Tidak Sembarangan, Inilah Aturan-aturan Penggunaan Sumpit di Jepang, Salah Satunya Neburi-Bashi

Tidak sembarangan, Inilah aturan - aturan penggunaan sumpit di Jepang, salah satunya Neburi-Bashi

Editor: Nur Pratama
NET via TribunManado
Ilustrasi 

3. Sashi-bashi

Sashi-bashi
Sashi-bashi (matcha-jp.com)

Artinya mengambil makanan dengan cara menusuknya dengan sumpit.

Di Jepang, cara ini dianggap sebagai perbuatan tercela.

Apalagi jika makanan yang kamu tusuk terpental keluar piring dan jatuh ke meja.

Maka orang Jepang akan menganggap makanan tersebut tidak higienis lagi.

4. Neburi-bashi

Neburi-bashi
Neburi-bashi (press.ikidane-nippon.com)

Di beberapa daerah seperti Osaka dan Kyoto, menjilat sumpit tanpa ada makanan yang dijepit dianggap tidak sopan dan harus dihindari.

5. Watashi-bashi

Watashi-bashi
Watashi-bashi (jpninfo.com)

Berarti menaruh sumpit melintang di atas piring atau mangkuk.

Jika kamu melakukannya secara tiba-tiba, maka orang Jepang akan beranggapan kamu telah selesai makan, dan makanan tersebut tidak enak karena kamu tidak menghabiskannya.

Untuk menghindari anggapan tersebut, maka taruhlah sumpit di tatakan sumpit yang telah disediakan.

6. Tate-bashi

Tate-bashi
Tate-bashi (press.ikidane-nippon.com)

Kesalahan penggunaan sumpit lain yang membuat banyak orang Jepang tersinggung ialah dengan menancapkan sumpit di atas nasi atau disebut tate-bashi.

Dalam budaya Jepang, menancapkan sumpit secara vertikal di atas nasi hanya dilakukan ketika ritual pemakaman.

Sehingga, ini merupakan tindakan yang perlu dihindari ketika makan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved