Banjir di Samarinda

Andi Harun Tawarkan Solusi Atasi Banjir di Samarinda, Manfaatkan Lubang Tambang Jadi Folder

Bakal calon Walikota Samarinda Andi Harun memiliki cara untuk memanfaatkan lubang tambang itu semaksimal mungkin, terlebih bekas lubang tambang itu da

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Bakal Calon Walikota Samarinda Andi Harun bersama relawan partai Gerindra memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan rumah tangga di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Rabu (27/5/2020). Sekitar 500 nasi bungkus, sembako dan peralatan mandi diberikan kepada warga yang terdampak banjir. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Jaringan Advokasi Tambang ( Jatam ) Kaltim merilis terdapat sekitar 342 lubang galian tambang di Kota Samarinda.

Dari ratusan lubang tambang tersebut ditinggal oleh para penambang begitu saja.

Sehingga lubang tambang tersebut tidak memiliki nilai ekonomi dan berdampak kepada lingkungan.

Parahnya, bekas lubang tambang sering memakan korban.

Warga Korban Banjir di Kawasan Jalan Gelatik Samarinda Perlu Bantuan Popok dan Sembako

Bakal calon Walikota Samarinda Andi Harun memiliki cara untuk memanfaatkan lubang tambang itu semaksimal mungkin, terlebih bekas lubang tambang itu dapat mencegah terjadinya banjir yang sering dialami di Kota Samarinda ini.

"Membuat atau memiliki infrastruktur seperti bendungan dengan biaya tidak besar. Ini bisa kita fungsikan bendungan di eks void tambang," ucapnya.

Selain itu ia memiliki grand design penanggulangan banjir. Dia bersama bakal calon Wakil Walikota Rusmadi melihat titik di mana lokasi banjir yang ada di Samarinda.

Bacalon Walikota Samarinda Andi Harun Bagi-bagi Sembako ke Korban Banjir

Setelah memetakan titik banjir, pihaknya membuat grand design dalam penanggulangan banjir.

Kemudian ia melihat topografi Samarinda yang datar. Wilayah hilir yang datar membuat tidak dapat menampung air dari wilayah hulu Samarinda yang tinggi.

Untuk mengakali wilayah hilir yang sering menjadi langganan banjir, dia akan membuat folder atau resapan air di beberapa titik rawan banjir.

Masalah Banjir di Ibukota Provinsi, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Tuding Kegagalan Pemimpinnya

Namun hal tersebut bisa terealisasi melihat kesanggupan anggaran yang dimiliki Kota Samarinda.

"Ke depan skenario pembiayaan pun kita akan desain bisa masuk dalam proyek strategis nasional. Pembiayaan dari pusat, provinsi dan kota Samarinda," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved