News Video

NEWS VIDEO Tahap Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi Kembali Dijalankan

Rencana pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan bendungan Sepaku-Semoi nampaknya dalam waktu dekat akan dilaksanakan.

Penulis: Aris Joni | Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rencana pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan bendungan Sepaku-Semoi nampaknya dalam waktu dekat akan dilaksanakan setelah beberapa waktu lalu tertunda akibat adanya pandemi covid-19.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, mengungkapkan bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat ini telah menyatakan siap melanjutkan progres pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bendungan Sepaku-Semoi.

“Kemarin kan mereka belum siap karena alasan covid-19 dan sebagainya, sekarang Kita sudah masuk kerja lagi, jadi gak ada alasan lagi dan mereka menyatakan siap. Dari kepala BPN Penajam sudah menyatakan siap untuk melakukan proses pembebasan,” jelasnya. Senin, (15/6/2020).

Lanjut Nicko, dengan kesiapan BPN Penajam tersebut, sehingga saat ini tinggal menunggu dari Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Kemeterian PUPR saja.

Ia menjelaskan, awalnya jika BWS juga sudah siap, diperkirakan dalam waktu satu minggu kedepan sudah bisa dijalankan.

“Tapi BWS minta waktu lagi diundur sedikit, kemungkinan dua atau tiga minggu lagi baru bisa,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Nicko juga mengungkapkan, anggaran pembebasan lahan proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi di wilayah Kecamatan Sepaku sekitar Rp 80 miliar untuk seluar 36 hektar dan sumber anggarannya tersebut adalah APBN 2020.

“Kalau hasil identifikasi, ada sekitar delapan kepala keluarga ( KK ) yang menguasai lahan 36 hektare itu,” bebernya belum lama ini.

Ia juga menambahkan, luasan pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi tersebut mencapai sekitar 378 hektare yang terdiri dari 36 hektare untuk tubuh bendungan dan luas genangan sekitar 342 hektare dengan daya tampung sekitar 11,6 juta meter kubik dan debit 2.400 liter per detik.

“Anggaran pembangunan bendungan itu sekitar Rp 363,7 miliar dan saat ini sudah ada penetapan pemenangnya untuk pembangunan bendungan itu, tapi itu harus paralel juga dengan pembebasannya,” tutupnya. (*)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved