Liga 1
Rindu Atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya Ungkap Kebanggaan Bareng Persebaya Surabaya
Rindu atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya ungkap kebanggaan bareng Persebaya Surabaya
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Rindu atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya ungkap kebanggaan bareng Persebaya Surabaya.
Kompetisi Liga 1 2020 masih ditangguhkan akibat covid-19, hal ini menggugah kerinduan winger Persebaya Surabaya merumput lagi di Stadion.
Tak cuma rindu merumput, winger idola Bonek, Irfan Jaya teringat momen indah saat merayakan HUT Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT ).
Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mengakui bahwa ia sangat merindukan suasana pertandingan di Stadion GBT.
Klub Persebaya akan memperingati ulang tahun ke-93 pada 18 Juni 2020.
• Kota Risma Terancam Jadi Wuhan Akibat Covid-19, Persebaya Beda Sikap dengan Arema FC Soal Liga 1
• Mendadak Mahmoud Eid Jadi Sorotan Bonek saat Pemain Persebaya Surabaya Ini Ungkap Menu Sahur
• Persebaya dan Arema FC Kehilangan Maestro Campursari Didi Kempot, Kompak Lakukan Ini di Instagram
Ulang tahun kali ini akan terasa berbeda bagi para pemain Persebaya Surabaya, termasuk Irfan Jaya.
Sebab, para pemain idola Bonek bakal merayakan hari jadi klub di tengah dihentikannya kompetisi Liga 1 akibat pandemi Covid-19.
Menjalani hari-hari tanpa kompetisi membuat Irfan Jaya benar-benar merindukan atmosfer Stadion GBT yang dipenuhi ribuan Bonek.
"Jujur pastinya kangen, kan sudah terbiasa pesta di GBT, tapi ya karena ada wabah ya mari kita menjaga diri.
Kita masih bisa merayakan ulang tahun Persebaya dengan memberikan doa terbaik," ucap Irfan Jaya, dikutip dari laman resmi Persebaya, Minggu (14/6/2020).
Pemain kelahiran Bantaeng itu menambahkan, selama membela Persebaya Surabaya, Irfan Jaya sudah pernah tiga kali merayakan ulang tahun klub berjuluk Green Force itu.
Bagi Irfan Jaya, tiga momen perayaan ulang tahun itu semuanya berkesan.
"Tiga kali saya merasakan HUT Persebaya, semua sangat berkesan menurut saya, karena selalu merayakannya di GBT bersama Bonek dan Bonita, dan itu sangat meriah dan menarik," tuturnya.
Irfan Jaya bergabung dengan Persebaya sejak 2017.
Eks pemain PSM Makassar itu menjadi bagian skuad Green Force saat menjuarai Liga 2 2017.
Tak hanya sukses membawa Persebaya menjadi juara, pada musim itu Irfan Jaya juga dianugerahi Pemain Terbaik Liga 2.
Suka dan duka pun telah dialami Irfan selama empat musim berseragam Persebaya.
"Hal paling berkesan yaitu memberikan gelar juara untuk Persebaya dan membahagiakan Bonek.
Sebaliknya, dukanya saat kita tidak bisa memberikan kemenangan," kata dia.
Selain mengalami cerita suka dan duka bersama Persebaya, Irfan Jaya juga menyimpan cerita tak terlupakan saat kali pertama gabung klub asal Kota Pahlawan itu.
Winger andalan Aji Santoso, Irfan Jaya menceritakan, ia sempat merasakan tinggal di mess Persebaya yang berada di Karanggayam, salah satu tempat legendaris di Surabaya.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu mengaku bangga karena pernah tinggal di mess Persebaya yang juga pernah ditempati oleh legenda-legenda Green Force.
"Saya bangga pernah merasakan sensasi menginap di mess Persebaya, meski hanya 20 hari, karena di sana pernah menginap pemain-pemain besar di sepak bola Indonesia," ucap Irfan Jaya.
Pemilik enam caps dan dua gol bersama timnas Indonesia itu juga bersyukur karena Persebaya semakin maju dan didukung oleh manajemen yang bagus.
" Persebaya sejauh ini saya merasakan semakin hari semakin bagus, terutama dalam sisi manajemennya," kata Irfan Jaya menegaskan.
• Respons Tak Terduga Bonek saat Pandemi Covid-19, Suporter Persebaya Kumpulkan Uang Sebesar Ini
Menanti Kelanjutan Liga 1 2020
Rencana PSSI menggulirkan lagi Liga 1 dan Liga 2 2020 disambut baik para pelatih, salah satunya Benny van Breukelen.
Pelatih Kiper Persebaya Surabaya itu berharap klub sudah bisa memersiapkan tim dengan latihan pada Juli mendatang.
Benny van Breukelen menuturkan,, bila kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir di bulan September, maka idealnya klub-klub Liga 1 bisa mulai melakukan persiapan pada Juli depan.
PSSI telah memberikan sinyal untuk kembali menggulirkan Liga 1 2020 pada September nanti, setelah sempat mandek sejak akhir Maret lalu imbas covid-19.
"Kalau saya berharap semua tim Liga 1 sudah ancang-ancamg mempersiapkan timnya di akhir bulan Juli," kata Benny kepada TribunJatim, Rabu (10/6/2020).
Namun, Benny menyebut tim pelatih juga merasa dilema karena belum ada keputusan resmi.
Sebab, rencana diatas masih tahap usulan dari PSSI, dan belum resmi.
"Kita juga belum dapet atau menerima kabar yang pasti dari semua ini," sambung mantan pelatih kiper Tira Persikabo ini.
Terkait kompetisi bergulir ditengah masa pandemi, Benny menyebut masih menunggu protokol kesehatan resmi dari PSSI.
Protokol yang tersebar luas saat ini masih draft.
"Itu belum final, dan masih akan disempurnakan lagi.
Saya sempat telepon ke beliau (dr. Syarif Alwi) masalah protokol ini," jelasnya.
Persebaya Surabaya terpantau belum melakukan latihan resmi seiring munculnya rencana kompetisi Liga 1 2020 bergulir di bulan September nanti.
• Andai Liga 1 2020 Berakhir Saat Ini, Pelatih Persebaya Aji Santoso Dukung Turnamen Pengganti
Pelatih Fisik Persebaya Gaselly Jun Panam menyebut, pihaknya belum ada agenda untuk kembali menggelar latihan online seperti dua bulan sebelumnya.
Dimana dua bulan lalu, skuad Bajul Ijo rutin tiga kali dalam sepekan menggelar latihan online.
Ini menyiasati arahan jaga jarak oleh pemerintah imbas pandemi Covid-19.
"Belum ada (menyusun agenda latihan online). Nanti kita infokan," kata Gaselly Jun Panam.
Pelatih Persebaya Aji Santoso masih akan mengkomunikasikan prihal agenda latihan tim pasca lebaran dengan pihak manajemen Bajul Ijo.
Sebab, Irfan Jaya dkk terakhir latihan online pada 13 Mei lalu.
Semenjak saat itu tim belum berlatih lagi, meski sempat direncanakan jalan kembali dua pekan setelah lebaran.
"Saya akan komunikasikan dengan menejemen," kata Aji Santoso.
(*)
