Virus Corona
Nenek Usia 100 Tahun di Jawa Timur Sembuh dari Corona, Beberkan Rahasia dan Caranya Bertahan
Dirinya menjalani sejumlah pengobatan di rumah sakit sampai dinyatakan negatif virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita berusia 100 tahun di Surabaya Jawa Timur berhasil sembuh dari virus Corona.
Nenek Kamtin, terbebas dari covid-19 setelah dirawat selama kurang lebih satu bulan.
Dirinya menjalani sejumlah pengobatan di rumah sakit sampai dinyatakan negatif virus Corona.
Padahal, Virus Corona disebut lebih rentan terhadap lansia.
Lantas, apa yang menjadi kunci kesembuhan nenek bernama Kamtin asal Surabaya, Jawa Timur itu?
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/5/2020), Kamtin sembuh setelah hampir satu bulan dirawat di rumah sakit.
• Biodata Ruslan Buton Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur, Bukan Orang Sembarangan, Begini Nasibnya
• Anies Baswedan Pilih Warga Miskin Dibanding PNS, Bukan Potong KJP, Tapi Pangkas 25 Persen Tunjangan
• Mulai Juni 2020, Sule Isi Acara di MNC TV Setelah Pisah dengan NET TV, Bagaimana Andre Taulany?
Kamtin merupakan pasien Covid-19 tertua di Jawa Timur bahkan di Indonesia.
"Nenek Kamtin adalah pasien Covid-19 tertua di Indonesia. Dia terbukti bisa sembuh karena disiplin dan hidup sehat," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020) malam.
Nenek Kamtin yang lahir tahun 1920, tinggal di sekitar Pasar Tradisional Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Awalnya, Kamtin merasakan demam dan batuk sejak 13 April.
Pada 20 April, dia memeriksakan diri ke Rumah Sakit PHC Surabaya hingga akhirnya dirawat di sana.
Pada 21 April, Kamtin melakukan tes swab, dan pada 28 April hasil tes swab keluar, di mana nenek tersebut dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Adapun lima anggota keluarga Kamtin juga ikut diisolasi karena memiliki riwayat kontak.
Setelah menjalani perawatan, pada 17 Mei, Kamtin dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Sedangkan lima anggota keluarganya hingga kini masih menjalani isolasi.
Berbincang dengan Khofifah melalui video conference, Siti Aminah, menantu Kamtin membuka rahasia kesembuhan mertuanya itu.
"Kuncinya disiplin dan membiasakan diri hidup sehat," kata Siti Aminah.
• Soundtrack Drakor Touch Your Heart yang Tayang di Trans TV, dari Chen EXO hingga Wendy Red Velvet
Adapun Khofifah menambahkan, yang dilakukan Nenek Kamtin bisa menjadi contoh bagaimana disiplin mengikuti protokol kesehatan merupakan kunci kesembuhan dari Covid-19.
"Nenek Kamtin adalah bukti bahwa pasien dengan usia senja saja bisa sembuh dari Covid-19."
"Pesan saya buat semua pasien untuk tetap bersemangat, disiplin diri, membiasakan hidup sehat, dan mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah vaksin paling ampuh dari virus Covid-19," ujar Khofifah.
Pria di Balikpapan sembuh lebih cepat daripada pasien kebanyakan
Kabar gembira kembali datang dari pasien positif berkode BPN 49. Pasalnya seorang laki-laki berusia 51 tahun ini, dinyatakan telah sembuh.
Dibalik kesembuhannya, pasien bernama Helmi Chaniago ini ternyata merupakan salah satu pasien paling cepat sembuh di Kota Balikpapan.
Ia hanya dirawat selama 9 hari di Rumah Sakit milik BUMN, yakni RS Pertamina Balikpapan.
Dari rahasianya, ternyata ia hanya membuka diri kepada psikiater terhadap segala hal yang ia rasakan.
“Kami mendapatkan bantuan kejiwaan psikiater untuk curhat dan sebagainya untuk memberikan solusi, itu yang sangat membantu penyembuhan kami,” ujar Helmi Chaniago, Kamis (28/5/2020).
• Tak Ada Soal dan Jawaban, Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 30 Mei 2020, Tayangan Edukatif
Kesembuhan ini tak lain juga didukung dengan beberapa pola penanganan yang diterapkan oleh rumah sakit, di antaranya dengan memberi kesempatan kepada setiap pasien untuk berjemur selama 10 menit untuk bisa merasakan matahari.
Selain itu, alat PCR yang dimiliki oleh RS Pertamina Balikpapan pun turut mendukung dalam mengetahui hasil pasien secara cepat.
"Saya masuk tanggal 18 Mei, di tanggal 22 swab negatif pertama, di tanggal 24 sudah negatif 2 kali. Jadi 9 hari sudah selesai. Dengan adanya PCR memang sangat membantu hasilnya lebih cepat," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Elies Pitriani selaku dokter spesialis paru yang menangani pasien kali ini turut memberi penjelasan mengenai riwayat pasien.
Ternyata di awal masuknya pasien BPN 49 ini, hanya dicurigai mengalami stroke hemoradik atau bahasa mudahnya mengalami kelemahan syaraf di titik sebelah kiri.
Namun setelah dikonsulkan, ternyata ditemukan bercak yang mengarah ke pneumonia dan langsung ditindaklanjuti dengan PCR.
"Dia masuk dengan keluhan, awal ada gejala. Salah satu gejala pasien covid-19 ( Virus Corona ) tidak hanya bapil (batuk pilek), demam, atau sesak. Ada manifestasi seluruh tubuh seperti syaraf, gatal di kulit, abdominal," ujarnya.
• KPI Hentikan Sinetron Anak Langit SCTV, Insert Siang TransTV Teguran Tertulis Kedua Karena Hal Ini
Sehingga, dokter Elies pun menyarakankan apabila masyarakat memiliki gejala seperti yang dijelaskan, maka segeralah datang ke fasilitas kesehatan untuk segera memeriksakan diri.
"Pak Helmi ini sudah beberapa kali juga pindah rumah sakit, dalam diagnosanya sama yaitu stroke. Tapi di RSPB waktu ditangani saya barulah ketahuan ternyata hasilnya positif, karena saya waktu itu juga sudah curiga ada tanda lain," ucapnya.
IKUTI >>> Update virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Berusia 100 Tahun Asal Surabaya Sembuh dari Covid-19, Bagaimana Bisa?"