaca extreme bisa sewaktu-waktu terjadi," ujarnya.
Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah backup dan memberlakukan SOP pemulihan atas terjadinya gangguan Aset backup kelistrikan diantaranya seperti mobile genset, Unit Gardu Bergerak (UGB), serta Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk kelancaran distribusi listrik dan percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan.
"Apabila terjadi force majeure kami juga sudah menjalan kan SOP agar keputusan dan tindakan dapat segera diambil," terang Sigit.
Terkait aset backup yang disampaikan Sigit, sedikitnya terdapat 59 mobile genset, 26 unit UPS dan 21 UGB telahdisiapkan pada titik-titik siaga yang tersebar di Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau dan Tarakan. Sistem kelistrikan di Kalimantan Timur saat ini berjalan den81gan Sistem Interkoneksi Kalimantan dengan daya mampu hingga 1676 MW.
Sistem kelistrikan ini menyuplai Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur. Di Kalimantan Timur sendiri daerah yang terlayani sistem interkoneksi meliputi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, hingga Sangatta, dengan perkiraan beban puncak berkisar 450 MW.

Sementara di Kalimantan Utara akan berjalan dengan sistem isolated sesuai wilayahnya. Dia menambahkan, bahwa pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya.
"Tentunya kita berharap bahwa segalanya berjalan lancar, masyarakat dapat melaksanakan sisa Ramadan hingga ldul Fitri nanti dengan khidmat tanpa adanya gangguan listrik yang berarti. Tentunya Idul Fitri ditengah wabah covid-19 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya untuk itu saya mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Mari kita sama-sama berdoa agar pandemi segera berlalu", tutupnya.
Selain itu, dalam menjaga tali silaturahmi PLN Kaltimra memberikan bantuan berupa masker kepada para awak media di kantor PWI Balikpapan.
Pemberian masker secara simbolis diterima oleh Sumarso Ketua PWI Balikpapan dari Zulkarnain Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra.
"Terimakasih atas bantuannya, sangat bermanfaat, semoga kita selalu dalam keadaan sehat," kata Sumarsono. (dha)