Virus Corona

Risma Ungkap Bukti Chat dengan Doni Monardo, Emosi Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan

Emosi Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma meledak gara-gara dua mobil PCR bantuan dari BNPB dialihkan ke luar Surabaya.

Editor: Syaiful Syafar
YouTube Surabaya Kabar Metro
Emosi Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma meledak gara-gara bantuan dua mobil PCR untuk Surabaya malah dialihkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur. Tak terima, Risma mengungkap bukti chatt dirinya dengan Doni Monardo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Emosi Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma meledak gara-gara bantuan untuk Surabaya malah dialihkan. Tak terima, Risma mengungkap bukti chatt dirinya dengan Doni Monardo.

Bantuan untuk Kota Surabaya tersebut berupa dua mobil PCR dari BNPB.

Kemarahan Risma bermula setelah dirinya mengetahui bahwa dua mobil PCR bantuan dari BNPB malah dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur.

Walikota Risma kemudian menghubungi seorang pejabat Pemprov Jatim.

Dengan nada tinggi, Risma memberitahu bahwa dia telah menghubungi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo bahwa mobil tersebut untuk Surabaya.

"Pak, saya enggak terima loh pak, betul saya enggak terima," ujar Risma di ujung telepon, Jumat (29/5/2020).

Amarah Risma Memuncak, Mobil PCR Bantuan BNPB Tak Bisa Digunakan di Surabaya, Sebelumnya Menangis

Risma Marah Dua Mobil PCR dari BNPB Dialihkan ke Daerah Lain, Langsung Telepon Pejabat Pemprov Jatim

Kasus Corona di Wilayah Risma Terus Melejit, Khofifah Minta Surabaya Raya Mencontoh PSBB Malang Raya

Surabaya Dicap Wuhan, Walikota Risma Menangis Saat Terima Bantuan dari Intelejen, Tak Mau Kecolongan

Risma menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Apalagi Pemkot Surabaya saat ini tengah berkejaran dengan waktu untuk dapat segera memutus mata rantai pandemi covid-19.

Karena dua mobil PCR itu tak kunjung datang, ada 200 warga yang gagal mengikuti tes swab.

Padahal, Pemkot Surabaya sudah berusaha membujuk warga untuk mengikuti pemeriksaan.

Dengan adanya mobil tersebut, diyakini besar kemungkinan pemeriksaan terhadap pasien lebih cepat selesai.

"Kami sangat menyesalkan itu, bisa-bisa nanti kami tidak dipercaya lagi oleh para pasien ini. Apalagi ini harus bergerak cepat supaya segera tertangani dan pasien tidak menunggu," ujar Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya Febria Rachmanita.

Risma juga menunjukkan bukti chatt dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo, yang menjelaskan bahwa Risma telah meminta bantuan alat fast lab tersebut.

"Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni. Jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma.

Sudah menunggu 5 jam

Sementara itu, menurut Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya Febria Rachmanita, mobit itu rencana awal diarahkan ke Hotel Asrama Haji.

Namun, terpaksa diundur pukul 13.00 WIB karena mobil dialihkan dulu ke Rumah Sakit Unair.

Karena dijadwalkan pukul 13.00 WIB, kemudian para pasien di Hotel Asrama Haji dipersiapkan mulai sekitar pukul 12.30 WIB dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Ternyata, mobil itu tidak datang-datang hingga kami menunggu 5 jam dan mobil itu baru datang sekitar pukul 18.30 WIB. Dan ternyata kemarin dua mobil itu dibawa ke Unair satu dan satu mobil lagi dibawa ke daerah lain," katanya, dilansir dari Antara.

Biodata Ruslan Buton Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur, Bukan Orang Sembarangan, Begini Nasibnya

Anggota TNI Serda Hasanuddin yang Ditembak Gara-gara Selingkuh Meninggal, Begini Penjelasan Dandim

Sempat Bersuara saat Virus Corona, SBY Tak Terlihat Bareng Keluarga, Istri AHY Beri Kabar Terbaru

Kontrak dengan NET TV Berakhir, Sule Pindah ke Stasiun Televisi Lain, Bagaimana Nasib Andre Taulany

Menurut Febria, Pemkot Surabaya telah menjadwalkan mobil PCR itu agar mempercepat proses tes swab bagi warga.

"Jadi, bantuan dari BNPB itu dua unit mobil laboratorium dan sudah kami tentukan titik-titiknya selama mobil itu berada lima hari di Kota Surabaya. Masing-masing titik itu kami siapkan 200 orang untuk dilakukan tes swab. Mereka itu yang belum dites swab dan waktunya tes ulang, supaya cepat selesai penanganannya," katanya, dilansir dari Antara. (*)

IKUTI >> UPDATE VIRUS CORONA

Like Fanpage Facebook

Follow Instagram

Subscribe YouTube 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gugus Tugas Pemprov Jatim Alihkan 2 Mobil PCR, Risma: Saya Enggak Terima dan Ini Alasan Risma Marah Soal 2 Mobil PCR yang Tiba-tiba Dialihkan ke Daerah Lain

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved