Kepala Dinas Kesehatan Berau Sebut Enam Nelayan yang di Rapid Test Hasilnya Reaktif
Enam nelayan Kota Batu yang menjalani rapid diagnosis tes (RDT) di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur memperoleh hasil reaktif.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Enam nelayan Kota Batu yang menjalani rapid diagnosis tes (RDT) di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur memperoleh hasil reaktif.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi saat dikonfirmasi Tribun Kaltim.co, Minggu (14/6/2020).
Dengan adanya yang reaktif Iswahyudi mengungkapkan, tim gugus tugas akan langsung menangani nelayan yang reaktif dan akan segera melakukan uji swab.
"Benar enam nelayan di Talisayan yang diperiksa menggunakan tes cepat (RDT) hasilnya reaktif.
Yang hasil RDT nya reaktif saja langsung akan kita tangani untuk di swab,” tuturnya.
Baca Juga
Cegah Corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapit Test Massal Gratis di Lapangan Merdeka Balikpapan
China Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah, Khawatir Penularan Lokal Virus Corona Meningkat
Kabar Sedih dari Susi Pudjiastuti, Tutup Sejumlah Usaha dan Rumahkan Karyawan Gara-gara Corona
Kepala Dinas Kesehatan itu menjelaskan, nelayan yang berlabuh di dermaga Talisayan memang hanya bekerja di laut, dan tidak untuk tinggal di Kecamatan Talisayan
“Mereka masuk ke Berau khususnya Talisayan tujuannya memang cuma untuk melaut dan bekerja di bagan di ikan dan kerjasama dengan pengusaha setempat saja,” pungkasnya.
Diketahui, sekitar 89 nelayan dari Kota Baru, Kalimantan Selatan, menjalani rapid tes yang dilakukan Dinas Kesehatan melalui RS Pratama Talisayan, Sabtu (13/6/2020) kemarin.
Mereka di rapid tes karena nelayan tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP usai kapal penjaring yang mereka tumpangi berlabu di dermaga Talisayan. (*)
Baca Juga
BREAKING NEWS, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Sembuh, Total 38 Orang Pulih dari Corona
Pasar Tradisonal jadi Tempat Rentan Tertular Corona, Reisa Broto Asmoro Bagi Tips Aman Berbelanja
Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19
