Liga 1

Cara Unik Maskot Andalan Bonek saat HUT Persebaya Surabaya 18 Juni 2020, Jojo dan Zoro Lakukan Ini

Cara unik maskot andalan Bonek saat HUT Persebaya Surabaya 18 Juni 2020, Jojo dan Zoro lakukan inim tak ada perayaan meriah

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
Kolase TribunKaltim.co via Instagram / @jojo_bonek
Maskot Persebaya Surabaya Jojo dan Zoro 

TRIBUNKALTIM.CO - Cara unik maskot andalan Bonek saat HUT Persebaya Surabaya 18 Juni 2020, Jojo dan Zoro lakukan ini, tak ada perayaan meriah.

Tepat hari ini, Persebaya Surabaya merayakan hari jadi alias HUT ke-93, Kamis 18 April 2020.

Menyambut HUT Persebaya Surabaya ke-93, tak ada perayaan meriah lantaran saat ini kota Pahlawan masih berjuang melawan covid-19.

Meski demikian maskot andalan Bonek, Jojo dan Zoro mempunyai cara unik merayakan HUT ke-93 Persebaya Surabaya.

Bukan perayaan meriah atau euforia, Jojo dan Zoro justru berniat melakukan tapak tilas dan kegiatan sosial.

Rindu Atmosfer Bonek di Stadion GBT, Irfan Jaya Ungkap Kebanggaan Bareng Persebaya Surabaya

Liga 1 Digelar Lagi September? Persebaya Tak Ingin Gegabah, Persib Sudah Pasang Ancang-ancang

Kota Risma Terancam Jadi Wuhan Akibat Covid-19, Persebaya Beda Sikap dengan Arema FC Soal Liga 1

Kegiatan pertama Jojo dan Zoro pada hari H adalah berziarah ke makam pendiri Persebaya Surabaya, almarhum M. Pamoedji.

Ziarah dilakukan untuk mengenang jasa pendiri yang menciptakan dan membangun identitas kultur sepak bola masyarakat Surabaya.

Kegiatan peringatan ulang tahun Persebaya kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial berupa 150 paket sembako yang akan disebar di beberapa titik di Surabaya.

Untuk menghindari kerumunan, paket sembako akan didistribusikan Zoro dan Jojo melalui RT dan RW setempat.

Setelah selesai membagikan paket sembako, Jojo dan Zoro bergerak ke agenda ketiga, yakni silaturahmi kepada anak yatim.

Nantinya maskot andalan Bonek ini akan memberikan santunan kepada 20 orang anak yatim terpilih.

Kegiatan peringatan ulang Persebaya kemudian akan ditutup dengan doa bersama dengan anak yatim.

"Kami bekerja sama dengan sedekah rombongan, DNY SKINCARE, Ibu Presiden Persebaya Ivo Ananda,” kata Tommy selaku crew dari Jojo dan Zoro kepada Kompas.com.

Seluruh kegiatan HUT Persebaya akan dilakukan dalam satu hari saja, yakni pada 18 Juni nanti, mulai pagi hingga sore hari.

Tommy mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan secara gerilya dan diwakilkan oleh crew Jojo dan Zoro saja, dengan artian tanpa melibatkan Bonek Mania - para pendukung Persebaya.

Keputusan tersebut diambil untuk menghormati imbauan physical distancing.

Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro
Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro (Instagram @jojo_bonek)

Arema FC Soroti Wacana Penghentian Total Liga 1 2020, Pelatih Persebaya Singgung Pergantian Pemain

Terlebih, saat ini, Surabaya masuk zona hitam penyebaran covid-19.

Oleh karena itu, crew Jojo dan Zoro berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari dan menciptakan kerumunan dalam perayaan ulang tahun Persebaya Surabaya.

“Itu agenda Jojo dan Zoro tidak ada Bonek, semua crew Jojo Zoro cuma berisi enam orang, dua player, dua guide, dan dua media," tutur Tommy.

"Kami tetap patuh terhadap protokol yang berlaku,” kata crew maskot Persebaya Surabaya itu.

Harapan Kapten tim di HUT Persebaya

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-93 ini, Persebaya Surabaya diharapkan Hansamu Yama bisa terus berjaya.

Lebih lanjut lagi, pemain kelahiran Mojokerto ini juga ingin untuk ke depannya Persebaya sanggup menjadi kiblat sepak bola dalam negeri.

"Harapannya semoga Persebaya semakin berjaya, lebih profesional dan menjadi kiblat sepak bola Indonesia," kata Hansamu Yama, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.

Tak hanya mendoakan kejayaan Persebaya, Hansamu Yama akan sangat bahagia jika bisa menjadi bagian dari kesuksesan Bajul Ijo.

"Akan lebih indah kalau saya menjadi bagian di dalam kejayaan Persebaya," ujar Hansamu Yama.

Sementara itu, ternyata ini bukan kali pertama Hansamu Yama merayakan ulang tahun Persebaya.

Pemain kelahiran tahun 1995 ini pernah merasakan hal yang sama pada tahun lalu.

Hansamu Yama pun mengungkapkan bahwa salah satu kesuksesan Persebaya tahun lalu tercipta setelah klub kebanggaan warga Surabaya merayakan ulang tahunnya yang ke-92.

Seperti yang diketahui, sempat terseok-seok di awal musim, Persebaya justru bangkit di penghujung musim berkat dukungan Bonek.

Pelatih Aji Santoso berhasil membawa Persebaya Surabaya bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 2019 dengan raihan 54 poin.

Persebaya, Arema FC, Persib, dan Persija Punya Maskot dan Julukan Identik Hewan, Ini Penjelasannya

"Saya ingat betul saat HUT yang ke-92, karena saat itu kami mendapatkan tekanan yang sangat besar dari suporter pencinta Persebaya," ujar Hansamu Yama.

"Pada tahun itu juga kami mampu melewati tekanan dan bangkit di akhir musim sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal meskipun tidak memberikan gelar bagi Persebaya.

Hal itu yang paling berkesan untuk saya sampai saat ini," tutur Hansamu Yama.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jojo dan Zoro Sambut Ulang Tahun ke-93 Persebaya dengan Cara Berbeda", https://bola.kompas.com/read/2020/06/16/22300058/jojo-dan-zoro-sambut-ulang-tahun-ke-93-persebaya-dengan-cara-berbeda?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Bola, Suci Rahayu
Editor : Tri Indriawati
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved