Rindu Atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya Ungkap Kebanggaan Bareng Persebaya Surabaya

Tak hanya sukses membawa Persebaya menjadi juara, pada musim itu Irfan Jaya juga dianugerahi Pemain Terbaik Liga 2.

Suka dan duka pun telah dialami Irfan selama empat musim berseragam Persebaya.

"Hal paling berkesan yaitu memberikan gelar juara untuk Persebaya dan membahagiakan Bonek.

Sebaliknya, dukanya saat kita tidak bisa memberikan kemenangan," kata dia.

Selain mengalami cerita suka dan duka bersama Persebaya, Irfan Jaya juga menyimpan cerita tak terlupakan saat kali pertama gabung klub asal Kota Pahlawan itu.

Winger andalan Aji Santoso, Irfan Jaya menceritakan, ia sempat merasakan tinggal di mess Persebaya yang berada di Karanggayam, salah satu tempat legendaris di Surabaya.

Pemain yang kini berusia 24 tahun itu mengaku bangga karena pernah tinggal di mess Persebaya yang juga pernah ditempati oleh legenda-legenda Green Force.

"Saya bangga pernah merasakan sensasi menginap di mess Persebaya, meski hanya 20 hari, karena di sana pernah menginap pemain-pemain besar di sepak bola Indonesia," ucap Irfan Jaya.

Pemilik enam caps dan dua gol bersama timnas Indonesia itu juga bersyukur karena Persebaya semakin maju dan didukung oleh manajemen yang bagus.

" Persebaya sejauh ini saya merasakan semakin hari semakin bagus, terutama dalam sisi manajemennya," kata Irfan Jaya menegaskan.

• Respons Tak Terduga Bonek saat Pandemi Covid-19, Suporter Persebaya Kumpulkan Uang Sebesar Ini

Menanti Kelanjutan Liga 1 2020

Rencana PSSI menggulirkan lagi Liga 1 dan Liga 2 2020 disambut baik para pelatih, salah satunya Benny van Breukelen.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya itu berharap klub sudah bisa memersiapkan tim dengan latihan pada Juli mendatang.

Benny van Breukelen menuturkan,, bila kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir di bulan September, maka idealnya klub-klub Liga 1 bisa mulai melakukan persiapan pada Juli depan.

PSSI telah memberikan sinyal untuk kembali menggulirkan Liga 1 2020 pada September nanti, setelah sempat mandek sejak akhir Maret lalu imbas covid-19.