Virus Corona
Kabar Terbaru, Kapan Sekolah Dibuka? Jokowi Perintahkan Muhadjir Effendy Koordinasi dengan Mendikbud
Simak kabar terbaru, kapan sekolah dibuka? Jokowi perintahkan Muhadjir Effendy koordinasi dengan Mendikbud
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul Arofiati
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kabar terbaru, kapan sekolah dibuka? Jokowi perintahkan Muhadjir Effendy koordinasi dengan Mendikbud.
Teka teki kapan masuk sekolah di masa pandemi Virus Corona atau covid-19, masih diperbincangkan.
Terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan arahan terbaru sektor pendidikan di era new normal.
Menko PMK Muhadjir Effendy akan membahas khusus kapan masuk sekolah bersama Kemendikbud.
Meteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ), Muhadjir Effendy memberikan tanggapan terkait rencana penerapan new normal, khususnya di sektor pendidikan.
Muhadjir Effendy menyampaikan saran dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk benar-benar menggodok secara matang untuk penerapan new normal di lingkup sekolah.
• Bukan Pembunuhan, Sosok Ini Bongkar Penyebab Pemecatan Ruslan Buton dari TNI, Ada Peran TKA China
• Anies Larang Masuk Jakarta tanpa Surat Izin Keluar Masuk, Ini Panduan Membuat SIKM secara Online
• Kabar Ojol Dilarang Angkut Penumpang Saat New Normal? Pengemudi Online Bakal Demo ke Istana Negara
Hal ini disampaikan Muhadjir Effendy dalam tayangan Youtube KompasTV, Jumat (29/5/2020).
Dirinya mengatakan Presiden Jokowi tidak ingin penerapan new normal di sekolah diterapkan secara grusa-grusu.
"Untuk pengurangan pembatasan di sektor pendidikan akan kita godok dulu semateng mungkin," ujar Muhadjir Effendy.
"Jadi Pak Presiden wanti-wanti untuk tidak grusa-grusu," imbuhnya.
Sependapat dengan saran presiden, Muhadjir Effendy menilai untuk sektor pendidikan memang harus mendapatkan perhatian khusus.
Ia menilai untuk penerapan new normal di sekolah masih sangat berisiko jika dilakukan dalam waktu dekat.
Menurutnya, protokol keselamatan di sekolah berbeda kondisinya dengan sektor umum lainnya.
Terlebih yang dihadapi adalah anak-anak.