Blak-blakan, di Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beber Kekesalannya ke Indra Sjafri, Ini Pemicunya

Blak-blakan, di media Korea Selatan, Shin Tae-yong beber kekesalannya ke Indra Sjafri, ini pemicunya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram / @officialpssi
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong 

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan, di media Korea Selatan, Shin Tae-yong beber kekesalannya ke Indra Sjafri, ini pemicunya.

Dugaan polemik antara Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri akhirnya terkuak.

Kepada media di Korea Selatan, Shin Tae-yong blak-blakan membeberkan hal yang membuatnya tersinggung dengan Indra Sjafri.

Belakangan, Shin Tae-yong juga memersoalkan keputusan PSSI yang menjadikan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik di Timnas Indonesia.

Dibalik penunjukkan Indra Sjafri sebagai direktur teknik oleh PSSI, rupanya terselip kejengkelan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Jadwal Lengkap Timnas U19 Indonesia di Piala Asia 2020, Indra Sjafri: Semua Pernah Kita Kalahkan

 Viral, Deretan Foto Kocak Raisa Hasil Editan Netizen, Mulai Jadi Buruh, dan Suporter Persija di GBK

 Hasil Drawing Piala Asia 2020, Timnas U19 Indonesia Satu Grup dengan Langganan Juara dan Tuan Rumah

Shin Tae-yong belakangan diketahui tengah terlibat konflik dengan PSSI.

Hal ini diketahui setelah media Korea Selatan, Naver News, memberitakan soal PSSI “bermuka dua” berdasarkan hasil wawancara dengan Shin Tae-yong.

Permasalahan antara Shin Tae-yong dan PSSI bermula ketika kedua belah pihak berselisih paham soal persiapan program pemusatan latihan untuk Timnas U-19 Indonesia.

Shin Tae-yong ingin anak asuhnya melakoni TC di Korea Selatan. Sementara itu, PSSI ternyata sudah mempersiapkan tempat TC di Indonesia.

Hal yang membuat Shin Tae-yong merasa kecewa adalah karena tidak adanya pemberitahuan bahwa PSSI telah mempersiapkan tempat latihan di Indonesia.

Merasa sudah tidak dihargai, Shin Tae-yong lalu mengeluarkan unek-uneknya terhadap PSSI lewat wawancara bersama Naver News.

Dalam wawancara tersebut, terungkap pula bahwa selama ini Shin Tae-yong menyimpan rasa jengkel kepada Indra Sjafri.

Kejengkelan Shin Tae-yong didasarkan kejadian saat Indra sjafri mangkir dari rapat evaluasi Timnas U-19 seusai menjalani latihan di Thailand.

"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal ( Indra Sjafri) dan saya terima saja.

Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong mengutip dari Naver News.

"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahannya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."

Shin Tae-yong sempat mengadukan hal itu kepada PSSI.

Setelahnya, Indra Sjafri tak lagi menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

Namun, di lain waktu, PSSI malah kembali memanggil Indra Sjafri dan memberinya jabatan sebagai direktur teknik.

"Kemudian, Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu," ujar Shin Tae-yong.

"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabatan sebagai Direktur Teknik (PSSI),” katanya.

Pernyataan Shin Tae-yong juga sedikit menjelaskan kenapa Indra Sjafri yang seharusnya menimba ilmu dari Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih justru digeser menjadi Direktur Teknik PSSI.

Hal ini juga membuka fakta bahwa antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri sedang terlibat perselisihan ringan.

Sementara itu, PSSI tengah berupaya untuk kembali menyamakan visi dengan Shin Tae-yong agar tidak terjadi perselisihan kembali.

PSSI bakal menggelar rapat bersama Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia pada tanggal 18 Juni nanti.

 Soal Wacana Gunakan Bobotoh Palsu di Pertandingan, Petinggi Persib Bandung Ungkap Hal Ini

Respon PSSI

Kritikan-kritikan tajam datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepada PSSI.

Shin Tae-yong benar-benar "curhat" soal nasibnya menukangi Timnas Indonesia walau belum pernah bertanding di laga resmi.

Sekitar enam bulan lamanya Shin sudah bersinggungan dengan PSSI.

Akan tetapi, dia seakan tak nyaman meski durasi tersebut baru seperdelapan dari kontrak 4 tahun.

Melansir Naver Sports, Shin terang-terangan menyebut "sikap PSSI berubah, padahal di awal dijanjikan dikasih dukungan penuh".

"Negara-negara yang sepak bolanya maju, masyarakatnya lebih mengetahui tentang federasi secara transparan," tuturnya kepada salah satu media terbesar di Korea Selatan itu.

"PSSI sering berganti pengurus dan kebijakan," ujarnya lagi, mengacu ke beberapa pergantian di level atas PSSI.

"Sekretaris Jenderal, (Ratu) Tisha yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada April lalu," tambahnya.

Terkait hal tersebut, PSSI mengadakan konferensi pers pada Kamis (18/6/2020) di Kantor PSSI.

"Kami juga sudah tanyakan dan konfirmasi ke Shin Tae-yong apakah berstatement seperti itu.

Kita kan juga tidak tahu media Korea Selatan seperti apa.

Jadi kami tunggu Shin Tae-yong saja."

"Kami tidak akan bicara selama belum ada komunikasi langsung dari Shin Tae-yong," ucap Yunus Nusi.

Kemudian, soal kritikan Shin yang mengarah pada perubahan sikap PSSI, Yunus Nusi membantahnya.

Yunus Nusi menyebut PSSI, di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, selalu memasang target prestasi untuk Timnas.

"Hari ini kami diarahkan oleh ketum untuk menjelaskan pada media kalau ketum sudah membentuk tim satuan tugas (Satgas) penanganan Timnas Piala Dunia U20 2021," kata Yunus Nusi.

"Ketum sangat atensi ke Timnas berikut prestasinya dan beliau langsung melalui exco memutuskan untuk membentuk Satgas soal penanganan Timnas U20 dalam rangka menghadapi Piala Dunia U20 2021."

"Beliau sangat berharap di bawah tim ini Timnas jadi prioritas utama yang harus dikontrol dan di-monitoring."

"Karena begitu banyak tugas ketum maka tugas ini dilimpahkan ke tim.

 Rindu Atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya Ungkap Kebanggaan Bareng Persebaya Surabaya

 Kota Risma Terancam Jadi Wuhan Akibat Covid-19, Persebaya Beda Sikap dengan Arema FC Soal Liga 1

Akan tetapi, satgas masih dalam tanggung jawab penuh ketum," jelas dia.

Sebagai Direktur Satgas, lanjut Yunus, dipegang oleh Syarif Bastaman.

Syarif di bawahi oleh Endri Iriawan Exco PSSI.

"Di dalamnya ada kombes Sumardji dan Indra Sjafri," tandas dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Balik Status Direktur Teknik Indra Sjafri, Ada Rasa Geram Shin Tae-yong", https://bola.kompas.com/read/2020/06/18/19400078/di-balik-status-direktur-teknik-indra-sjafri-ada-rasa-geram-shin-tae-yong?page=all#page3.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Kritikan Keras dari Shin Tae-yong, PSSI Angkat Bicara", https://bola.kompas.com/read/2020/06/18/20500058/dapat-kritikan-keras-dari-shin-tae-yong-pssi-angkat-bicara?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved