Liga 1
Pengakuan Hansamu Yama Jelang HUT Persebaya Surabaya, Sebut Dirinya Bonek Sebelum Jadi Pemain
Pengakuan Hansamu Yama jelang HUT Persebaya Surabaya, sebut dirinya Bonek sebelum jadi pemain profesional
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Hansamu Yama jelang HUT Persebaya Surabaya, sebut dirinya Bonek sebelum jadi pemain profesional.
Menjelang Hari Ulang Tahun ( HUT ) Persebaya Surabaya yang akan jatuh pada tanggal 18 Juni 2020 mendatang, Hansamu Yama memberikan pengakuan mengejutkan.
Pemain belakang idola Bonek, Hansamu Yama mengaku bangga bisa bergabung dengan klub impiannya, Persebaya Surabaya.
Musim lalu, merupakan tahun spesial bagi Hansamu Yama dalam karier sepak bola.
• Rindu Atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya Ungkap Kebanggaan Bareng Persebaya Surabaya
• Kota Risma Terancam Jadi Wuhan Akibat Covid-19, Persebaya Beda Sikap dengan Arema FC Soal Liga 1
• Idul Fitri Ala Pemain Persebaya, Idola Bonek Santap Makanan Tradisional Arab, hingga Masakan Ibu
Pasalnya pada tahun tersebut, Hansamu Yama berhasil bergabung bersama tim impiannya, yaitu Persebaya Surabaya.
Bersinar di Timnas Indonesia usia muda, Hansamu Yama direkrut oleh Persebaya Surabaya dari Barito Putera dari tahun 2014 hingga 2018.
Sementara itu, pemain kelahiran Mojokerto ini mengaku bahwa dirinya sejak kecil sudah cinta terhadap Persebaya Surabaya.
Bahkan Hansamu Yama telah lama menjadi Bonek, sebelum ia benar-benar terjun sebagai pemain profesional.
Rasa cinta Hansamu terhadap Bajul Ijo datang dari sang ayah yang sering kali mengajaknya ke Stadion Gelora 10 November untuk menyaksikan langsung Persebaya bermain.
Oleh sebab itu, rasa bahagia pun memenuhi hati Hansamu ketika pertama kali mendapatkan kontrak dari Persebaya Surabaya.
"Sebelum jadi pemain, saya sudah jadi Bonek," kata Hansamu Yama, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Jadi, saat pertama kali dikontrak musim lalu, jelas perasaan saya bangga sekali," ucap Hansamu Yama.
• Respons Tak Terduga Bonek saat Pandemi Covid-19, Suporter Persebaya Kumpulkan Uang Sebesar Ini
Lebih lanjut lagi, selama semusim berseragam klub kebanggaan Bonek, membuat Hansamu Yama banyak merasakan momen-momen indah.
Salah satunya adalah ketika bermain di hadapan Bonek.
Pemain yang bernomor punggung 23 itu mengungkapkan bahwa gemuruh dukungan dari Bonek selalu menumbuhkan semangat bermainnya.
"Hal yang paling berkesan adalah di mana saat merasakan tekanan dari Bonek," ujar Hansamu Yama.
"Karena saya juga Bonek, jadi tahu apa yang mereka rasakan," tutur Hansamu Yama.
Akan tetapi untuk tahun 2020 ini, Hansamu Yama harus bersabar untuk kembali mendengar suara ribuan Bonek demi mendukung Persebaya Surabaya.
Seperti yang diketahui, sejak adanya pandemi COVID-19, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara.
Namun, belum lama ini PSSI telah memberikan kabar gembira bahwa ada kemungkinan kompetisi dapat kembali dilanjutkan pada September mendatang.

• Kabar Gembira Buat Bonek, Persebaya Surabaya Rilis Jersey Baru, Ada Sentuhan Warna Emas
Harapan di Hari Ulang Tahun Persebaya
Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-93 ini, Persebaya Surabaya diharapkan Hansamu Yama bisa terus berjaya.
Lebih lanjut lagi, pemain kelahiran Mojokerto ini juga ingin untuk ke depannya Persebaya sanggup menjadi kiblat sepak bola dalam negeri.
"Harapannya semoga Persebaya semakin berjaya, lebih profesional dan menjadi kiblat sepak bola Indonesia," kata Hansamu Yama, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Tak hanya mendoakan kejayaan Persebaya, Hansamu Yama akan sangat bahagia jika bisa menjadi bagian dari kesuksesan Bajul Ijo.
"Akan lebih indah kalau saya menjadi bagian di dalam kejayaan Persebaya," ujar Hansamu Yama.
Sementara itu, ternyata ini bukan kali pertama Hansamu Yama merayakan ulang tahun Persebaya.
Pemain kelahiran tahun 1995 ini pernah merasakan hal yang sama pada tahun lalu.
Hansamu Yama pun mengungkapkan bahwa salah satu kesuksesan Persebaya tahun lalu tercipta setelah klub kebanggaan warga Surabaya merayakan ulang tahunnya yang ke-92.
Seperti yang diketahui, sempat terseok-seok di awal musim, Persebaya justru bangkit di penghujung musim berkat dukungan Bonek.
Pelatih Aji Santoso berhasil membawa Persebaya Surabaya bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 2019 dengan raihan 54 poin.
• Persebaya, Arema FC, Persib, dan Persija Punya Maskot dan Julukan Identik Hewan, Ini Penjelasannya
"Saya ingat betul saat HUT yang ke-92, karena saat itu kami mendapatkan tekanan yang sangat besar dari suporter pencinta Persebaya," ujar Hansamu Yama.
"Pada tahun itu juga kami mampu melewati tekanan dan bangkit di akhir musim sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal meskipun tidak memberikan gelar bagi Persebaya.
Hal itu yang paling berkesan untuk saya sampai saat ini," tutur Hansamu Yama.
(*)