Virus Corona

Hari Terakhir PSBB di Wilayah Risma, Pakar Blak-blakan Kritik Lebih Buruk dari yang Pertama

Pelaksanaan PSBB tahap kedua di wilayah Tri Rismaharini alias Risma memasuki hari terakhir, Pakar kritik lebih buruk, terutama Surabaya

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / TribunJatim
Hari Terakhir PSBB di Wilayah Risma, Pakar Blak-blakan Kritik Lebih Buruk dari yang Pertama 

Tren peningkatan kasus Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan tren.

Selama 4 hari berturut-turut, jumlah tambahan kasus Virus Corona di Indonesia melewati angka 400-500 perharinya.

Melihat jumlah tambahan kasus yang terus meningkat, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, menghimbau masyarakat untuk tak kembali ke Jakarta.

Seperti diketahui, usai merayakan Idul Fitri 1441 H, masyarakat mempunyai tradisi untuk mengadu nasib di Jakarta.

Namun, Jakarta sendiri hingga hari ini masih menjadi episentrum penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Dilansir dari laman pemerintah pusat, Covid-19.go.id, tambahan kasus pada hari ini berjumlah 479 kasus.

Tambahan kasus sebanyak 479 ini merupakan yang terendah dalam 5 hari kebelakang.

Dengan tambahan sebanyak 479 kasus pada hari ini, membuat total kasus Virus Corona di Indonesia mencapai angka 22.750 kasus.

Dari 22.750 kasus, 5.642 pasien dinyatakan sembuh, 1.391 pasien telah dinyatakan meninggal, sedangkan 15.717 pasien masih dalam perawatan.

Update Virus Corona di Jatim, Bertambah 223 Kasus

Jumlah kasus di Jatim terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Meski telah menerapkan PSBB di wilayah terpadatnya, yaitu PSBB Surabaya dan PSBB Malang Raya, Jatim masih terus mencatatkan tambahan kasus tertinggi se Indonesia.

Jumlah tambahan kasus harian di Jatim secara konsisten berada di peringkat satu atau dua dalam 10 hari kebelakang.

Dilansir dari laman Covid-19.go.id, jumlah tambahan kasus Covid-19 di Jatim hari ini berjumlah 223 kasus.

Jumlah tambahan kasus hari ini kembali membuat Jatim menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak di Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved