Pemprov Kaltara Uji Coba PCR Besok, Hanya Butuh 2 Jam untuk Periksa 90 Sampel Swab
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melakukan uji coba penggunaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR), Senin (15/6/2020) besok.
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melakukan uji coba penggunaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR), Senin (15/6/2020) besok.
Alat PCR yang didatangkan khusus dari Jerman itu, telah berada di RSUD Pemprov Kaltara di Kota Tarakan.
Rencana uji coba alat untuk memeriksa sampel swab itu, disampaikan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, saat ditemui di Gedung Gadis Kaltara, Minggu (14/6/2020).
"Kita akan uji coba PCR besok, yang ada di RSUD Tarakan.
Kita rencana mengundang Kapolda, Danrem, dan Ketua DPRD Kaltara dalam uji coba penggunaan PCR di Tarakan," kata Irianto Lambrie, kepada TribunKaltim.co, Minggu siang.
Ditambahkan Irianto Lambrie, PCR yang berada di RSUD Tarakan bisa memeriksa spesimen lebih cepat.
Baca Juga
BREAKING NEWS, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Sembuh, Total 38 Orang Pulih dari Corona
Pasar Tradisonal jadi Tempat Rentan Tertular Corona, Reisa Broto Asmoro Bagi Tips Aman Berbelanja
Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19
Untuk memeriksa 90 spesimen swab, hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Berbeda dengan PCR di Surabaya, yang memerlukan waktu sekitar 7 jam untuk memeriksa 20 spesimen.
"Petugas sudah kita latih, yang susah itu reagent. Kita baru dapat bantuan seribu reagent untuk digunakan dalam pengujian sampel swab menggunakan alat PCR," ujarnya.
Ditambahkan Irianto, rencananya Senin besok akan dilaksanakan pula rapid test gratis terhadap pelajar atau mahasiswa yang hendak pulang kampusnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan sebagai tahap awal, akan dilakukan perbandingan mutu eksternal (PME).
Sebagai uji coba PME, akan dilakukan di Balitbangkes Jakarta, untuk menguji akurasinya.
"Kalau perkiraan runningnya maksimal dua jam, itu mulai masuk sampai keluar spesimennya.
Tapi persiapan lainnya itu butuh waktu sekitar satu jam, karena dia ada ekstraksi lebih dahulu," ujar Agust.
Ditambahkan Agust, sebagai tahap awal PME yang akan diperiksa sekitar 15 sampel lebih dahulu.
Sekadar diketahui, hingga saat ini kasus covid-19 di Kaltara telah mencapai 170 kasus.
Pasien sembuh telah mencapai 137 orang, meninggal dunia 2 orang, serta yang masih dirawat 31 orang. (*)
Baca Juga
Cegah Corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapit Test Massal Gratis di Lapangan Merdeka Balikpapan
China Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah, Khawatir Penularan Lokal Virus Corona Meningkat
Kabar Sedih dari Susi Pudjiastuti, Tutup Sejumlah Usaha dan Rumahkan Karyawan Gara-gara Corona