Virus Corona di Kukar
11 Pasien Sudah Dinyatakan Sembuh Covid-19 di Kutai Kartanegara
Hari ini juga Yulianti mengumumkan 5 pasien dinyatakan sembuh. Artinya, total sembuh berjumlah 11 orang dari total 45 kasus.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara Martina Yulianti, memaparkan update terbaru perkembangan kasus per Jumat (22/5/2020).
Meski ada penambahan satu kasus positif Virus Corona atau covid-19 dari Kecamatan Muara Badak, dengan riwayat perjalanan dari Gowa pada akhir Maret 2020.
Hari ini juga Yulianti mengumumkan 5 pasien dinyatakan sembuh. Artinya, total sembuh berjumlah 11 orang dari total 45 kasus.
“Alhamdulillah ada kabar baik yang akan saya sampaikan pada hari ini yaitu kesembuhan 5 orang pasien,” ungkap Yulianti, Jumat.
Pertama, pasien sembuh ialah KK-17, usia 58 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Loa Kulu.
Dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi swab negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-17 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 28 hari.
Baca Juga
Bupati Tak Ambil Pusing, Nasib 109 Tenaga Medis Usai Mogok & Ogah Urus Corona, Ada 33 ASN & 11 Honor
Jadikan Virus Corona Bahan Candaan, Klarifikasi Sarah Keihl Soal Sarkasme Lelang Keperawanan Rp 2 M
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2020 Terbaru, Indonesia, Inggris, Jawa, Gambar, Pas Tema Corona
Kedua, KK-18, usia 50 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Anggana. Dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi swab negatif selama 2 kali berturut-turut.
KK-10 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 26 hari.
Ketiga, KK-21, usia 47 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kenohan. Dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi swab negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-21 telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 25 hari.
Keempat, KK-23, usia 32 tahun, jenis kelamin perempuan, dari Kecamatan Kenohan. Dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi swab negatif selama 2 kali berturutturut. KK-23 telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 23 hari.
Kelima, KK-25, usia 48 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari kecamatan Loa Janan. Dinyatakan sembuh setelah terkonfirmasi swab negatif selama 2 kali berturutturut. KK-25 telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 17 hari.
“Saya ucapkan selamat kepada semua pasien dan keluarga atas kesembuhannya. Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” kata Yulianti.
Pasien sembuh diharapkan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan covid-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
“Selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika bersama orang lain dan jika keluar rumah,” kata Yulianti.
Hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kutai Kartanegara adalah 45 kasus terdiri dari : 34 orang sedang menjalani perawatan dan 11 kasus dinyatakan telah sembuh.
Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19 melalui upaya :
a. Gunakan masker jika keluar rumah dan bersama orang lain;
b. Jaga jarak fisik (physical distancing);
c. Hindari berada dalam kerumunan;
d. Tidak bepergian keluar daerah dan tidak mudik.
Semoga saudara-saudara kita yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara dapat kita atasi sebaik-baiknya dan segera turun,” harap Yulianti.
Jubir Gugus Tugas juga berpesan, bagi saudara-saudara kita yang karena kesehatannya belum memungkinkan untuk pulang kerumah, dimohon agar tetap bersabar menjalani protokol kesehatan yang mana diantaranya adalah tindakan karantina.
“Saya sangat mengerti bahwa hal ini memang tidak mudah namun kita sama-sama harus menjalankan amanat UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap terjadinya wabah yang lebih luas,” kata Yulianti. (*)
Baca Juga
Bukan di China, Para Ahli Prediksi Wilayah Ini akan Menjadi Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia
OTG Positif Corona di Samarinda Baru Hari ini Dikarantina, Sebelumnya Isolasi Mandiri di Rumah
Jelang Idul Fitri, Satgas BUMN Kaltara Beri Bantuan Sembako dan Alkes, Bersama Lawan Corona
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kukar