Ternyata Inilah Alasannya Penumpang Hanya Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat

Ternyata inilah alasannya penumpang hanya diperbolehkan bawa 100 ml cairan ke Pesawat

Editor: Nur Pratama
Twitter via consumeraffairs.com
Ilustrasi pemeriksaan keamanan di bandara 

Dalam seminggu saja, British Airways terpaksa membatalkan lebih dari 1.500 penerbangan.

Namun tiga bulan kemudian, aturan untuk membawa cairan dilonggarkan.

Kini, penumpang hanya diperbolehkan membawa cairan di bawah 100 ml.

Namun aturan tersebut seharusnya hanya aturan jangka pendek.

"Larangan ini dipertimbangkan sebagai pembatasan sementara, karena sudah tersedia teknologi yang menyaring cairan untuk bahan peledak," ujar Komisi Eropa.

Ilustrasi sabun cair
Ilustrasi sabun cair (livesimply.me)

Bandara Heathrow akan menguji coba mesin-mesin baru yang dapat memantau apa yang ada di dalam tas tangan penumpang.

Bahkan mesin-mesin itu dapat mendeteksi ada atau tidaknya bahan peledak.

"Bandara tidak dapat memberikan rincian yang lebih detail mengenai uji coba mesin baru ini karena alasan keamanan," kata juru bica Bandara Heathrow.

Aturan membawa cairan saat liburan ke Inggris

Meski telah menaati aturan dengan membawa cairan tak lebih dari 100 ml, traveler yang akan liburan ke Inggris perlu mengetahui syarat lain.

Dirangkum dari Skyscanner, cairan harus ditempatkan dalam wadah berukuran 100 ml.

Jika menggunakan wadah yang lebih besar (walaupun isinya hanya 100 ml), maka tetap tidak diizinkan.

Selain itu, semua cairan dalam wadah berukuran 100 ml harus ditempatkan dalam kantong plastik bening berukuran tak lebih dari 20x20cm.

Kantong plastik tersebut harus dikeluarkan dari tas dan ditunjukkan pada petugas keamanan di bandara.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved