Saksi Berjarak 30 Meter dari TKP Lihat Pesawat "Mendarat" di Rumah Markun

TRIBUNKALTIM.CO,  PEKANBARU - Pesawat tempur milik TNI mengalami kecelakaan di atas permukiman warga lalu jatuh menimpa sebuah rumah kosong di Desa Kubang Jaya Kabupaten Kampar, Riau.

Dikabarkan sebuah pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara jatuh di permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (16/6/2020).

Menurut keterangan saksi mata, pesawat tersebut diduga jatuh dan menimpa sebuah rumah yang biasanya kosong atau tidak berpenghuni. “Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun.

Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah,” kata seorang saksi mata kepada Antara yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.

Baca juga; Seorang Berbaju Seperti Pilot Melayang dengan Parasut, Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh

Baca juga; Pesawat Tempur Milik TNI AU Jatuh di Dekat Permukiman Warga, Begini Kondisi Pilot dan Penyebabnya

Baca juga; Pilot Pesawat Tempur TNI yang Jatuh di Permukiman Penduduk di Kabupaten Kampar Riau, Selamat.

Ia mengatakan, warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Menurut dia, saat kejadian terdengar suara ledakan keras.

Selain itu, warga melihat seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut. Warga awalnya menduga bahwa personel TNI AU sedang melakukan latihan terjun payung. “Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh,” kata saksi mata tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAe Hawk 109 dengan nomor registrasi TT-0209. Pesawat itu diterbangkan oleh Lettu Pnb Aprianto Ismail. Pesawat tersebut terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Dikira Latihan Terjun Payung"